logo2

ugm-logo

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter ke Arah Barat

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi, Selasa (9/1/2024), pukul 09.41 WIT. Laporan Magma ESDM menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati 1.000 meter di atas puncak, atau 2.325 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 65 detik.

Warga dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu diimbau tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Erupsi Sebelumnya

Sebelumnya Gunung Ibu juga mengalami erupsi, Jumat pagi (5/1/2024) lalu. Menurut informasi yang dikutip dari Magma ESDM, kolom abu letusan mencapai 1.000 meter ke arah barat daya dan barat. 

 Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Efrita Lusy Andriany Saragih mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu.

"Saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung," kata Efrita.

Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, 26 Warga Nawakote Dievakuasi Tim SAR Gabungan ke Boru

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 26 warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Senin, 8 Januari 2024.

Mereka dievakuasi dari Desa Nawakote  menuju tenda pengungsian di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang sementara 3 orang lainnya memilih bertahan untuk menjaga kebun mereka. 

Jarak Desa Nawakote dari Gunung Lewotobi Laki-laki sekitar 5 Km semantara arahan dari Pos PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) wajib tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3-4 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi laki-laki. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menjelaskan, tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Tim Rescue Basarnas, TNI/Polri, BPBD Flores Timur, PMI Sikka, Mapala Unipa, IMM Sikka, Tagana Dinsos Flores Timur, Dompet Duafa, MDMC Muhammadiyah, Pramuka Flores Timur, Ke Bukit Indonesia, Mapala Muhammadiyah, LMI dan relawan dari kecamatan di Flotim akan terus siaga kepada masyarakat yang membutuhkan evakuasi dan kejadian kedaruratan di daerah terdampak erupsi.

Adapun data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi laki-laki per tanggal 08 Januari 2024 pukul 18:00 Wita dari data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 4.788 jiwa. *

More Articles ...