Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) didukung oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM terus mematangkan rencana persiapan Indonesia sebagai sekretariat ASEAN Institute for Disaster Health Management (AIDHM). Pertemuan lanjutan dilaksanakan di Yogyakarta, 2 - 3 Juni 2022. Rangkaian kegiatan meliputi hybrid meeting, penugasan kelompok - kelompok kerja, serta kunjungan untuk melihat kesiapan FK-KMK UGM sebagai lokasi sekretariat. Kunjungan dilakukan di pagi pada 3 Juni 2022. Rombongan Kementerian Kesehatan diterima di Gedung Litbang FK - KMK UGM yang merupakan tempat ruangan sekretariat AIDHM tepatnya di ruang Divisi Manajemen Bencana PKMK UGM.
Antisipasi Bencana, BNPB Minta Masyarakat di Pesisir Selatan Jawa Lakukan Mitigasi Gempa dan Tsunami
SuaraJawaTengah.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemangku kebijakan, masyarakat dan seluruh komponen di tiap-tiap daerah di pesisir selatan Pulau Jawa lakukan mitigasi bencana gempa serta tsunami.
"Agar pemangku kebijakan, masyarakat dan seluruh komponen di tiap-tiap daerah selalu meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan dan melakukan mitigasi bencana gempa serta tsunami, sehingga dampak dari kerusakan maupun korban jiwa dapat diminimalisir," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dikiutip dari ANTARA di Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Di samping itu, BNPB berharap agar Desa Tangguh Bencana (Destana) Gempabumi dan Tsunami yang telah dibentuk sejak 2019 lalu di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa dapat terus menjadi pelopor ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Hal tersebut menyusul rentetan kejadian gempa di selatan Pulau Jawa. Getaran dirasakan masyarakat di berbagai lokasi.
Gempa dengan magnitudo 5,4 terjadi di selatan Pulau Jawa bagian timur pada Sabtu (9/7) pukul 03.17 WIB. Menurut hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempabumi itu berpusat di 9.64 LS-112.91 BT pada kedalaman 10 kilometer.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sebagian besar masyarakat di Kabupaten Lumajang sontak terbangun dan berhamburan ke luar rumah saat guncangan gempabumi yang berlangsung selama 2-3 detik itu," kata Abdul.
Kurang dari tiga jam setelah gempabumi M 5,4 itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi gempabumi lagi pada pukul 05.50 WIB.
Untuk kali kedua ini, gempabumi tercatat berkekuatan M 5,0 dan berpusat di 9.57 LS-113.93 pada kedalaman 10 kilometer. Tidak ada guncangan yang dirasakan oleh masyarakat untuk gempa susulan tersebut.
Pada pukul 09.53 WIB, seismograf BMKG kembali merekam adanya getaran gempa. Kali ketiga ini, gempabumi berkekuatan M 5,3 dan terdeteksi di titik 9.61 LS-112.91 BT pada kedalaman 42 kilometer. Menurut BPBD Kabupaten Lumajang, getaran gempa yang ketiga sempat dirasakan selama 1-2 detik, namun tidak menimbulkan kepanikan warga.
Hasil analisis sementara oleh BMKG, tiga rentetan kejadian gempa itu adalah jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault
More Articles ...
