logo2

ugm-logo

Public health implications of multiple disaster exposures

Berbagai bencana dapat mempengaruhi kesehatan mental, kesehatan fisik, dan kesejahteraan. Dampak bencana akan semakin tinggi jika terjadi bencana ganda (multiple disaster) seperti terjadinya gempa pada masa pandemi. Tentu penanganan bencana ganda tersebut harus memperhatikan prosedur penanganan bencana saat pandemi dan melibatkan banyak sektor.   Artikel ini mengidentifikasi 150 kajian ilmiah yang menganalisis bagaimana implikasi kesehatan masyarakat dalam penanganan bencana ganda. Implikasi kesehatan masyarakat tersebut terkait dengan perubahan fasilitas pelayanan kesehatan, perubahan persepsi risiko publik, dan tanggapan pemerintah terhadap berbagai bencana. Temuan identifikasi menyajikan tentang pemulihan masyarakat dan tantangan metodologis untuk mempelajari berbagai bencana, dan arah untuk penelitian masa depan. Terdapat kebutuhan mendesak pada program intervensi yang disesuaikan dengan skenario bencana ganda, dimana potensi kebutuhan untuk kesiapsiagaan, respon dan kegiatan pemulihan dikaitkan dengan bahaya yang berbeda-beda. Di semua kasus yang teridentifikasi, rumah sakit yang terkena dampak semaksimal mungkin berfungsi meskipun ada kesulitan logistik dan kapasitas terbatas. Sistem kesehatan juga benar-benar diuji dalam penanganan bencana ganda.

SELENGKAPNYA

Menilai Pentingnya Faktor Kesiapsiagaan Bencana untuk Manajemen Risiko Bencana Berkelanjutan

Terkait dengan prognosis bencana di masa depan terkait dengan perubahan iklim, manajemen risiko bencana (Disaster Risk Management/ DRM) menjadi salah satu elemen penentu pembangunan berkelanjutan. Kemungkinan melibatkan masyarakat umum dalam implementasi DRM saat ini sedang menjadi topik yang sering dibicarakan. Secara khusus, kesiapsiagaan penduduk untuk keterlibatan masyarakat dipertanyakan dan, oleh karena itu, pemahaman tentang kondisi yang memfasilitasi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana sangat menentukan. Artikel ini menyajikan hasil penelitian yang menyelidiki factor - faktor yang mempengaruhi (1) kesiapsiagaan objektif penduduk, serta (2) persepsi subjektif tentang kesiapsiagaan kita terhadap bencana. Analisis statistik menemukan bahwa kedua sisi kesiapsiagaan masyarakat bergantung terutama pada pengalaman mereka dengan bencana, kesadaran akan risiko yang mungkin terjadi dan prosedur yang tepat untuk menyelesaikan situasi, dan potensi ekonomi rumah tangga. Hasilnya menekankan perlunya mendukung proses peningkatan kesadaran akan risiko dan kemungkinan prosedur pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebelum bencana, termasuk kelompok yang lebih rentan secara ekonomi. Di bidang ini, kolaborasi otoritas yang bertanggung jawab dan masyarakat umum sangat diinginkan. Oleh karena itu, studi ini dan hasil - hasilnya dapat berfungsi sebagai dukungan untuk membuat kebijakan manajemen resiko bencana dan pembangunan berkelanjutan. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal MDPI

SELENGKAPNYA

More Articles ...