logo2

ugm-logo

Banjir di Purworejo, BPBD: Hujan Lebat dari Sore sampai Pagi

TEMPO.CO, Semarang - Beredar di grup-grup percakapan video banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu, 1 Juni 2022. Di gambarkan antara lain sebuah jalan di kolong jembatan atau underpass yang tidak dapat dilalui karena terisi penuh luapan air yang disebutkan berasal dari tanggul sungai yang jebol.

Di sekitarnya diperlihatkan muka air sungai tampak penuh dan berarus deras. Dalam video yang lain ditunjukkan banjir merendam sejumlah kawasan, di antaranya lokasi Markas Polsek Bagelen di mana personelnya tetap menggelar upacara Hari Lahir Pancasila. 

Menurut laporan situasi yang diterbitkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Tengah, banjir menerjang seluruhnya lima kecamatan di Purworejo. Rinciannya, banjir merendam dua desa di Kecamatan Bagelen; satu di masing-masing Kecamatan Gebang, Purwodadi dan Ngombol; enam desa di Kecamatan Bayan. Ketinggian banjir di sejumlah desa tersebut bervariasi mulai 10 sentimeter sampai 1,2 meter.

 
 

"Banjir sudah berangsur surut," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jawa Tengah, Dikki Rully Perkasa, Rabu malam.

Dia menerangkan bahwa sebelum banjir terjadi, hujan lebat mengguyur wilayah Purworejo. Hujan turun di daerah tersebut sejak Selasa sore, sekitar pukul 17.00 sampai Rabu pagi. Akibatnya, sungai setempat meluap dan menyebabkan banjir. 
 
Akibat banjir tersebut sebanyak 105 warga sempat mengungsi di Masjid Joho Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen dan Masjid Trukan Desa Pogung Kalangan Kecamatan Bayan.  "Saat ini pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing karena air sudah surut," kata Dikki lagi.

Banjir Terjang Lagi Wilayah Barat-Timur Kab Probolinggo

KRAKSAAN, Radar Bromo – Meski sudah memasuki musim peralihan, bencana masih mengancam wilayah Kabupaten Probolinggo. Rabu (1/6) sejumlah daerah di wilayah barat dan timur terendam air.

Di wilayah timur, banjir terjadi di Desa Gebangan dan Sokaan (Kecamatan Krejengan), Desa Matekan (Kecamatan Besuk), dan Desa Rangkang (Kecamatan Kraksaan). Sementara di wilayah barat, banjir masuk ke permukiman warga di Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih.

Di wilayah timur, banjir terjadi lantaran sungai irigasi meluap. Sungai meluap usai hujan deras mengguyur sejak dini hari. Luapan air terjadi di Desa Gebangan dan Sokaan Kecamatan Krejengan, Desa Matekan, Kecamatan Besuk, dan Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan.

Zainul Hasan, salah warga Sokaan mengatakan, luapan air terjadi sejak pukul 03.00. “Tidak begitu tinggi hanya saja, mau jalan itu sulit karena air ke jalan. Sudah biasa tiap hujan. Kiriman air dari atas,” katanya.

Ia mengatakan luapan air ini tidak setiap hujan terjadi. Hanya saat hujan, turun dengan intensitas tinggi dan lama. “Kalau deras dan lama pasti meluap sudah,” ujarnya.

Sugeng Wibowo, Kades Gebangan menyebutkan luapan air di desanya sudah rutin tiap tahun. “Tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil. Namun di salah satu dusun, jalan sempat lumpuh beberapa jam. Paling terdampak adalah Dusun Koloran dan Brigeen karena warga tidak bisa beraktivitas,” ujarnya.

Sementara itu, Kades Matekan Danny Dilla Arifin, luapan air ada di Rt 8 dan RT 9 di desanya. “Sejumlah pengatur air juga di hulu ada yang rusak. Sehingga, air tumpah ke irigasi di desa,” katanya.

Sementara itu, Silvia firdiana anggota pusat pengendalian operasi (Posdal Pos) pada ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi ini memang mudah menyebabkan luapan air. “Biasanya juga kiriman air dari selatan, atau pegunungan. Namun biasanya tidak lama terjadi genangan,” ujarnya.

Di wilayah barat, sejumlah rumah di Dusun Parus, Desa Lemah Kembar, tergenang. Salah satunya rumah Kamil, 47. Rumahnya terbenam air sampai ke dapur. Warga pun harus kerja bakti membersihkan rumahnya masing-masing.

Banjir tersebut juga diakibatkan luapan sungai. Saat berita ini diturunkan, ini sudah mulai surut.

Terpisah, Sucipto, Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Sumberasih Dinas Perairan Kabupaten Probolinggo, pihaknya sudah melapor ke Dinas Perairan Kabupaten Probolinggo. (mu/mg/fun)

More Articles ...