logo2

ugm-logo

Blog

KAK


PENGANTAR

Bimbingan Teknis Penyusunan Perencanaan Penanggulangan di Rumah Sakit (HDP) ini dikemas pelaksanaannya secara offline. Bimtek tidak hanya menyampaikan materi dan penugasan, namun terdapat kunjungan ke Rumah Sakit yang sudah memiliki dokumen HDP dan mengimplementasikan dokumen tersebut ketika terjadi bencana. Sehingga Bapak/Ibu yang bergabung dalam pelatihan ini dapat berbagi pengalaman dan ilmu manajemen penanganan bencana di Rumah Sakit. Mungkin selama ini Bapak/Ibu menganggap rumah sakit Bapak/Ibu sudah siap menghadapi bencana dan krisis kesehatan, dilihat dari fasilitas RS sudah siap atau dari tenaga kesehatan sudah siap. Namun apakah cukup dengan kedua hal tersebut? Bagaimana dengan SOP, struktur pengorganisasian dan analisis risiko? Apakah rumah sakit Bapak/ Ibu sudah menyiapkannya?. Coba Bapak/ Ibu melihat kembali atau mempelajari kembali konsep disaster management cycle, PMK Nomor 75 Tahun 2019 tentang Krisis Kesehatan dan Hospital Safety Index(HSI). Ketiga hal tersebut bisa menjadi dasar yang kuat bagi Bapak/ Ibu untuk mengetahui betapa pentingnya Rumah Sakit menyiapkan dokumen Hospital Disaster Plan (HDP) untuk meningkatkan kesiapsiagaan RS dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan.

Perlu disadari bahwa memiliki dokumen HDP tidak serta merta membuat penanganan respons bencana menjadi mudah, lancar dan tidak ada masalah karena kekacauan atau chaos akan tetap terjadi di awal masa respons untuk setiap jenis bencana. Namun, durasi kekacauan akan menjadi lebih singkat dengan adanya perencanaan dan peningkatan kapasitas yang dipersiapkan saat sebelum terjadi bencana dibandingkan dengan rumah sakit yang tidak memiliki perencanaan sama sekali. Fungsi HDP lebih dari sekedar dokumen perencanaan, tetapi panduan yang operasional dan budaya kesiapsiagaan bencana.

Dengan latar belakang di atas, kami dari Divisi Manajemen Bencana Kesehatan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM mengajak Bapak / Ibu bergabung dalam Bimbingan Teknis Penyusunan HDP secara luring. Kami berharap melalui bimtek ini rumah sakit yang baru menyusun HDP dan rumah sakit yang sedang merevisi HDP dapat bergabung dengan PKMK FK-KMK UGM untuk bersama-sama menyusun HDP yang operasional.

TUJUAN

  1. Peserta memahami penyusunan rencana penanggulangan bencana di rumah sakit (HDP) harus  menyesuaikan dengan karakteristik di tiap rumah sakit.
  2. Peserta mampu memahami komponen-komponen dokumen HDP berdasarkan template yang  ada

OUTPUT KEGIATAN

Peserta memahami dan menyusun komponen hospital disaster plan: struktur pengorganisasian, manajemen risiko bencana

PESERTA:

Peserta berasal dari tim bencana rumah sakit yang masih aktif dan/atau anggota baru yang meliputi  unsur:

  • Unsur Manajemen (pengorganisasian/ sistem komando bencana rumah sakit; operasional,  keuangan, perencanaan, sekretaris)
  • Unsur tim yang mengerjakan analisis risiko, HVA, dan HSI (*K3RS)
  • Unsur logistik, perencanaan, SDM, dan fasilitas

 

 

Webinar Konsepsi Manajemen Bencana Kesehatan dan Implementasi dalam Kurikulum Pendidikan bagi Calon Tenaga Kesehatan

26 Oktober 2024

 

LATAR BELAKANG

Pada situasi bencana, baik alam dan non alam, pasti akan selalu berkaitan dengan bidang kesehatan. Perhatian utama dalam kondisi bencana adalah bagaimana menurunkan ancaman kesehatan dan meningkatkan atau mempertahankan keselamatan orang yang terdampak. Namun sayangnya, bentuk formal dari sistem yang menghubungkan antara ilmu manajemen kebencanaan dengan kesehatan baru dimulai pada abad ke-20. Artinya terdapat keterlambatan dunia dalam menyadari pentingnya mempelajari dan menerapkan hal ini.

Indonesia, yang dikenal sebagai laboratorium bencana, tentu memiliki posisi yang penting untuk memperdalam dan mempersiapkan diri menghadapi segala ancaman yang ada. Dengan ilmu manajemen bencana kesehatan, kita dapat memiliki kerangka konsep yang terstruktur, terencana, dan implementatif. Saat ini, para pemimpin dan pemangku kebijakan khususnya di bidang kesehatan sudah mengarahkan dan mempromosikan proses yang terstandar dan menugaskan fungsi serta tanggung jawab yang spesifik pada entitas-entitas di tingkat pemerintahan, untuk memastikan inklusivitas yang konsisten dalam bidang manajemen penanganan bencana sektor kesehatan. Tujuannya adalah untuk membentuk program dan implementasi konsep yang ketika betul diterapkan akan memastikan capaian utama yang mampu mengatasi kondisi gawat darurat, krisis, dan bencana. Pada akhirnya, dari konsep ini dapat terwujud penurunan angka morbiditas dan mortalitas serta kemampuan untuk mengembalikan kondisi pada situasi pra bencana ataupun pada situasi yang lebih baik lagi.

