HALMAHERA UTARA- Gunung Dokuno di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kemarin pagi meletus. Suara gemuruh terdengar keras dari beberapa kilometer disertai semburan abu vulkanik setinggi 1.000 meter lebih.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencara Geologi (PVMBG) pos pemantau Gunung Dokuno menetapkan status Siaga.
Suara gemuruh terdengar pada Kamis (11/8/2011) pukul 09.45 WIT, disertai semburan abu vulkanik ke arah Ibu Kota Kecamatan Galela.
Data pos pemantau menunjukkan peningkatan aktivitas kawah. Dari pantauan seismograf terjadi gempa tremor dan gempa letusan secara terus menerus dengan amplitudo sedang hingga besar.
Kepala Pos Pemantau Gunung Dokuno Iwan Badar mengimbau warga Halmahera Utara tidak panik. Warga diperintahkan tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Namun perintah tersebut belum dipatuhi warga. Pantauan di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, warga di sekitar lereng gunung tetap menambang pasir, padahal daerah tersebut merupakan jalur aliran lahar panas.
Menurut warga setempat, semburan abu vulkanik ini sering terjadi beberapa hari terakhir, namun letusan besar baru terjadi hari ini.