TEMPO.CO, Amuntai - Direktur Perlindungan Sosial dan Bencana Alam Kementerian Sosial Adhy Karyono mengatakan Kementerian Sosial menargetkan pembentukan 540 kampung siaga bencana (KSB) pada 2017.
Menurut dia, keberadaan KSB sangat mendesak untuk menekan risiko korban makin tingginya bencana alam dan nonalam di sejumlah daerah.
“Sampai sekarang sudah terbentuk 497 KSB, dan akan dibentuk lagi 540 KSB dalam tiga bulan ke depan. Kalimantan Selatan sudah dibentuk 19 SKB,” kata Adhy Karyono di sela pembentukan KSB Danau Lestari di Desa Danau Terati, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Kamis, 27 Juli 2017.
Adhy terus menyiapkan masyarakat yang punya kemampuan mitigasi dan evakuasi saat menghadapi bencana. Menurut dia, pembentukan SKB mesti lolos assessment dan daerah rawan bencana alam, seperti Desa Danau Terati yang kerap disapu banjir.
“Apalagi tahun 2017 kan anomali cuaca. Wilayah Aceh, Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan mulai muncul titik api dan tanah longsor,” ujar Adhy.
Menurut dia, Kementerian Sosial cuma sanggup mengalokasikan dana Rp 100 juta per SKB. Adapun pemerintah provinsi juga punya keterbatasan anggaran. Itu sebabnya, Adhy mendorong pemerintah kabupaten responsif atas pembentukan SKB di setiap kabupaten.
“Tanpa harus menunggu bantuan provinsi dan pusat sudah melakukan tindakan sendiri. Kami juga mendorong ada shelter-shelter bencana karena ada 233 kabupaten harus waspada bencana alam,” ucap Adhy sambil menambahkan, bahwa Kemsos sedang berfokus membentuk gugus tugas menghadapi bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Fokusnya di Riau, Kaltim, Kalteng, Aceh, Papua, dan Maluku Utara.”
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan masyarakat desa mesti tanggap ketika datang musibah bencana. Ia berharap pembentukan SKB meningkatkan keahlian masyarakat dalam mitigasi dan evakuasi bencana alam dan nonalam.
“Bapak-bapak harus siap menghadapi segala bencana. Mohon bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya mengantisipasi bencana dan membantu korban,” kata Menteri Khofifah.
90% Bencana di Indonesia Hidrometeorologi, BNPB Gelar Sekolah Sungai
Yogyakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bencana paling banyak terjadi di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi. Angkanya mencapai 90 persen.
"Bencana meningkat, yang paling banyak terjadi bencana hidrometeorologi yang terkait dengan air dengan cuaca itu 90 persen," ujar Deputi Bidang pencegahan Kesiapsiagaan BNPB, B Wisnu Widjaja di tengah kegiatan Sekolah Sungai di Kalibuntung, Karangwaru, Yogyakarta, Rabu (26/7/2017).
Sebagai langkah antisipasi maka BNPB melakukan pendekatan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana salah satunya banjir. Hal ini terkait bagaimana dengan pengelolaan sungai yang bagus, mengelola sampah, dan pemukiman yang permasalahanya sangat komplek.
Oleh karenanya diadakan sekolah sungai di Kali Buntung, Karangwaru, Yogyakarta yang diikuti perwakilan BNPB dari berbagai daerah di Indonesia.
Sekolah sungai di Yogyakarta diikuti perwakilan dari 12 kabupaten dan kota di Indonesia.
"Kita latih, kita harapkan mereka mengembangkan pola yang sama di daerah masing-maisng. Daerah yang ikut adalah yang sangat rawan dan pernah mengalami bencana besar berkaitan dengan air seperti Manado dan Garut," kata B Wisnu Widjaja.
Sekolah sungai ini, kata Wisnu, untuk mengembalikan fungsi sungai sesuai ekosistemnya seperti untuk mengalirkan air hujan yang turun. Menurutnya, permasalahan sungai saat ini sangat komplek karena perilaku membuang sampah di sungai, adanya permukiman di pinggiran sungai dan masalah lainnya.
Pengelolaan sungai di Yogyakarta dinilai berkembang cukup bagus karena melibatkan masyarakat di sekitar sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta Krido Suprayitno mengatakan sekolah sungai sebagai salah satu kegiatan untuk mendukung pengurangan resiko bencana. Di DIY terdapat beberapa skema sekolah sungai yang sudah mandiri dan pratama yakni masih rintisan.