Sayangnya, pemahaman mengenai manajemen penanganan bencana sektor kesehatan masih menghadapi banyak tantangan, tidak hanya berasal dari internal sektor kesehatan dalam memandang penanganan bencana, tetapi juga dari luar sektor kesehatan dalam penanggulangan krisis kesehatan dan bencana kesehatan. Terutama pada setiap komponen yang terlibat dalam membentuk kesehatan di suatu masyarakat, baik pada situasi normal yang disiapkan untuk kuat dalam menghadapi bencana, baik pada situasi bencana yang membutuhkan respon pelayanan kesehatan yang tepat dan cepat, maupun pada situasi pascabencana untuk kembali pada derajat kesehatan semula ataupun lebih baik.

Upaya meningkatkan pemahaman dalam manajemen penanganan bencana sektor kesehatan dapat dilakukan pada berbagai tingkatan. Kolaborasi pentahelix sangat dibutuhkan, tak terkecuali dengan akademisi yang memiliki jejaring untuk mendidik generasi muda dan sebagai garda terdepan dalam upaya edukasi kepada khalayak luas. Maka, PKMK FK-KMK UGM kali ini bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan sebuah seminar untuk berkontribusi dalam memberikan gambaran terhadap konsep dan isu yang esensial dan penting dalam memahami bagaimana integrasi manajemen penanganan bencana sektor kesehatan serta bagaimana peran mahasiswa kesehatan dalam manajemen penanganan bencana sektor kesehatan.

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan umum

Memberikan gambaran terhadap konsep dan isu yang esensial dan penting dalam memahami Disaster Health Management (DHM) dalam konsep dan implementasinya di dalam kurikulum pendidikan bagi calon tenaga kesehatan.

Tujuan khusus :

  1. Menjelaskan konsep Disaster Logic Model dan pendekatan ancaman menyeluruh (all hazard approach) dalam Disaster Health Management (DHM)
  2. Menjelaskan gambaran umum mengenai Incident Command System (ICS) dan interkonektivitasnya dalam sistem manajemen kesehatan
  3. Menjelaskan tentang manajemen SDM kesehatan dan kompetensi tenaga kesehatan (khususnya mahasiswa kesehatan) dalam bencana
  4. Menjelaskan perjalanan penerapan kurikulum bencana kesehatan dalam pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia
  5. Memberikan gambaran pengalaman pengembangan praktik simulasi bencana dengan pendekatan IPE untuk pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia

OUTPUT KEGIATAN

  1. Dokumentasi webinar berupa rekaman dan reportase kegiatan
  2. Penugasan peserta kegiatan
  3. Sertifikat terakreditasi yang bisa didapatkan peserta melalui mekanisme ujian pasca webinar

 

BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) dengan Politeknik Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

RENCANA PELAKSANAAN

Hari, Tanggal  : Sabtu, 26 Oktober 2024
Waktu            : 09.00 - 15.00 WIB
Tempat          : Aula Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Yogyakarta

Link zoom: TBA

 

SASARAN PESERTA

Sasaran kegiatan ini adalah 90 orang yang ditujukan terutama untuk penyelenggara pendidikan mata kuliah manajemen bencana kesehatan/ penanggulangan krisis kesehatan dalam situasi bencana di perguruan tinggi kesehatan.

Secara umum peserta yang diharapkan adalah:

  1. Pengampu mata kuliah manajemen bencana kesehatan/ penanggulangan krisis kesehatan dalam situasi bencana di perguruan tinggi kesehatan dan politeknik kesehatan
  2. Mahasiswa S1 kesehatan
  3. Mahasiswa S2 dan pascasarjana kesehatan
  4. Peneliti
  5. Pemangku kebijakan
  6. Konsultan di bidang manajemen bencana kesehatan

PEMBICARA

Pembicara dalam kegiatan ini berjumlah 5 orang, antara lain;

  1. Pembicara 1: dr. Bella Donna, M.Kes (Konsultan dan Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

Materi: Konsep Disaster Logic Model dan All Hazard Approach

  1. Pembicara 2: dr. Hendro Wartatmo, Sp.B-KBD (Konsultan PKMK FK-KMK UGM)

Materi: Incident Command System

  1. Pembicara 3: Madelina Ariani, SKM., MPH (Kepala Divisi Manajemen Bencana Kesehatan, Konsultan, dan Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

Materi: Manajemen SDM Kesehatan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Bencana Sektor Kesehatan

  1. Pembicara 4: Yuliasti Eka Purnamaningrum, S.ST., MPH

Materi: Roadmap mata kuliah Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

  1. Pembicara 5: Ns. Maryana, S.SiT., S.Psi., S, Kep., M.Kep.

Materi: Pengembangan praktek simulasi bencana dengan pendekatan IPE

 

PENGENDALI PELATIHAN/MODERATOR

Adapun moderator dalam kegiatan yaitu dr. Alif Indiralarasati yang merupakan asisten peneliti dan konsultan di divisi manajemen bencana kesehatan PKMK FK-KMK UGM. Sedangkan pengendali pelatihan adalah Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH. yang merupakan peneliti dan konsultan di Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM.

