TOKYO - Para pekerja pembersih pada Senin (19/8) mulai membersihkan lapisan abu yang tersebar di sebuah kota di Jepang selatan setelah sebuah gunung berapi meletus pada akhir pekan, menyemburkan isi perut bumi setinggi 5.000 meter ke udara.
Kota Kagoshima mengerahkan 60 tukang sapu jalanan serta kendaraan penyemprot air untuk membersihkan abu yang menutupi jalanan, kata petugas.
Letusan Gunung Sakurajima setinggi 1.117 meter yang menjulang di kota tersebut terjadi pada Minggu sore, menyemburkan abu tertinggi dari gunung berapi tersebut sejak letusan pada 2000.
Rekaman televisi menunjukkan abu yang berbentuk seperti jamur tersebut menyembur ke langit yang cerah. Abu vulkanik mengenai wilayah utara dan tengah kota tersebut, menyebabkan penundaan layanan kereta api dan mengganggu jarak pandang, membuat para pengemudi terpaksa menyalakan lampu kabut mereka.
Para penduduk mengenakan masker dan payung untuk melindungi mereka dari hujan abu, namun tidak ada laporan korban luka atau kerusakan, kata pejabat kota.
“Aktivitas vulkanik sudah berkurang pada Senin pagi,” kata seorang petugas badan meteorologi setempat. “Tidak ada tanda-tanda erupsi dalam skala besar dalam waktu dekat, namun kami belum mencabut zona terlarang sejauh 2 kilometer dari gunung tersebut untuk berjaga-jaga.”
Letusan tersebut juga menyebabkan sedikit lava mengalir keluar dari pinggir kawah
sumber: MENITS.com