Sangat penting untuk melakukan penelitian yang membahas tentang identifikasi dan analisis potensi bencana di ibu kota baru Indonesia dan upaya mitigasinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Untuk mengumpulkan data yang konkrit, peneliti melakukan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibukota baru Indonesia memiliki potensi bencana sedang, baik di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara tergolong sedang. Potensi bencana di wilayah ibukota negara yang baru adalah banjir, kebakaran hutan dan kebakaran hutan dan lahan, serta tanah longsor. Untuk itu, upaya mitigasi bencana perlu dilakukan upaya mitigasi bencana dalam pemindahan ibukota negara. Selain itu, upaya mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cara mitigasi aktif dan pasif mitigasi secara aktif dan pasif. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal Disaster Advance, selengkapnya
30 Apr2024