 

SUSUNAN ACARA

Waktu JPL Materi/Kegiatan Narasumber
T P L    
08.00 – 09.00       Registrasi Panitia
09.00 – 09.05       Pembukaan MC
09.05 – 09.10       Sambutan
  • PKMK FK-KMK UGM
  • Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
 
09.10 – 09.15       Pengantar Moderator:

09.15 – 10.00

 

1     Materi 1: Konsep Disaster Logic Model dan All Hazard Approach
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (10 menit)
dr. Bella Donna, M.Kes
10.00 - 10.15       Coffee Break  
10.15 - 11.00 1     Materi 2: Incident Command System
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (10 menit)
dr. Hendro Wartatmo, SpB-KBD
11.00 – 11.45 1     Materi 3: Manajemen SDM Kesehatan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Bencana Sektor Kesehatan
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (10 menit)
Madelina Ariani, SKM, MPH
11.45 - 13.00       ISHOMA  
13.00 - 15.00   3  

Seminar

Roadmap mata kuliah PKKB di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (kebutuhan untuk memenuh TCK, peluang dan tantangan dll) 45 menit — Bu Eka

Pengembangan praktek simulasi bencana dengan pendekatan IPE 60 menit — Pak maryana (pemutaran video)

 

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Yogyakarta

 

Di luar sesi   3   Penugasan Mandiri  
  3 6      

SUSUNAN PANITIA

Ketua Program                 : Madelina Ariani, SKM., MPH
Asisten Program               : dr. Alif Indiralarasati
Pengendali Pelatihan        : Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH
Sekretariat dan Admin      : Hagung Putrasusila
Tim Acara                       : Yuliasti Eka Purnamaningrum, S.ST., MPH.

 

INFORMASI PENDAFTARAN

Pendaftaran dapat dilakukan melalui https://forms.gle/vxQ1waBwLN7VW4QD7

Biaya pendaftaran kegiatan adalah sebagai berikut:

  1. Peserta umum (luring): Rp300.000,00
  2. Peserta umum (daring): Rp200.000,00
  3. Mahasiswa pascasarjana (S2/S3) (daring/luring): Rp150.000,00
  4. Mahasiswa S1 (daring/luring): Rp100.000,00

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 62 No. Rekening sebagai berikut: 

No Rekening   : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank     : BNI
Alamat            : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Catatan:

pembayaran yang dilakukan dari beda Bank BNI,
mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,-
tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,-

 

NARAHUBUNG

Pendaftaran :
Hagung Putra/ +62 813-2611-6064 / This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Konten  :
dr. Alif Indiralarasati/ +62 812-1553-2898/ This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281 
Website     : www.bencana-kesehatan.net  

Webinar Konsepsi Manajemen Bencana Kesehatan dan Implementasi dalam Kurikulum Pendidikan bagi Calon Tenaga Kesehatan

Webinar Konsepsi Manajemen Bencana Kesehatan dan Implementasi dalam Kurikulum Pendidikan bagi Calon Tenaga Kesehatan

26 Oktober 2024

LATAR BELAKANG

Pada situasi bencana, baik alam dan non alam, pasti akan selalu berkaitan dengan bidang kesehatan. Perhatian utama dalam kondisi bencana adalah bagaimana menurunkan ancaman kesehatan dan meningkatkan atau mempertahankan keselamatan orang yang terdampak. Namun sayangnya, bentuk formal dari sistem yang menghubungkan antara ilmu manajemen kebencanaan dengan kesehatan baru dimulai pada abad ke-20. Artinya terdapat keterlambatan dunia dalam menyadari pentingnya mempelajari dan menerapkan hal ini.

Indonesia, yang dikenal sebagai laboratorium bencana, tentu memiliki posisi yang penting untuk memperdalam dan mempersiapkan diri menghadapi segala ancaman yang ada. Dengan ilmu manajemen bencana kesehatan, kita dapat memiliki kerangka konsep yang terstruktur, terencana, dan implementatif. Saat ini, para pemimpin dan pemangku kebijakan khususnya di bidang kesehatan sudah mengarahkan dan mempromosikan proses yang terstandar dan menugaskan fungsi serta tanggung jawab yang spesifik pada entitas-entitas di tingkat pemerintahan, untuk memastikan inklusivitas yang konsisten dalam bidang manajemen penanganan bencana sektor kesehatan. Tujuannya adalah untuk membentuk program dan implementasi konsep yang ketika betul diterapkan akan memastikan capaian utama yang mampu mengatasi kondisi gawat darurat, krisis, dan bencana. Pada akhirnya, dari konsep ini dapat terwujud penurunan angka morbiditas dan mortalitas serta kemampuan untuk mengembalikan kondisi pada situasi pra bencana ataupun pada situasi yang lebih baik lagi.

Sayangnya, pemahaman mengenai manajemen penanganan bencana sektor kesehatan masih menghadapi banyak tantangan, tidak hanya berasal dari internal sektor kesehatan dalam memandang penanganan bencana, tetapi juga dari luar sektor kesehatan dalam penanggulangan krisis kesehatan dan bencana kesehatan. Terutama pada setiap komponen yang terlibat dalam membentuk kesehatan di suatu masyarakat, baik pada situasi normal yang disiapkan untuk kuat dalam menghadapi bencana, baik pada situasi bencana yang membutuhkan respon pelayanan kesehatan yang tepat dan cepat, maupun pada situasi pascabencana untuk kembali pada derajat kesehatan semula ataupun lebih baik.