Sekolah sungai di Yogyakarta melibatkan perguruan tinggi untuk menyusun kurikulum dalam bentuk perencanaan. Dan melibatkan ketokohan untuk implementasinya, serta pemerintah setempat.
"Di DIY itu ada beberapa spot yang sudah mandiri yang pertama di kota yakni di Blunyahrejo dan Karangwaru sebagai sebuah model di perkotaan," kata Krido Suprayitno.
More Articles ...
- Mataram Gandeng Jerman Bikin Sistem Mitigasi Bencana
- Ini Upaya Pemerintah Kota Pontianak Cegah Bencana Akibat Karhutla
- Ketua BPK: Penggunaan Dana Bencana Alam Bisa Luwes, Syaratnya...
- Koordinir Seluruh Unsur, TRC Diharapkan Berperan Efektif Tanggulangi Bencana
- Hujan Deras Picu Banjir di Istanbul, Selat Bosphorus Sempat Ditutup
- Dua Kecamatan di Belitung Timur Terisolasi karena Banjir
- Kominfo Usul Frekuensi 700 MHz untuk Radio Bencana
- Tajikistan Aims to Better Protect People and Property from Natural Disasters and Climate Change
- Bring disaster preparedness down to communities – DILG exec
- Dewan: Penanggulangan Bencana Harus Satu Komando
- Banjir dan Tanah Longsor di Jepang Menewaskan 18 Orang
- DPR Anggap BNPB Lamban Peringatkan Bencana Dieng
- Mudik Lebaran, BPBD Siapkan Posko Khusus Bencana
- Ini Faktor Banyaknya Angka Kematian Saat Mudik
- Bencana Longsor di Bangladesh, 134 Tewas
- Gunung Marapi Meletus 19 Kali
- Pasca-gempa di Barat Boyolali, Terjadi 13 Guguran di Gunung Merapi
- Banjir Padang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat Bencana 7 Hari
- Beberapa Desa di Cilacap sudah Mulai Dilanda Kekeringan, Begini Solusi dari BPBD
- Gempa Bumi 5,0 SR Terjadi di Maluku Tenggara
- Kodim Minahasa Latihan Penanggulangan Bencana Alam
- Korban Banjir, BPBD Bulukumba Evakuasi 55 KK
- Aceh Diguncang Gempa 5 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
- Setiap Detik, Satu Orang Mengungsi Akibat Konflik dan Bencana
- PENANGGULANGAN BENCANA KESEHATAN : PEDOMAN UNTUK EVALUASI DAN PENELITIAN
- BPBD Sekadau Beri Pelatihan Dasar Tangani Kondisi Darurat ke Masyarakat
- Cegah Korban Bencana, Pemprov Jateng Minta Kabupaten/Kota Bentuk PSC 119
- Mensos Pastikan Gizi dan Nutrisi Korban Bencana Alam Terpenuhi
- Mensos: Segera Relokasi Warga di Zona Merah Bencana
- Optimalisasi Tim Respons Untuk Antisipasi Korban Bencana
- BNPB Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana
- Kemhub-BMKG Tingkatkan Deteksi Bencana dan Prediksi Cuaca
- DIY Tambah 3 Lumbung Sosial dengan Rp189 Juta
- Mantap! BPBD Babel Latih Kepala Desa Tanggulangi Bencana
- DPD RI Kaji Urgensi Asuransi Bencana
- BPBD: Titik Bencana Dikhawatirkan Meluas
- Bencana Alam Terjang 3 Kabupaten, 9.705 Warga Aceh Jadi Korban
- Peneliti Bencana ITS : Cegah Longsor, Tutup Retakan dengan Tanah dan Padatkan
- Terus Bantu Dalam Penanggulangan Bencana
- Simulasi Dianggap Penting Karena Malang Masih Rawan Bencana
- Pemkab Bangun Penampungan Pengungsi di Ring Satu Lokasi Bencana
- BPBD Banjarnegara Siapkan Relokasi Warga Terdampak Bencana
- Belajar Longsor Ponorogo, Pemprov Jatim Petakan Daerah Bencana
- Sejak Januari, Bencana di Indonesia Tewaskan 133 Orang
- BPBD Tangerang Belum Terima Laporan soal Kerusakan Akibat Puting Beliung
