Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan mencatat sejumlah daerah menjadi wilayah transmisi lokal baru dalam penyebaran virus corona (Covid-19). Transmisi lokal adalah penularan virus corona yang terjadi dari satu orang ke orang lain di suatu wilayah.
Sebuah daerah disebut sebagai wilayah transmisi lokal ketika seseorang yang terpapar virus corona dengan sengaja atau tidak sengaja menularkan virus tersebut ke orang lain di wilayah tersebut. Kemudian penularan tersebut terus berulang hingga kasus positif terpapar corona semakin banyak.
Dikutip dari laman covid19.kemkes.go.id, daerah yang menjadi wilayah transmisi lokal baru berada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.
Untuk transmisi lokal baru di Jawa Barat meliputi Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kabupaten Karawang. Sementara untuk di Jawa Timur berada di Kabupaten Magetan.
Untuk di Bandung, sampai Selasa (24/3), dari data Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), terdapat 11 pasien positif corona, 255 orang dalam pemantauan (ODP), dan 24 pasien dalam pengawasan (PDP).
Secara berturut-turut di Kabupaten Bogor terdapat 7 pasien positif corona, Kota Bogor sebanyak 7 pasien positif (satu di antaranya meninggal), dan Kabupaten Kerawang 5 pasien positif corona, termasuk Bupati Karawang Cellica Nurachaiana.
Sementar itu, Kabupaten Magetan terdapat 8 pasien positif corona, 34 ODP dan 8 PDP.
Daftar wilayah transmisi lokal corona:
DKI Jakarta
Banten: Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang
Jawa Barat: Bandung (baru), Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor (baru), Kabupaten Bogor (baru) dan Kota Depok, dan Karawang.
Jawa Tengah: Solo
Jawa Timur: Kabupaten Malang, Magetan (baru) dan Kota Surabaya.
Hingga Rabu (25/3) per 15.30 WIB, jumlah kasus positif corona di Indonesia secara kumulatif sebanyak 790. Dari jumlah itu, 58 orang meninggal dunia dan 31 pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali melakukan tes.
Dari data itu, Jakarta menjadi daerah dengan pasien positif terbanyak, yakni 463 kasus. Sementara secara berturut-turut 73 kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, 67 kasus di Banten, 51 kasus di Jawa Timur, dan 38 kasus di Jawa Tengah.
Pemerintah mulai melakukan rapid test atau tes cepat untuk mendeteksi awal seseorang terinfeksi virus corona atau tidak menyusul penyebaran virus yang semakin meluas. Tercatat kasus positif virus corona sudah terdapat di 24 provinsi Indonesia.