Hanya mereda sehari, sore tadi letusan gunung Gamalama kembali terjadi. Letusan ini adalah yang kedua kalinya dalam kurun waktu 24 jam ini terjadi pada Senin sore (12/12)pukul 17.52 WIT.
Berdasarkan laporan pos pemantau gunung Gamalama di kelurahan Marikurubu,terjadi satu kali gempa tektonik dengan lama gempa 365 detik. Letusan Gamalama sore tadi juga menyemburkan debu vulkanik dan awan hitam tebal setinggi 1000 meter dari kawah Gamalama. Arah angin sore tadi menerbangkan debu letusan condong ke arah tenggara selatan. Meski kembali terjadi letusan namun pos pengawas aktivitas gunung Gamalama masih menetapkan status Gamalama pada siaga level III.
Letusan gunung Gamalama yang terjadi sore tadi tidak menimbulkan kepanikan berarti bagi warga kota Ternate. Meski demikian kesiagaan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Gamalama di Ternate terlihat disejumlah lokasi yang menjadi titik rawan bahaya letusan, seperti di keluarahan Tubo kecamatan Ternate Utara dan kelurahan Togafo dan Loto kecamatan Pulau Ternate.
Sebelumnya pada minggu sore kemarin gunung Gamalama juga meletus pada pukul 17.57 WIT dan menyemburkan debu vulkanik serta awan tebal dengan ketinggian 1000 meter. Hingga saat ini sedikitnya 2.325 pengungsi letusan Gamalama masih bertahan di enam titik lokasi pengungsian yang ditetapkan pemerintah kota Ternate.(End)