Upaya meningkatkan pemahaman dalam manajemen penanganan bencana sektor kesehatan dapat dilakukan pada berbagai tingkatan. Kolaborasi pentahelix sangat dibutuhkan, tak terkecuali dengan akademisi yang memiliki jejaring untuk mendidik generasi muda dan sebagai garda terdepan dalam upaya edukasi kepada khalayak luas. Maka, PKMK FK-KMK UGM kali ini bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan sebuah seminar untuk berkontribusi dalam memberikan gambaran terhadap konsep dan isu yang esensial dan penting dalam memahami bagaimana integrasi manajemen penanganan bencana sektor kesehatan serta bagaimana peran mahasiswa kesehatan dalam manajemen penanganan bencana sektor kesehatan.

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan umum

Memberikan gambaran terhadap konsep dan isu yang esensial dan penting dalam memahami Disaster Health Management (DHM) dalam konsep dan implementasinya di dalam kurikulum pendidikan bagi calon tenaga kesehatan.

Tujuan khusus :

  1. Menjelaskan konsep Disaster Logic Model dan pendekatan ancaman menyeluruh (all hazard approach) dalam Disaster Health Management (DHM)
  2. Menjelaskan gambaran umum mengenai Incident Command System (ICS) dan interkonektivitasnya dalam sistem manajemen kesehatan
  3. Menjelaskan tentang manajemen SDM kesehatan dan kompetensi tenaga kesehatan (khususnya mahasiswa kesehatan) dalam bencana
  4. Menjelaskan perjalanan penerapan kurikulum bencana kesehatan dalam pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia
  5. Memberikan gambaran pengalaman pengembangan praktik simulasi bencana dengan pendekatan IPE untuk pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia

OUTPUT KEGIATAN

  1. Dokumentasi webinar berupa rekaman dan reportase kegiatan
  2. Penugasan peserta kegiatan
  3. Sertifikat terakreditasi yang bisa didapatkan peserta melalui mekanisme ujian pasca webinar

 

BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) dengan Politeknik Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

RENCANA PELAKSANAAN

Hari, Tanggal  : Sabtu, 26 Oktober 2024
Waktu            : 09.00 - 15.00 WIB
Tempat          : Aula Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Yogyakarta

 

SASARAN PESERTA

Sasaran kegiatan ini adalah 90 orang yang ditujukan terutama untuk penyelenggara pendidikan mata kuliah manajemen bencana kesehatan/ penanggulangan krisis kesehatan dalam situasi bencana di perguruan tinggi kesehatan.

Secara umum peserta yang diharapkan adalah:

  1. Pengampu mata kuliah manajemen bencana kesehatan/ penanggulangan krisis kesehatan dalam situasi bencana di perguruan tinggi kesehatan dan politeknik kesehatan
  2. Mahasiswa S1 kesehatan
  3. Mahasiswa S2 dan pascasarjana kesehatan
  4. Peneliti
  5. Pemangku kebijakan
  6. Konsultan di bidang manajemen bencana kesehatan

PEMBICARA

Pembicara dalam kegiatan ini berjumlah 5 orang, antara lain;

  1. Pembicara 1: dr. Bella Donna, M.Kes (Konsultan dan Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

Materi: Konsep Disaster Logic Model dan All Hazard Approach

  1. Pembicara 2: dr. Hendro Wartatmo, Sp.B-KBD (Konsultan PKMK FK-KMK UGM)

Materi: Incident Command System

  1. Pembicara 3: Madelina Ariani, SKM., MPH (Kepala Divisi Manajemen Bencana Kesehatan, Konsultan, dan Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

Materi: Manajemen SDM Kesehatan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Bencana Sektor Kesehatan

  1. Pembicara 4: Yuliasti Eka Purnamaningrum, S.ST., MPH

Materi: Roadmap mata kuliah Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

  1. Pembicara 5: Ns. Maryana, S.SiT., S.Psi., S, Kep., M.Kep.

Materi: Pengembangan praktek simulasi bencana dengan pendekatan IPE

 

PENGENDALI PELATIHAN/MODERATOR

Adapun moderator dalam kegiatan yaitu dr. Alif Indiralarasati yang merupakan asisten peneliti dan konsultan di divisi manajemen bencana kesehatan PKMK FK-KMK UGM. Sedangkan pengendali pelatihan adalah Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH. yang merupakan peneliti dan konsultan di Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM.

 

SUSUNAN ACARA

Waktu JPL Materi/Kegiatan Narasumber
T P L
08.00 – 09.00 Registrasi Panitia
09.00 – 09.05 Pembukaan MC
09.05 – 09.10 Sambutan
  • PKMK FK-KMK UGM
  • Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
09.10 – 09.15 Pengantar Moderator:

09.15 – 10.00

 

1 Materi 1: Konsep Disaster Logic Model dan All Hazard Approach
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (10 menit)
dr. Bella Donna, M.Kes
10.00 - 10.15 Coffee Break
10.15 - 11.00 1 Materi 2: Incident Command System
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (10 menit)
dr. Hendro Wartatmo, SpB-KBD
11.00 – 11.45 1 Materi 3: Manajemen SDM Kesehatan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Bencana Sektor Kesehatan
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (10 menit)
Madelina Ariani, SKM, MPH
11.45 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 15.00 3

Seminar

 

  1. Roadmap mata kuliah PKKB di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (kebutuhan untuk memenuh TCK, peluang dan tantangan dll) 45 menit — Bu Eka

 

  1. Pengembangan praktek simulasi bencana dengan pendekatan IPE 60 menit — Pak maryana (pemutaran video)

 

 

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Yogyakarta

 

Di luar sesi 3 Penugasan Mandiri
3 6

SUSUNAN PANITIA

Ketua Program                 : Madelina Ariani, SKM., MPH
Asisten Program               : dr. Alif Indiralarasati
Pengendali Pelatihan        : Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH
Sekretariat dan Admin      : Hagung Putrasusila
Tim Acara                       : Yuliasti Eka Purnamaningrum, S.ST., MPH.

