logo2

ugm-logo

Bima Arya Ingatkan Warga Bogor Waspada Bencana di Musim Hidrometeorologi

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto mengingatkan agar masyarakat waspada potensi bencana hidrometeorologi, seperti pohon tumbang, longsor dan banjir lintasan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Bima Arya menyebutkan, menurut laporan sementara, terdapat sembilan titik bencana pohon tumbang di berbagai lokasi wilayah Kota Bogor saat hujan deras pukul 17.00 hingga pukul 19.00 WIB, Minggu 4 September 2022 kemarin.

"Saya minta seluruh warga siaga ini cuaca tidak menentu. Jadi ketika hujan deras betul-betul hati-hati," ujar Bima usai meninjau lokasi pohon tumbang di Jalan Cidangiang, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu malam, seperti dilansir Antara.

Dia memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama lurah, camat dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) berkoordinasi untuk melakukan tindakan darurat bagi warga terdampak bencana pohon tumbang hari ini.

Juga soal bangunan warga yang terdampak kerugian pohon tumbang maupun korban luka ringan agar segera dapat ditangani petugas gabungan BPBD, aparat setempat dan Disperumkim.

Telah ada dua lokasi pohon tumbang yang langsung Bima Arya tinjau yakni di area Istana Bogor dekat Balai Kirti di Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah dan di Jalan Cidangiang, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah.

selengkapnya

https://www.liputan6.com/news/read/5060819/bima-arya-ingatkan-warga-bogor-waspada-bencana-di-musim-hidrometeorologi

Kota Bogor Sempat Dilanda 31 Bencana Akibat Hujan Deras

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat mencatat ada 31 bencana pohon tumbang, tanah longsor, bangunan roboh, dan angin kencang terjadi di wilayahnya saat hujan deras hingga ringan pada Ahad (4/9/2022) pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.

"Hingga saat ini, laporan yang kami data terdapat 31 bencana. Tadi bersama pak wali kota kami sudah tinjau beberapa lokasi pohon tumbang, petugas lain menyebar ke titik-titik lain," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Ahad.

Theofilo menyebutkan terdapat 15 kejadian pohon tumbang yang didominasi wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Bogor Tengah dan satu titik di Kemacatan Bogor Selatan. Lokasi pohon tumbang pun berada di depan Gedung Serbaguna sekitar Istana Bogor.

Theofilo bersama Wali Kota Bogor Bima Arya pun telah meninjau dua lokasi pohon tumbang yakni di area Istana Bogor dekat Balai Kirti di Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah dan di Jalan Cidangiang, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah.

Sementara, untuk kejadian tanah longsor terjadi di satu titik di Wilayah Lebak sari, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah. Dua kejadian bangunan roboh berada di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.

Kemudian sebanyak 12 kejadian angin kencang terjadi di tiga kecamatan. Enam kejadian berada di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, empat kejadian di Bogor Tengah, dua kejadian di Kecamatan Bogor Barat. Akibat kejadian angin kencang, kata Theo, tower Diskominfo di dalam area Balai Kota Bogor roboh menimpa sebagian gedung Sekretaris Daerah (setda) dan atap masjid.

Sebelumnya, saat meninjau lokasi pohon tumbang di Jalan Cidangiang, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah bersama Theofilo, Wali Kota Bogor itu memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama lurah, camat dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) berkoordinasi untuk melakukan tindakakan darurat bagi warga terdampak bencana pohon tumbang hari ini.

Bagi bangunan warga yang terdampak kerugian pohon tumbang maupun korban luka ringan agar segera dapat ditangani petugas gabungan BPBD, aparat setempat dan Disperumkim.

More Articles ...