logo2

ugm-logo

Garut Rawan Berbagai Bencana, Bupati Berharap Tagana yang Profesional

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Bupati Garut Rudy Gunawan mengharapkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dalam upaya penanganan bencana di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Apalagi, wilayah Kabupaten Garut terbilang rawan terdampak bencana. 

Menurut Bupati, Kabupaten Garut dinilai rawan akan potensi berbagai bencana, antara lain banjir, longsor, gempa bumi, gunung api, juga tsunami. Karenanya, kata dia, dibutuhkan kesiapan dalam menghadapi potensi beragam bencana tersebut, termasuk dari sisi SDM. “Tentu sebagai tenaga profesional perlu dilakukan pelatihan-pelatihan,” kata Bupati.

Pada 20-26 November 2023 ini tengah digelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut. Bupati berharap kegiatan tersebut dapat menghasilkan SDM Tagana yang profesional dalam membantu pemerintah mengantisipasi dan menanggulangi dampak bencana. “Ini adalah penting kita menyiapkan tenaga-tenaga Tagana profesional,” ujar Bupati.

Bupati berharap Tagana di Garut dapat menjadi garda terdepan bersama unsur lainnya dalam masalah kebencanaan dan membantu masyarakat yang terdampak bencana. “Masalah kebencanaan di Garut yang penting kita punya pengetahuan dalam mengatasi dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi mereka yang terkena bencana,” katanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut Aji Sukarmaji mengatakan, ada 65 anggota Tagana. Sementara yang mengikuti Diklatsar kali ini ada 17 calon anggota Tagana. Diklatsar digelar di Perkemahan Cibeureum, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. 

“Pelatihan dasar Tagana penanggulangan bencana, dapur umum, dan evakuasi, serta latihan dasar tentang kegiatan-kegiatan khususnya dalam penanganan masalah sosial di masyarakat,” ujar Aji.

Diguyur Hujan Deras, 13 Bencana Melanda Kota Bogor

BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 13 kejadian bencana melanda wilayah Kota Bogor. Bencana itu disebabkan oleh hujan deras pada Minggu 26 November 2023.

"Total laporan masuk 13 kejadian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).

Kata dia, bencana yang terjadi meliputi 9 titik banjir lintasan dan 4 titik tanah longsor. Adapun dalam kejadian ini terdapat 7 rumah milik warga mengalami kerusakan kategori ringan dan sedang serta 207 rumah sempat terendam banjir lintasan.

"Warga yang terdampak 123 KK dengan 519 jiwa dan fasilitas umum terdampak 2 jalan, 1 musola serta 1 madrasah," tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Seluruh titik bencana sudah dilakukan assesment oleh personel TRC-PB BPBD Kota Bogor serta pemasangan terpal.

"Seluruh kejadian dampak hujan dengan intensitas deras yang mengguyur di wilayah Kota Bogor," tutupnya.

sumber:

https://megapolitan.okezone.com/read/2023/11/27/338/2927751/diguyur-hujan-deras-13-bencana-melanda-kota-bogor

 

More Articles ...