 

INFORMASI PENDAFTARAN

Pendaftaran dapat dilakukan melalui https://forms.gle/vxQ1waBwLN7VW4QD7

Biaya pendaftaran kegiatan adalah sebagai berikut:

  1. Peserta umum (luring): Rp300.000,00
  2. Peserta umum (daring): Rp200.000,00
  3. Mahasiswa pascasarjana (S2/S3) (daring/luring): Rp150.000,00
  4. Mahasiswa S1 (daring/luring): Rp100.000,00

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 46 No. Rekening sebagai berikut: 

No Rekening   : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank     : BNI
Alamat            : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Catatan:

pembayaran yang dilakukan dari beda Bank BNI,
mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,-
tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,-

 

NARAHUBUNG

Pendaftaran :
Hagung Putra/ +62 813-2611-6064 / This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Konten  :
dr. Alif Indiralarasati/ +62 812-1553-2898/ This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281 
Website     : www.bencana-kesehatan.net  

 

 

KAK

PENGANTAR

Pandemi yang terjadi menyadarkan banyak pihak sudah saatnya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap manajemen bencana kesehatan dalam konsep dan praktik. Bapak/Ibu yang berasal dari universitas, organisasi profesi, praktisi kebencanaan sektor kesehatan, LSM ataupun mahasiswa tentu sudah mengetahui peran masing-masing dalam manajemen bencana kesehatan. Dapat diketahui dari pengalaman maupun dari pelatihan yang sudah pernah diikuti. Namun perlu diketahui ilmu manajemen bencana kesehatan terus berkembang mengikuti jenis bencana yang terjadi, mengikuti karakteristik daerah atau kapasitas daerah, serta mengikuti kebijakan daerah. Salah satunya multi disaster yang sudah pernah dialami Indonesia yaitu Gempa Mamuju di tengah-tengah pandemi COVID-19, kemudian terjadinya pandemi COVID-19 dalam waktu yang lama yang benar-benar menguji sistem kesehatan. Hal tersebut jelas menuntut peran sektor kesehatan serta luar sektor kesehatan dalam penanggulangan bencana dan krisis kesehatan.

Sejauh manakah pemahaman Bapak/ Ibu terhadap manajemen penanganan bencana sektor kesehatan? Penguasaan Konsep Disaster Logic Model dan Incident Command System adalah konsep dan isu penting penting dalam memahami manajemen bencana bidang kesehatan/ Disaster Health Management (DHM). Dalam praktiknya manajemen penanganan bencana sektor kesehatan menghadapi banyak tantangan, tidak hanya berasal dari internal sektor kesehatan dalam memandang penanganan bencana, tetapi juga dari luar sektor kesehatan dalam penanggulangan krisis kesehatan dan bencana kesehatan. Terutama pada setiap komponen yang terlibat dalam membentuk kesehatan masyarakat, baik pada situasi normal yang disiapkan untuk kuat dalam menghadapi bencana, baik pada situasi bencana yang membutuhkan respon pelayanan kesehatan yang tepat dan cepat, maupun pada situasi pasca bencana untuk kembali pada derajat kesehatan semula ataupun lebih baik.

Bapak/ Ibu penggiat bencana kesehatan, PKMK FK-KMK UGM kali ini menyelenggarakan sebuah webinar untuk berkontribusi dalam memberikan gambaran terhadap konsep dan isu yang esensial dan penting dalam memahami bagaimana integrasi kesehatan masyarakat dalam manajemen penanganan bencana sektor kesehatan.

Tujuan Umum

Memberikan gambaran terhadap konsep dan isu yang esensial dan penting dalam memahami manajemen bencana bidang kesehatan/ Disaster Health Management (DHM).

Tujuan Khusus

  1. Menjelaskan konsep Disaster Logic Model dan pendekatan ancaman menyeluruh (all hazard approach) dalam manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  2. Menjelaskan gambaran umum mengenai Incident Command System (ICS) dan interkonektivitasnya dalam sistem manajemen kesehatan
  3. Menjelaskan tentang manajemen SDM kesehatan dan kompetensi tenaga kesehatan dalam bencana

 

OUTPUT KEGIATAN

  1. Dokumentasi webinar berupa rekaman dan reportase kegiatan
  2. Sertifikat terakreditasi yang bisa didapatkan peserta melalui mekanisme ujian pasca webinar

 

TARGET PESERTA

Sasaran kegiatan ini adalah:

