logo2

ugm-logo

316 rumah warga tergenang akibat banjir di Mukomuko

Mukomuko (ANTARA) - Banjir telah menyebabkan 316 rumah warga tergenang di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Jumat, banjir menggenangi permukiman warga di wilayah Kecamatan Ipuh, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Air Rami.

Ia mengatakan bahwa sebagian warga yang terdampak banjir mengungsi dan sebagian lagi memilih bertahan di rumah mereka.

Menurut dia, tim BPBD sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk mendata dampak banjir dan membantu penanganan banjir.

Tim BPBD, TNI, kepolisian, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa, ia melanjutkan, juga sudah turun ke lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak bencana.

Ramdani meminta warga tetap waspada karena hujan masih turun dan bisa memperparah keadaan.

Ribuan Jiwa Terdampak Banjir, Palangka Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

Foto udara area permukiman warga yang terendam banjir di Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (17/11/2022). Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari ke depan karena sebanyak 17 kelurahan di kota itu terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan terus meluas. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.

Palangka Raya - Sebanyak 17 kelurahan di Kota Palangka Raya terendam banjir. Pemkot menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir luapan Sungai Kahayan yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut merendam 1.733 unit rumah dan mengakibatkan 2.388 kepala keluarga (KK) serta 8.544 jiwa di kota itu terdampak banjir. 

Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari ke depan karena sebanyak 17 kelurahan di kota itu terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan terus meluas.  

More Articles ...