logo2

ugm-logo

Dunia Darurat COVID-19! Ini 39 Negara di Mana Corona Menyebar

Dunia Darurat COVID-19! Ini 39 Negara di Mana Corona Menyebar

Jakarta, CNBC Indonesia - Corona makin meluas. Bukan cuma di China, kini 39 negara mengonfirmasi adanya kasus COVID-19, di negeri tersebut.

Dalam sehari ada empat negara baru yang melaporkan kasus corona di negerinya. Di benua Eropa, Austria, Kroasia dan Swiss mengumumkan adanya kasus positif COVID-19 sementara di Afrika, Aljazair juga melaporkan hal yang sama.

Rata-rata kasus melibatkan Italia. Di mana Austria, Kroasia dan Swiss misalnya memiliki perbatasan yang langsung dengan Italia sedangkan Aljazair mendapat virus dari warga Itali yang tengah berada di negeri itu.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Italia merupakan negara Eropa yang terdampak corona paling parah. Bahkan per Selasa (25/2/2020) pukul 06:00 WIB dari data arcGis.com, Italia mengonfirmasi 322 kasus dengan jumlah kematian 11 orang.

Di seluruh dunia, ada 80.413 kasus. Korban meninggal berjumlah 2.708 sementara korban pulih ada 27.879 orang.

Melihat dampak corona yang kian meluas, Amerika Serikat (AS) bahkan tengah bersiap menghadapi penyebaran virus corona. Nancy Messonnier, seorang pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, mengatakan kepada wartawan bahwa data penyebaran virus selama sepekan terakhir telah meningkatkan harapan akan penularan di Amerika.

"Gangguan pada aktivitas sehari-hari mungkin parah," katanya.

Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS juga meminta Senat AS untuk menyetujui anggaran US$ 2,5 miliar. Dana ini diperlukan untuk memperluas sistem pengawasan virus corona, membantu pengembangan vaksin dan meningkatkan stok peralatan pelindung.

Sementara itu WHO mendesak negara-negara untuk meningkatkan persiapan. "Pikirkan virus ini akan muncul besok. Jika kamu tidak berpikir seperti itu, kamu tidak akan siap," kata Bruce Aylward, kepala misi gabungan WHO-China terkait wabah corona.

Berikut peta penyebaran lengkap corona, sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia, Rabu (26/2/2020):

1. China: 77.660 (Hong Kong: 84 Makau:10)
2. Korea Selatan: 977
3. Italia: 322
4. Jepang: 170
5. Singapura: 91
6. Iran: 95
7. AS: 53
8. Thailand: 37
9. Taiwan: 31
10. Bahrai: 23
11. Australia: 22
12. Malaysia: 22
13. Jerman: 17
14. Vietnam: 16
15. Prancis: 14
16. Uni Emirat Arab: 13
17. Inggris: 13
18. Kanada: 11
19. Kuwait: 9
20. Spanyol: 6
21. Filipina: 3
22. India: 3
23. Rusia: 2
24. Oman: 2
25. Austria: 2
26. Kroasia: 1
27. Afganistan: 1
28. Nepal:1
29. Kamboja: 1
30. Israel: 1
31. Belgia: 1
32. Libanon: 1
33. Finlandia: 1
34. Swedia: 1
35. Irak: 1
36. Mesir: 1
37. Sri Lanka: 1
38. Swiss: 1
39. Aljazair: 1
40. Lainnya (Kapal Pesiar Diamond Princess: 691)

Makin Ganas! Dalam Sehari, 4 Negara Baru Laporkan Kena Corona

Makin Ganas! Dalam Sehari, 4 Negara Baru Laporkan Kena Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Corona semakin menjadi momok menakutkan di luar China. Dalam sehari, ada empat negara baru yang melaporkan kasus corona di negerinya.

Di benua Eropa, Austria, Kroasia dan Swiss mengumumkan adanya kasus positif COVID-19, Selasa (25/2/2020). Sementara di Afrika, Aljazair juga melaporkan hal senada di hari yang sama.

Rata-rata kasus melibatkan Italia. Austria, Kroasia dan Swiss misalnya memiliki perbatasan yang langsung dengan Italia. Bahkan beberapa warga bekerja di negeri Pizza itu.

Di Italia kasus corona memang meningkat signifikan dalam empat hari terakhir. Dari data arcGis Selasa, kasus corona menjadi 280 orang dan tujuh dikabarkan meninggal.

Lombardy, yang menjadi pusat penyebaran corona di negeri itu. Sejak saat itu beberapa kota diisolasi di negeri tersebut. Sejumlah event termasuk pertandingan sepak bola Serie A dibatalkan.

Sementara WHO mengatakan epidemi ini telah mencapai puncaknya di China. Namun situasi memburuk kala kini corona menjalar di luar negeri Tirai Bambu dan menyebabkan 40 kematian global.


Austria

Austria melaporkan ada dua pasien yang terinfeksi berusia 24 tahun. "Mereka dikarantina di rumah sakit Innsbruck, di ibu kota Tyrol, yang berbatasan dengan Italia," kata Gubernur Tyrol Guenther Platter sebagaimana dikutip dari AFP.

Belum jelas bagaimana keduanya tertular. Meski dikabarkan menderita demam tinggi, kini kondisi keduanya dikabarkan stabil.

Australia berbatasan langsung dengan Italia. Salah satunya adalah wilayah Lombardy, yang menjadi pusat penyebaran corona di negeri itu.

Kroasia

Selain Austria, negeri lainnya yakni Kroasia juga melaporkan kasus corona pertama di wilayah Balkan itu. Seorang pria tertular corona setelah kembali dari Italia.

"Telah dikonfirmasi pasien pertama COVID-19," kata Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic.

Menurutnya pasien masih muda dan menunjukkan gejala ringan. Ia tertular setelah menghabiskan beberapa waktu di Milan dan kini dirawat di Zagreb.

Kroasia menjadi rentan terhadap corona karena banyaknya warga yang bekerja di Italia. Pemerintah mengaku bersiap-siaga untuk setiap kemungkinan.

Aljazair

Pihak berwenang Aljazair akhirnya melaporkan kasus corona pertama di negeri itu. Sama seperti Kroasia, penderita melakukan perjalanan ke Italia 17 Februari lalu.

"Satu kasus dikonfirmasi positif untuk corona, dari dua yang diduga (suspect), berkebangsaan Italia," kata Kementerian Kesehatan Afrika Utara itu sebagaimana dikutip AFP.

Televisi lokal mengatakan pasien sudah diisolasi. Pemerintah Aljazair memperketat pengawasan dari semua titik masuk negeri itu.

Swiss

Pemerintah Swiss mengonfirmasi pria berusia 70 tahun terinfeksi corona. Sebagaimana ditulis Strait Times, pria tersebut berada di wilayah Ticino, dekat perbatasan Italia.

"Pria yang terinfeksi berada di Italia sekitar 10 hari dan berpartisipasi dalam sebuah kegiatan di dekat Milan," ujar otoritas setempat.

Namun demikian belum diketahui dengan detil bagaimana ia terinfeksi. Saat ini, Swiss masih memeriksa 70 suspect lain. Bukan cuma dari Ticino, mereka yang diperiksa juga berasal dari wilayah Berne dan Basel.

More Articles ...