  1. Praktisi dan ahli di bidang manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  2. Praktisi dan ahli di bidang kesehatan masyarakat
  3. Pemangku kebijakan di bidang kesehatan terutama manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  4. Mahasiswa pascasarjana dengan minat kesehatan masyarakat dan manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  5. Mahasiswa S1 di bidang kesehatan
  6. Masyarakat umum yang memiliki minat di bidang manajemen penanganan bencana sektor kesehatan
  7. Fasilitas pelayanan kesehatan : dinkes, rumah sakit, klinik, puskesmas

KLIK PENDAFTARAN https://bit.ly/Reg-WebinarDHM

WAKTU PELAKSANAAN

Pelatihan ini akan dilaksanakan sebanyak 2 batch (Gelombang) selama 2024. Peserta bebas memilih mengikuti pelatihan pada batch keberapa, dengan pembagian waktu sebagai berikut :

 

Batch 1

Hari, Tanggal  : Sabtu, 30 Maret 2024
Waktu  : 09.00-12.00 WIB
Tempat  : * dalam konfirmasi

DOWNLOAD MATERI

Batch 2

Hari, Tanggal    : Sabtu, 20 Juli 2024
Waktu  : 09.00-12.00 WIB
Tempat  : * dalam konfirmasi

 

RUNDOWN KEGIATAN

Waktu (WIB) Materi/Kegiatan Narasumber
08.00 – 09.00 Registrasi Panitia
09.00 – 09.15 Pengantar Ketua PKMK FK-KMK UGM
09.15 – 10.00 Materi 1: Konsep Disaster Logic Model dan All Hazard Approach
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (15 menit)
dr. Bella Donna, M.Kes
10.00 – 10.40 Materi 2: Incident Command System
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (10 menit)
dr. Hendro Wartatmo, SpB-KBD
10.40 – 11.00 Coffee Break  
11.00 – 11.40 Materi 3: Manajemen SDM Kesehatan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Bencana Sektor Kesehatan
  • Penyampaian Materi (30 menit)
  • Diskusi dan Tanya Jawab (10 menit)
Madelina Ariani, SKM, MPH
11.40 – 11.55 Closing Remarks Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM
11.55 – 12.00 Penjelasan Mekanisme Ujian dan Penutup  

 

 

BIAYA PENDAFTARAN

  1. Untuk praktisi ahli, pemangku kebijakan, dan masyarakat umum: Rp. 200.000/orang
  2. Untuk mahasiswa: Rp100.000/orang

Peserta mendapatkan sertifikat

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 038, contoh Rp. 200.038. No. Rekening sebagai berikut:

No Rekening   : 9888807171130003
Nama Pemilik  : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank     : BNI
Alamat           : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

 


INFORMASI PENDAFTARAN

Narahubung

Pendaftaran :
Hagung Putra +62 813-2611-6064  |  This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Konten :
dr. Alif Indira  +62 812-1553-2898  |  This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Happy R Pangaribuan, MPH/ 085325546433  |  This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.


Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Lantai 1, Jl. Medika Yogyakarta 55281
 Website     : www.bencana-kesehatan.net  

 

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

“Field Training Exercise (FTX) Dokumen Pedoman Pusat Kendali Operasi Kedaruratan Kesehatan/Pusdalopkes (Health Emergency Operation Center/HEOC) di Provinsi Sulawesi Selatan”

Diselenggarakan oleh AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership) bekerja sama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM

Senin - Jumat, 29 Januari - 2 Februari 2024 


 

PENDAHULUAN

Table Top Exercise (TTX) Pedoman “Pusat Kendali Operasi Kedaruratan Kesehatan/Pusdalopkes (Health Emergency Operation Center/HEOC)” di Provinsi Sulawesi Selatan telah dilaksanakan pada Selasa, 19 Desember 2023. TTX dilaksanakan untuk melihat sejauh mana pemahaman para pelaku di dalam pedoman terhadap berlangsungnya operasi kedaruratan kesehatan dan struktur pengorganisasian (rantai komando/ tupoksi) dalam bentuk diskusi.

AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership) bersama PKMK FK-KMK UGM (Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada) kembali melakukan pendampingan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan Field Training Exercise (FTX). FTX dihadirkan untuk menguji secara spesifik komponen/ fungsi dengan menilai decision making, koordinasi dan komunikasi, serta kesiapan sumber daya dengan melihat operasionalisasi Pedoman HEOC, serta menguji perlengkapan.

TUJUAN

  1. Menguji dokumen Pedoman HEOC
  2. Mengaplikasikan Pedoman HEOC dan mendemonstrasikan kepada pemangku kebijakan dan pihak yang terlibat dalam simulasi operasi kegawatdaruratan kesehatan
  3. Meningkatkan kapasitas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan lintas sektor yang terlibat dalam operasi kegawatdaruratan kesehatan

PROSES KEGIATAN

Berikut rangkaian kegiatan FTX:

  1. Tahap Persiapan.

Tahap persiapan dilaksanakan secara daring dan luring. Persiapan secara daring dilaksanakan sejak bulan Desember 2023 untuk berkoordinasi dengan tim Penyusun Dokumen Pedoman HEOC terkait penyusunan skenario dan teknis pelaksanaan FTX. Persiapan secara luring dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan FTX untuk mematangkan skenario dan menentukan pemain FTX.

  1. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilaksanakan dalam waktu dua hari. Hari pertama adalah pemantapan pemahaman dokumen Pedoman HEOC. Hari kedua adalah pelaksanaan FTX yang dibagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pra-krisis, krisis, dan pasca krisis. Pada hari kedua juga dilaksanakan AAR (After Action Review).

