logo2

ugm-logo

22 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air 50 Cm hingga 1,4 Meter

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan RT di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dilaporkan terendam banjir pada Rabu (1/6/2022) pagi ini.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf mengatakan, banjir disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

"Saat ini sebanyak 22 RT di DKI tergenang dengan ketinggian di atas 40 sentimeter," kata Insaf dikutip dari Tribun Jakarta, Rabu.

Insaf menyebutkan, ada enam kelurahan yang terdampak banjir. Rinciannya, dua kelurahan di Jakarta Selatan, yaitu Kelurahan Rawajati dan Pejaten Timur.

Sementara itu, empat kelurahan lainnya di Jakarta Timur, yaitu Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, dan Cililitan.

Kelurahan Cawang jadi wilayah dengan dampak banjir terparah. Total ada 6 RT yang dikepung banjir dengan ketinggian air hingga 1,4 meter.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar, dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ujar Insaf.

Berikut rincian daerah yang terendam banjir pagi ini:

Jakarta Selatan

1. Kelurahan Rawajati

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 80 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Pejaten Timur

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 50-60 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur

1. Kelurahan Cililitan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 60 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Cawang

- Jumlah: dari 2 RT menjadi 6 RT

- Ketinggian: 80-140 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Kampung Melayu

- Jumlah: 5 RT

- Ketinggian: 100 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

4. Kelurahan Bidara Cina

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 60 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Penguatan Fasilitas dan Layanan Kesehatandi Situasi Bencana dan Pandemi

Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Rumah Resiliensi Indonesia di Pameran Solusi Kebencanaan Adexco 2022 di Bali Art Collection, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (25/5/2022).

Jokowi meninjau rumah resiliensi seusai menghadiri pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Di lokasi tersebut, Jokowi meninjau langsung sejumlah stan yang menampilkan inovasi dalam memberikan solusi serta mitigasi kebencanaan.

Ia juga meninjau sejumlah stan yang menggelar produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal seperti coklat, cemilan, suvenir, kain, hingga sabun dan membeli sejumlah produk tersebut.

Turut mendampingi Jokowi, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Sebelumnya, Rumah Resiliensi Indonesia telah diresmikan Muhadjir Effendy pada Selasa (24/5/2022).

Menurut Muhadjir, Rumah Resiliensi Indonesia dapat dijadikan tempat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman baik dalam penanganan risiko bencana.

"Rumah Resiliensi Indonesia merupakan kumpulan para pegiat dan komunitas baik itu organisasi-organisasi kemasyarakatan maupun volunter dan juga filantropi yang memiliki kepedulian tinggi di bidang pengurangan risiko bencana di Indonesia," kata Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan pada peresmian Rumah Resiliensi Indonesia.

Menko Muhadjir juga berharap melalui Rumah Resiliensi Indonesia ini semua pihak dapat bertukar pikiran, memberikan inovasi, dan bergotong royong menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun non-alam.

"Mudah-mudahan pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik dari komunitas yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara dalam menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun nonalam," ujar Muhadjir Effendy.

More Articles ...