logo2

ugm-logo

Blog

Yogyakarta Peduli Aceh

Tim Klaster Kesehatan dalam Program DIY Peduli Gempa Aceh

Pembaca website bencana kesehatan, mulai 24 Desember 2016 dapat menyimak laporan harian kondisi penanganan Gempa Pidie Jaya, Aceh dari DIY Peduli Gempa Aceh. Dari provinsi telah ditetapkan masa tanggap darurat berakhir pada 20 Desember 2016 lalu dan memasuki masa transisi hingga 90 hari kedepan. Namun dari Kabupaten Pidie Jaya masa tanggap darurat ini diperpanjang hingga 27 Desember 2016.

Simak selengkapnya pada link berikut:

P11 Pengantar

P11 Hari 1: 24 Desember 2016

P11 Hari 2: 25 Desember 2016

P11 Hari 3: 26 Desember 2016

P11 Hari 4: 27 Desember 2016

Perkembangan kondisi Gempa Pidie Aceh

Bahagianya kami dapat menyapa kembali para pembaca setia website bencana kesehatan. Setiap hari di WA grup ataupun melalui email jejaring penggiat bencana kami kerap mendapat info kejadian, curah hujan yang tingi, potensi angin puting beliung, kejadian tanah longsor, dan terutama mengenai aktivitas gempa di seluruh wilayah Indonesia. Namun, kejadian gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya Aceh minggu lalu adalah yang terbesar dan menjadi bencana.

Sejak kejadian Gempa Pidie hingga hari ini, kami (Divisi Manajemen Bencana PKMK FK UGM dan Pokja Bencana FK UGM) selalu melakukan koordinasi baik dengan pusat (Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes), regional dan daerah. Hingga saat ini dilaporkan kebutuhan SDM Kesehatan di sana masih cukup. Hal yang perlu kita perhatikan hanya masalah koordinasi, bagaimana daerah mampu mengkoordinasikan dan mendistribusikan SDM dan fasilitas dengan baik.

Pembaca sekalian, melalui pengantar minggu ini kami ingin menyajikan perkembangan kondisi Gempa Pidie Aceh, perkembangan kajian Emergency Medical Team di Indonesia, informasi pelatihan, dan artikel tentang moratorium landmark di Indonesia. Selamat menyimak.

Perkembangan kondisi Gempa Pidie Aceh

Hingga saat ini, jumlah pengungsi sebanyak 84.000 jiwa. Upaya pemulihan terus dilakukan, pembangunan kembali direncanakan akan lebih memperhatikan jalur evakuasi. Pembaca sekalian, simak perkembangan laporan kondisi Gempa Pidie Aceh selama seminggu lalu oleh PKK dan BNPB Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Kajian Emergency Medical Team (EMT) Indonesia

Masih ingat dengan dua kegiatan kami mengenai EMT tahun ini? Ya, workshop EMT Juni lalu dan Simulasi EMT pada kegiatan INSARAG Juli lalu. Kegiatan ini juga mendapat respon dari kementerian, dimana pada akhir bulan November lalu telah diselenggarakan Rapat Penyusunan Kerangka Kerja EMT Nasional Indonesia oleh PKK di Balikpapan. Pada kesempatan ini, tim kami berkesempatan untuk menjadi pembahas. Bagaimana hasil rangkumannya dapat pembaca sekalian simak selengkapnya Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Menarik, jika Bapak Ibu sekalian dapat membandingkan hasil rangkuman kegiatan PKK di atas dengan hasil rangkuman kegiatan kita pada Juni dan Juli lalu mengenai EMT ini, simak rangkumannya Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Event: Evaluasi EMT

Menindaklanjuti dari dua kegiatan EMT sebelumnya, kembali kami akan melaksanakan evaluasi uji coba atau simulasi penyelenggaraan EMT di Yogyakarta dalam kegiatan simulasi bencana Internasional kerjasama WHO dan INSARAG (Simak reportasenya Klik Disini) link kegiatan simulasi INSARAG. Kegiatan dengan judul Evaluasi EMT akan diselenggarakan pada Senin-Rabu, 19-21 Desember 2016 di Yogyakarta. Peserta kegiatan adalah seluruh peserta yang mengikuti dua kegiatan sebelumnya. Harapannya, hasil evaluasi ini dapat menjadi masukan untuk pengembangan EMT Yogyakarta. Jangan lupa simak reportase kegiatan ini nantinya. Simak TOR kegiatan Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Indonesia targets catastrophic wildfires, climate change with historic move to protect peatlands

Artikel ini kami pilih karena ada kaitannya dengan kejadian bencana asap yang kerap terjadi di Indonesia. Selain itu, rusaknya sumber air juga menyebabkan bencana kekeringan. Seperti kita ketahui bahwa lebih dari 90% kejadian bencana merupakan dampak dari perubahan iklim. Mari kita simak bersama  Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Informasi Pelatihan Kebencanaan 

  1. Protecting Children’s Health in Emergency and Disaster Training Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Program on Humanitarian Leadership  Klik Disini arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Laporan Gempa Aceh PKK Kemenkes

http://www.newsth.com/ruptik/wp-content/uploads/2016/06/Gempa-Aceh-2012.jpg

Menjelang fajar, Selasa 7 Desember 2016, Aceh tepatnya di Kabupaten Pidi Jaya mengalami gempa 6.5 SR. Berdasarkan komunikasi tim kami dengan Pusat Krisis Kesehatan hingga saat ini sudah melakukan koordinasi dengan daerah Aceh dan regional PKK Sumatera Utara. Bantuan tim medis dan peralatan kesehatan sudah dilakukan dengan memaksimalkan bantuan dari sekitar diantaranya RS Zaenal Abidin, RS Bireun, dan Pusat Krisis Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Simak selengkapnya laporan dari PKK Kemenkes hingga pukul 9 tadi pagi Klik Disini


Dalam pengantar ini, kami menyajikan beberapa info yang menarik diantaranya perkembangan kebijakan SPGDT, pengembangan kurikulum bencana di fakultas kedokteran, pengembangan strategi pengendalian banjir di Inggris, dan informasi kesempatan berkarir.