- Agar Tak Timbulkan Korban Jiwa, Pesisir Jawa Perlu Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami
- Krisis dan Bencana Ancam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
- Waspadai Potensi Bencana Alam, Pemkab Malang Siapkan Dana Rp15 Miliar untuk Penanganan
- Pemerintah New South Wales Tetapkan Status Bencana Alam Banjir, KJRI Sebut Belum Ada WNI yang Terdampak
- Longsor dan Banjir Masih Dominasi Bencana di Sukabumi
- Bencana Hari Ini: 87 Hektare Persawahan Terdampak Banjir di Sulawesi Selatan
- Bencana Hidrometeorologi Basah Terjang Maluku Barat Daya
- Sleman Dorong Penguatan Sinergi Elemen Penanggulangan Bencana
- Bencana Alam 2022: 104 Orang Meninggal, Hampir 2,5 Juta Jiwa Mengungsi
- Diutus Ridwan Kamil, JQR Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam di Bogor
- DPRD Sulteng Bahas Raperda Penanggulangan Bencana Alam
- Rumah BUMN Kukar Jadi Lokasi Posko Siaga Tanggap Bencana Nasional
- Contoh Kearifan Lokal dalam Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor
- Cerita Korban Selamat Gempa Afghanistan: Saya Tidak Kuat Bicara Tentang Ini
- Bali Rentan Gempa & Tsunami, ITB Terjunkan Tim Peneliti Respons Peringatan Dini
- Kemenkes Afghanistan Peringatkan Wabah Kolera di Antara Korban Gempa
- Ini Langkah Pemprov DKI untuk Antisipasi Gempa akibat Sesar Baribis
- Waspada Sesar Baribis, BPBD DKI Akan Sosialisasikan Mitigasi Gempa Bumi
- Alarm Bahaya Potensi Gempa, BMKG: Sesar Baribis di Selatan Jakarta Aktif
- Update Terkini Peta Gempa Indonesia, Ini yang Akan Ditambahkan
- Mengapa Begitu Banyak Gempa Bumi Terjadi di Afganistan? Ini Penjelasannya
- Afghanistan Khawatirkan Munculnya Wabah Penyakit di Antara Korban Gempa
- Klinik Afghanistan Kewalahan Kedatangan Ratusan Pasien Usai Gempa
- Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang, Taliban Minta Bantuan Internasional
- Gempa Kuat Afghanistan M 5,9 Tewaskan 1.000 Orang, Terasa hingga Pakistan dan Iran
- Dampak Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022, Bisa Menyebabkan Bencana Alam di Bumi, Benarkah?
- Guru Besar Fisika FSM UNDIP Rahmat Gernowo: Ciptakan Mitigasi Bencana Alam Hidrometeorologis Berbasis Dinamika Atmosfer Ekstrem Tropis di Indonesia
- Penguatan Mitigasi Bencana
- Basarnas uji kesiapan unsur SAR Palu hadapi dampak bencana alam
- Kemenko PMK ingatkan pentingnya pembentukan desa tangguh bencana
- BPBD: Seluruh Wilayah Bantul Rawan Bencana Hidrometeorologi
- Sulbar Daerah Rawan Bencana, BNPB Dorong Edukasi Sadar Bencana ke Masyarakat
- Ahli ITB Akan Lakukan Pembuktian Potensi Bencana Banjir Rob Pantura
- Bupati Wonosobo kukuhkan 3.500 sukarelawan tangguh dan tanggap bencana
- Pemkab Sigi-Caritas Swiss bersinergi kurangi dampak bencana
- Pentingnya Investasi Risiko Bencana, Basuki: Kurangi Empat Kali Biaya Rehabilitasi Infrastruktur
- RI usulkan empat konsep ketahanan bencana pertahankan target SDGs
- Tips Pencegahan dan Pengelolaan Bencana Banjir
- Mengantisipasi Ancaman Multi Bencana di Tanah Air
- Ancaman Multi Bencana Harus Dihadapi dengan Kolaborasi Seluruh Elemen Bangsa
- Pentingnya Kolaborasi untuk Cegah Ancaman Bencana di Indonesia
- Kesiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah AIDHM
- Perbaiki Sistem Manajemen Bencana, Kemenkes dan UGM Bentuk AIDHM
- BMKG Ajak Insinyur Indonesia Kolaborasi Hadapi Ancaman Bencana
- Perbaiki Sistem Manajamen Bencana Alam di Indonesia, Indonesia Bentuk ASEAN Institute of Disaster Health Management
- BNPB: Data dan Informasi Kunci Upaya Bangun Resilliensi Berkelanjutan
- BNPB: 50 Persen Kabupaten-Kota Telah Miliki Kajian Risiko Bencana
- DPR Hentikan Pembahasan RUU Penanggulangan Bencana
- Tak Satu Suara Soal BNPB, Pembahasan RUU Penanggulangan Bencana Dihentikan