  1. Tahap Evaluasi.

Tahap evaluasi bertujuan untuk meninjau dan mendiskusikan kembali tindakan apa saja yang perlu ditambahkan dalam dokumen. Evaluasi dilaksanakan setelah pelaksanaan di hari selanjutnya setelah pelaksanaan FTX.

 

PESERTA KEGIATAN

Keterangan Nama/Lembaga

Panitia Lokal

 

Mengikuti kegiatan tanggal 30 Januari s/d 2 Februari

  1. Fajar Qadri, S.Kep., Ns
  2. Lilisari Ramadhani, M.Arsyad, S.ST
  3. Fitriani, SKM., M.Kes
  4. Hariyanto, SKM
  5. Hj. Sitti Hadidjah, SKM., M.Ked
  6. Erwing, S.Kep., Ns., M.Kep
  7. Siti Faridah, SKM., M.Kes

Evaluator

 

Mengikuti kegiatan tanggal 31 Januari s/d 2 Februari

  1. Dr. Ir. Alham R. Syahruna, S.Pt., M.Si., IPU (Bapellitbangda Provinsi Sulawesi Selatan)
  2. Prof. Dr. drg. Andi Arsunan Arsin, M.Kes (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin)
  3. dr. Syamsu Rijal, M.Kes., Sp.PA (Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
  4. Awaluddin L.,SKM.,M.Kes (Wakil Sekretaris Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia cabang Provinsi Sulawesi Selatan)
  5. Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Observer

 

Mengikuti kegiatan tanggal 31 Januari s/d 2 Februari

  1. M. Ilyas, SH., MH (Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan)
  2. Sardy A. Burhan, SE, M.Ak (Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan)
  3. Indriani Darwis, SH (Biro Hukum Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan)
  4. Dr. dr. Andi Muhammad Takdir Musba, Sp.An-KMN (Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin)
  5. Faizal Burhanuddin (Palang Merah Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan)

Pemain

Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan

 

Mengikuti kegiatan tanggal 31 Januari s/d 1 Februari

  1. Kepala Dinas Kesehatan
  2. Sekretaris Dinas Kesehatan
  3. Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan
    1. Kepala Bidang : 1 orang
    2. Kepala Seksi Penyakit Menular : 1 orang
    3. Staf Seksi Penyakit Menular bagian Surveilans : 2 orang
    4. Pengelola Program GHPR : 1 orang
  4. Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
    1. Kepala Bidang : 1 orang
    2. Kepala Seksi Rujukan : 1 orang
    3. Staf Seksi Rujukan : 1 orang
    4. Kepala Seksi Layanan Primer : 1 orang
    5. Staf Seksi Primer : 1 orang
  5. Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
    1. Kepala Bidang : 1 orang
    2. Kepala Tim Kerja Promosi Kesehatan : 1 orang
    3. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Kesehatan Olahraga : 1 orang
    4. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi : 1 orang
  6. Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan
    1. Kepala Bidang : 1 orang
    2. Kepala Seksi Alat Kesehatan : 1 orang
    3. Kepala Tim Kerja Farmasi : 1 orang
  7. Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Hukum Dinas Kesehatan : 1 orang
  8. Kepala Sub Bidang Keuangan Dinas Kesehatan : 1 orang

Pemain

Lintas Sektor

 

Mengikuti kegiatan tanggal 31 Januari s/d 1 Februari

  1. Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja
    1. Kepala Pengelola Program Rabies : 1 orang
    2. Kepala Pengelola Program Krisis Kesehatan : 1 orang
  2. Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara
    1. Kepala Pengelola Program Rabies : 1 orang
    2. Kepala Pengelola Program Krisis Kesehatan : 1 orang
  3. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar : 1 orang
  4. Pusat Krisis Kesehatan Regional Provinsi Sulawesi Selatan : 7 orang
  5. Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) EMT Pusat Krisis Kesehatan Sulawesi Selatan : 5 orang
  6. Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan : 1 orang
  7. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
    1. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat : 1 orang
  8. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan
    1. Kepala Bidang Kesehatan Hewan : 1 orang
  9. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan : 1 orang
  10. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan : 1 orang
  11. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan : 1 orang
  12. Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan : 1 orang
  13. Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
    1. Bidang Operasi Pengamanan : 1 orang
  14. BPBD Provinsi Sulawesi Selatan
    1. Bagian Tanggap Darurat : 1 orang
  15. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Sulawesi Selatan : 1 orang
  16. Asosiasi Lembaga Disabilitas : 1 orang
  17. Palang Merah Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan
    1. Tim Medis Emergensi : 5 orang
  18. Emergency Medical Team (EMT) MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Provinsi Sulawesi Selatan : 5 orang
  19. Korban/ Penimbul Situasi
    1. Disabilitas : 3 orang
    2. Lanjut Usia (Lansia) : 2 orang
    3. Ibu Hamil : 2 orang
    4. Dewasa : 3 orang
  20. Tim Media Massa (penimbul situasi) : 5 orang

 

LUARAN KEGIATAN

Luaran kegiatan yang diharapkan adalah dokumentasi kegiatan FTX dan poin rekomendasi perbaikan dokumen pasca kegiatan AAR (After Action Review).