Mewujudkan SPGDT terintegrasi Pra, Intra dan Inter Hospital secara Nasional

http://bpbd.pemkomedan.go.id/foto_berita/66DSC_0550.JPG

Tahun ini, ada dua kebijakan yang dipublikasi terkait kegawatdaruratan yakni SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat terpadu) dan PSC (Public Service Center). Tujuan utamanya adalah bagaimana kita mampu untuk menurunkan angka emergensi di masyarakat. Expert meeting mengenai hal ini diselenggarakan oleh INDO HCF pada 1 Desember 2016. Salah satu perwakilan dari FK UGM dan Pusbankes 118 PERSI DIY, dr. Hendro Wartatmo hadir dan menyampaikan masukaannya bersama pembicara lainnya. Menarik sekali, mari kita simak notulensinya pada link berikut KLIK DISINI

Guest Editorial: Disaster Medical Education

Hal menarik dari ulasan editorial Journal of Prehospital and Disaster Medicine ini adalah bagaimana mereka kembali melakukan review article-article legendaris dari disaster curriculum untuk sektor kesehatan, seperti artikel Subbarao dkk, Markenso dkk, dan Kaiser dkk tetapi juga menggabungkannya dengan kebutuhan jurusan osteopati. Editorial ini dapat menyegarkan kembali ingatan kita mengenai perkembangan kurikulum bencana di fakultas kedokteran. Simak selengkapnya pada link berikut   KLIK DISINI arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Manajemen Risiko Banjir di Inggris

Banjir masih menjadi bencana dengan frekuensi tertinggi di negara kita. Banyak yang mempengaruhi kejadian banjir antara lain lingkungan, perilaku, dan perubahan iklim. Meski tidak fokus pada manajemen risiko sektor kesehatan dalam menghadapi banjir tetapi upaya Inggris dalam melakukan manajemen risiko banjir ini patut menjadi tambahan referensi kita. Selangkapnya pada link berikut KLIK DISINI

Kesempatan Berkarir di Bidang Bencana

Dua kesempatan karir yang kami infokan adalah

  • Community Disaster Management Team Leader oleh CARE Australia KLIK DISINI arrow, external, leave, link, open, page, url icon
  • GIS Developer oleh Asian Disaster Preparedness Center (ADPC) KLIK DISINI arrow, external, leave, link, open, page, url icon

Bimtek Peningkatan Kemampuan Petugas Dan Penyusunan Dokumen Penanggulangan Bencana Di Puskesmas

bimtek puskesmas

Wilayah Kabupaten Seman secara geografis dan geologis termasuk daerah rawan bencana, baik yang disebabkan karena peristiwa alam maupun karena faktor manusia. Bencana alam yang dapat terjadi di kabupaten Sleman, seperti gempa bumi, gunung meletus, angin puting beliung, banjir, petir dan tanah longsor. Dengan latar belakang dan kondisi seperti itu, maka semua pihak dituntut peran sertanya dalam mengantisipasi dan menghadapi segala resiko bencana yang bisa ditimbulkan sewaktu-waktu. Selengkapnya Klik Disini

 

Health Sector Readiness for Patient Tracking in Disaster: A Literature Review on Concepts and Patterns

Salah satu perhatian utama untuk keselamatan pasien dalam bencana adalah jejak pasien dari lokasi bencana ke pusat layanan, termasuk korban identifikasi, data korban di tempat kejadian, catatan dari penilaian medis, tanda awal real-time mengenai pasien situasi, dan pembaruan lokasi. Proses ini disebut pelacakan pasien yang mempromosikan keselamatan mereka dan mengurangi jumlah korban dan masalah sekunder yang disebabkan oleh bencana. Tujuan dari penelitian ini untuk meninjau literatur dan bukti pelacakan pasien dalam bencana. Penelitian ini merupakan penelitian literature review yang dilakukan melalui database, jurnal, dan sumber elektronik yang tersedia dalam kasus kontrak dengan Departemen Kesehatan.

Kriteria inklusi meliputi sumber mengenai konsep, pertimbangan, dan komponen pelacakan pasien dan pola terkait untuk melacak pasien yang terluka dalam bencana. Data dikumpulkan lalu dianalisis dengan analisis isi, dan disajikan dalam dua kategori. Hasilnya tinjauan dan evaluasi dari hasil yang diperoleh diklasifikasikan menjadi dua wilayah yaitu hasil penelitian menunjukkan bahwa 40% dari referensi yang tergolong ke pasien pelacakan konsep, pertimbangan, dan komponen, dan sisanya dari mereka terkait dengan pelaksanaan sistem pelacakan dan pola dalam latihan dan jarang terjadi di bencana. Kesimpulan: identifikasi dan pelacakan korban bencana alam adalah peran penting untuk mengumpulkan informasi penting dan memfasilitasi komunikasi pada waktu yang tepat untuk mengatasi kebutuhan medis pasien. Juga klasifikasi dan distribusi informasi antara pejabat kesehatan dan lembaga yang menjadi kebutuhan nasional.

Selengkapnya Klik Disini