logo2

ugm-logo

Gempa Palu: Stok Makanan Korban Gempa Palu-Donggala Mulai Berkurang

Aksi penjarahan toko, bahkan SPBU di Kota Palu Sulteng oleh warga saat ini menjadi hal yang biasa-biasa saja.

PALU -Korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah mulai kehabisan stok makanan. Maka untuk memenuhi kebutuhan, mereka mengambil stok makanan di toko-toko yang ditinggal pemiliknya.

Tak hanya toko makanan, warga juga sudah kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang masih menyediakan BBM pun menjadi incaran warga.

Saat tim Tribun mengabadikan peristiwa tersebut di SPBU di jantung kota Palu, lalu warga sempat melarang hal tersebut, Minggu (30/9/2018) siang.

Salah satu warga Palu yang tidak mau disebutkan identitasnya mengaku, hal tersebut sudah terjadi sejak Sabtu (29/9/2018) malam

Warga tidak hanya menyasar toko-toko dan SPBU, tapi warga yang diketahui masih terbilang muda juga menguras isi mesin ATM di beberapa titik di Palu.

Hingga berita ini diturunkan, hal tersebut mereka lalukan karena mereka masih kesulitan mendapat makanan.(*)

sumber: TRIBUN-TIMUR.COM

BNPB: Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Jadi 832 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah bertambah jadi 832 Orang. Informasi terbaru tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho Minggu (30/09/2018) siang.

"Update dampak bencana jumlah korban jiwa sampai siang ini pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia terdiri di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," kata Sutopo. Korban tewas akibat tertimpa bangunan dan diterjang tsunami.

Sutopo mengatakan, jumlah korban kemungkinan masih akan terus bertambah karena pencarian dan evakuasi terus dilakukan. Proses pencarian dan evakuasi korban hari ini fokus di Hotel Roa Roa yang runtuh, Ramayana, Pantai Talise, hingga perumahan Balaroa.

"Di Hotel Roa Roa diperkirakan ada 50-an orang korban," lanjutnya.

Sutopo mengatakan, operasi SAR tidak mudah karena terkendala listrik padam, minimnya fasilitas alat berat, hingga terputusnya akses menuju lokasi. Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

More Articles ...