 

WAKTU PELAKSANAAN DAN SUSUNAN ACARA KEGIATAN

1. Tahap Persiapan

  1. Persiapan Luring 1
    Hari/Tanggal   : Rabu, 20 Desember 2023
    Pukul             : 09.00 - 13.00 WITA
    Tempat          : Hotel Four Points Makassar
  2. Persiapan Daring
    Dilaksanakan rutin pada:
    i.          Kamis, 28 Desember 2023 (10.00 - 11.30 WITA)
    ii.         Kamis, 4 Januari 2024 (10.00 - 11.30 WITA)
    iii.        Senin, 8 Januari 2024 (10.00 - 11.30 WITA)
    iv.        Senin, 15 Januari 2024 (10.00 - 11.30 WITA)
    v.         Senin, 22 Januari 2024 (10.00 - 11.30 WITA)
  3. Persiapan Internal
    Hari/Tanggal   : Senin, 29 Januari 2024
    Pukul             : 10.00 - 15.00 WITA
    Tempat          : Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
    Peserta          : Panitia Lokal dan Tim PKMK UGM
    Agenda           : Tinjauan Lokasi Kegiatan dan Perlengkapan Kegiatan
  4. Persiapan Luring 2
    Hari/Tanggal   : Selasa, 30 Januari 2024
    Pukul             : 08.00 - 16.00 WITA
    Tempat          : Aula Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi
    Selatan dan Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

2. Tahap Pelaksanaan

Hari/Tanggal    : Rabu - Kamis, 31 Januari - 1 Februari 2024
Pukul              : 08.30 - 16.00 WITA
Tempat           : Aula Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

3. Tahap Evaluasi

Hari/Tanggal            : Jumat, 2 Februari 2024
Pukul                      : 08.00 - 11.00 WITA
Tempat                   : Aula Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

 

Susunan Acara Tahap Persiapan Luring 2

Waktu Materi/Kegiatan Narasumber Tempat
Selasa, 30 Januari 2024  
08.00 - 10.00 Review kesiapan skenario Tim PKMK dan Panitia Lokal Aula BBLK
10.00 - 11.30 Pemantapan penentuan pemain dan kebutuhan kegiatan Tim PKMK dan Panitia Lokal Aula BBLK
11.30 - 13.00 ISHOMA    
13.00 - 15.00 Gladi Kotor Tim PKMK dan Panitia Lokal Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel
15.00 - 16.00 Evaluasi Gladi Kotor Tim PKMK dan Panitia Lokal Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel

Susunan Acara Tahap Pelaksanaan

Waktu Kegiatan/Materi Narasumber Tempat
Rabu, 31 Januari 2024  
08.00 - 08.30 Registrasi Panitia Lokal Aula BBLK
08.30 - 09.30 Pembukaan

-          Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

-          Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

-          AIHSP

Aula BBLK
09.30 - 12.00

Academic Session

  • Kebijakan Penanggulangan Bencana di Daerah → BPBD (35 menit materi + 5 menit diskusi)
  • Kebijakan dan Pedoman HEOC di Provinsi SulSel → Tim Penyusun Pedoman HEOC Prov SulSel (50 menit materi + 20 menit diskusi)
  • Kebijakan Penanganan Rabies → Dinkes Prov SulSel (30 menit materi + 5 menit diskusi)
Aula BBLK
12.00 - 13.00 ISHOMA    
13.00 - 15.00 Gladi Bersih Tim PKMK dan Panitia Lokal Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel
15.00 - 16.00 Penjelasan Teknis kepada Evaluator dan Observer Tim PKMK, Evaluator, dan Observer Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel
Kamis, 1 Februari 2024  
08.00 - 08.30 Registrasi Panitia Lokal Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel
08.30 - 08.40 Pembukaan Tim PKMK Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel
08.40 - 10.00 FTX Sesi 1 (Pra Kondisi Krisis) Observer, Evaluator, Fasilitator, Peserta Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel
10.00 - 12.00 FTX Sesi 2 (Kondisi Krisis) Observer, Evaluator, Fasilitator, Peserta Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel
12.00 - 13.00 ISHOMA    
13.00 - 15.00 FTX Sesi 3 (Pencabutan Kondisi Krisis) Observer, Evaluator, Fasilitator, Peserta Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel
15.00 - 16.30 AAR Tim PKMK Lapangan Kantor Dinkes Prov SulSel

 

Susunan Acara Tahap Evaluasi

Waktu Materi/Kegiatan Narasumber Tempat
Jumat, 2 Februari 2024  
09.00 - 09.30 Registrasi Tim PKMK dan Panitia Lokal Aula BBLK
09.30 - 11.30 Pemaparan lanjutan AAR Observer, Panitia Lokal, Tim Penyusun Pedoman HEOC Aula BBLK
11.30 - 12.00 Penyampaian poin rekomendasi Tim PKMK Aula BBLK
12.00 - 13.00 ISHOMA    

 

PENUTUP

Demikian kerangka acuan field training exercise dokumen Pedoman HEOC Provinsi Sulawesi Selatan. Harapannya, kegiatan ini bermanfaat dalam peningkatan sistem manajemen penanggulangan bencana di sektor kesehatan.

 

MATERI

  1. KEBIJAKAN PENANGANAN RABIES PADA MANUSIA
  2. KEBIJAKAN PB DAN KOORDINASI DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN MITIGASI BENCANA
  3. PEDOMAN health Emergency Operation Center (PHEOC)

  • 1
  • 2