- Banjir di Purworejo, BPBD: Hujan Lebat dari Sore sampai Pagi
- Banjir Terjang Lagi Wilayah Barat-Timur Kab Probolinggo
- 22 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air 50 Cm hingga 1,4 Meter
- Penguatan Fasilitas dan Layanan Kesehatandi Situasi Bencana dan Pandemi
- Bukan Hanya Semarang, Banjir Rob juga Rendam 12 Kabupaten Kota di Jateng
- Menko PMK Ungkap 4 Target Indonesia di Forum GPDRR 2022
- GPDRR dan pentingnya upaya global mengurangi risiko bencana
- Warga korban bencana alam di Lebak berharap rumah hunian tetap
- Buat Aplikasi Mitigasi Bencana, Zola Saputra Raih Prestasi di Ajang Esri Young Scholar Award 2022
- Komisi X DPR Desak Kemdikbud-Kemkes Buat Mitigasi Hepatitis Misterius
- Perkuat Mitigasi Bencana, FMMH Kembalikan Ekosistem di Lereng Merapi
- SNI Kebencanaan untuk acuan bersama penanggulangan bencana
- BNPB: Kolaborasi dan kesiapsiagaan kunci kurangi kehancuran bencana RI
- 8 Lokasi di Tangerang Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras
- 5 Fakta Banjir Menerjang Sebab Tanggul Bocor di Tangerang
- Mensos Arahkan Sentra Percepat Distribusi Bantuan Logistik ke Lokasi Bencana
- BNPB Catat Ada 1.448 Bencana Alam di Indonesia Hingga 7 Mei 2022
- WHO: Pandemi Covid-19 Tewaskan Hampir 17 Juta Orang pada 2020 dan 2021
- Gunung Berapi Bawah Laut Antartika Akan Ciptakan Bencana Alam Terhebat di Bumi
- BNPB: Relawan, Agen Pembangunan Peradaban Berbasis Pengurangan Risiko Bencana
- Jokowi Minta Masyarakat Pahami Ancaman Bencana Alam Supaya Bisa Antisipasi Dini
- Potensi Bahaya Erupsi Anak Krakatau Berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana
- Indonesia Tuan Rumah Forum Internasional Mitigasi Bencana
- BNPB Rilis Peta Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2022, Antisipasinya?
- BNPB: Gempa di barat daya Nias Barat tak sampai menimbulkan kepanikan
- BNPB siapkan antisipasi dampak bencana saat mudik lebaran
- GPDRR 2022, Ajang Berbagi Pengalaman Penanganan Bencana Indonesia Pada Dunia
- Yasonna paparkan kesiapan jelang konferensi pengurangan risiko bencana
- Kemarin, HKSR perempuan dan GPDRR kokohkan pengalaman bencana RI
- Forum Internasional GPDRR: Penerapan Aksi Kesepakatan Pengurangan Risiko Bencana
- Pemkot Malang Berupaya Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi
- Bank Dunia Sebut Ada Bencana Krisis Pangan Imbas Perang di Ukraina
- BPBD Cianjur siagakan alat berat di jalur mudik antisipasi bencana
- Berbagai Strategi BNPB Mengantisipasi Bencana Saat Mudik
- Catat Syarat Mudik Lebaran Terbaru, Tak Cuma Wajib Vaksin Booster
- Banjir Rendam Ratusan Rumah di Lumajang, Warga Mengungsi
- Banjir Rob Terjang Pesisir Medan, Warga Mengeluh Ibadah Puasa Jadi Terganggu
- Ciliwung Meluap, 29 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir
- Jadi Tuan Rumah GPDRR, RI Dorong Dunia Perkuat Mitigasi Bencana
- Siaga Bencana, BPBD DKI Tempatkan Tim Reaksi Cepat di Setiap Kelurahan
- Bencana Chernobyl, Salah Satu Kecelakaan Nuklir Terbesar di Dunia
- Jutaan Orang di Sudan Selatan Terancam Kelaparan, Imbas Bentrokan hingga Bencana Alam
- BNPB: 1.137 Bencana Alam Terjadi Januari hingga Maret 2022
- 10 Bencana Alam Terbesar di Indonesia, Pernah Tewaskan Sebagian Besar Penduduk Bumi
- Kepala BNPB Beberkan Strategi Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
- Kendalikan Banjir Kali Krukut Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Dua Waduk
- Jalan Semarang Banjir Usai Surabaya Diguyur Hujan Selama 2 Jam
- Banjir di Klaten, Sejumlah Desa Tergenang
- Banjir yang Merendam Dua Desa di Kabupaten Balangan Berangsur Surut
- Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi di Surabaya Sudah Berangsur Surut
- Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana Dukung Kerja Senyap Anies Atasi Banjir