TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi banjir lahar dingin Gunung Gamalama, di Ternate makin meningkat seiring bertambahnya curah hujan. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Gunung Gamalama masih terjadi erupsi namun statusnya masih tetap siaga.
"Masyarakat terus diimbau untuk menjauhi KRB (Kawasan Rawan Bencana) 3 dan 2 dari ancaman guguran lava dan awan panas. Ancaman lahar dingin di daerah KRB 1," kata Sutopo di Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Sutopo menuturkan korban jiwa akibat erupsi Gununga Gamalama masih nihil. Namun masih banyak warga yang mengungsi di berbagai tempat. Tercata 646 kepala keluarga atau 2.731 jiwa tersebar di 9 pos.
Lokasi pengungsian :
1. Ex kantor gubenur: 988 jiwa/240 KK (Kepala Keluarga)
2. Mess: 187 jiwa/56 KK
3. Masjid Dufa: 216 jiwa/47 KK.
4. Pos utama: 344 jiwa/80 KK.
5. Pos Togafo: 377 jiwa/95 KK.
6. STM: 472 jiwa/98 KK.
7. Perikanan Dufa: 39 jiwa/10 KK.
8. Kadaton: 55 jiwa/14 KK.
9. Kompi Skep: 53 jiwa/6 KK.