- Sejak 1 Januari, Jumlah Bencana di Indonesia Dekati 1.000 Kasus
- Ini 3 Wilayah Terluas Rawan Longsor di Bali, Perlu Mitigasi Bencana
- Desa Wisata Perlu Terapkan Mitigasi Bencana di Objek Wisata
- 2.335 KK di Bantul Berada di Zona Merah Bencana
- Hujan, Sebagian Daerah Yogyakarta Banjir
- Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Banjir di Sleman
- Denpasar Diguncang Gempa 6,4 SR, Warga Berlarian ke Luar Rumah
- KBB Akan Menyiapkan Upaya Tanggap Darurat Bencana Alam Tingkat RW
- BPBD Garut: Bencana Mengancam pada Musim Hujan
- Bupati Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan Bencana
- DPKPB Purwakarta Inventarisasi Ulang Daerah Rawan Bencana Alam
- Tangani Bencana Alam, Kemensos Gandeng RAPI
- Pemda Diminta Punya Dana Tak Terduga untuk Bencana Alam
- Magelang Dilanda Sejumlah Bencana, Dua Orang Tewas
- Gempa 5,6 SR Terjadi di Dekat Pembangkit Nuklir Fukushima
- Ini Upaya Efektif Tangkal Banjir di Jakarta
- Banjir Bandang di Bandung Barat, Dua Jembatan Rusak
- Banjir Jakarta di 5 Tahun Terakhir
- Study reveals thousands of buildings in Victoria at risk of earthquake destruction
- Relokasi Korban Bencana Ditarget Tuntas Empat Bulan
- 10 Geolog Asal Jepang Tertarik dengan Gempa Bumi yang Melanda Kota Medan
- Drones could save your life in a natural disaster
- Mensos Kofifah Tinjau Lokasi Bencana di Desa Songan
- Data Bencana di Jakarta pada Januari 2017
- Pemprov NTB Imbau Warganya Waspadai Bencana Banjir
- Warga Sukabumi Diminta Waspadai Bencana
- BPBD Pangkep: Waspada Bencana Alam
- Bencana Alam di Sukabumi Telan Kerugian Rp 48,9 Miliar
- How technology can help disaster response
- OJK Terbitkan Kebijakan Khusus Perbankan di Daerah Terdampak Bencana
- Dana Bencana untuk Majalengka Sulit Diakses
- Dana Dinas Gubernur Maluku Utara Rp20 M, Dana Bencana Rp3 M
- Semua Daerah belum Penuhi Dana Bencana
- Banjir Menerjang Enam Desa di Kabupaten Kuningan
- Sungai Cijangkelok Meluap, 6 Desa di Kuningan Banjir Satu Meter
- Gempa 8 SR Guncang Papua Nugini, Berpotensi Tsunami
- Pemerintah Kabupaten/Kota Harus Segera Bergerak Ketika Terjadi Bencana
- Damkar Depok Kini Juga Urusi Penyelamatan Warga Terkena Bencana Alam
- Akibat Bencana Alam, Kodim Utamakan Jaringan Irigasi
- Komisi IX DPR RI Apresiasi Alasan Gowa Keluar dari BPJS Kesehatan
- Siaga Bencana, Aceh Utara Bentuk Tim Terpadu
- Bencana Lagi, Kita Bagai tak Punya Antisipasi
- Bencana Alam Repotkan Berbagai Daerah di Awal Tahun
- PLN pastikan jaringan listrik di Bima hampir normal pascabanjir
- Bangunan dengan RISHA Teruji Tahan Gempa
- Kemenag Gandeng BAZNAS Bantu Korban Gempa Aceh
- Banjir Bima, BPBD : Tidak Ada Korban Jiwa, Kalau Ada Itu Hoax
- Kemensos Terus Kembangkan Tagana
- Gempa Aceh: Lafarge Cement Kirim Truk Angkut Reruntuhan
- Alat Berat Bergerak di Pidie Jaya, Korban Gempa Aceh Dilarikan ke RS
- Gempa 6,4 SR di Aceh, Begini Potret Kepanikan Warga dan Bangunan yang Rusak
- Kota-Kota Pantai di Inggris Terancam Berisiko Dihantam Tsunami
- Di Kalsel, Tim Gabungan Siap Siaga untuk Bencana
- Di Kalsel, Tim Gabungan Siap Siaga untuk Bencana
- Natural disasters are affecting some of Australia's most disadvantaged communities