logo2

ugm-logo

Blog

Reportase  Pelatihan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan di Provinsi Maluku

TAHAP 1

Hari 1

Hari 1: Senin 16 Januari 2023 |  Hotel Santika Premiere, Kebun Cengke – Kota Ambon

unicef ddp makasar

Dokumentasi PKMK FK-KMK UGM: Pembukaan Pelatihan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan (Dinkes Disaster Plan) oleh Sekertaris DInas Kesehatan Provinsi Maluku dihadiri oleh perwakilan UNICEF CFO Makassar dan PKMK FK-KMK UGM.

PKMK–Maluku. Provinsi kedua yang menjadi sasaran tindak lanjut UNICEF yang bekerjasama dengan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM dalam menyusun modul Operasionalisasi Klaster Kesehatan pada 2022 adalah Provinsi Maluku. PKMK FK-KMK UGM memfasilitasi peningkatan kapasitas untuk tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan dalam menyusun dan merevisi rencana penanggulangan bencana dan operasionalisasi HEOC-health emergency operation center sebagai bagian dari klaster kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Ambon ini dilangsungkan selama lima hari yaitu 16-20 Januari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas menyusun rencana penanganan bencana dan krisis kesehatan serta cara mengoperasionalisasikan klaster kesehatan.

Acara yang direncanakan berlangsung selama lima hari ini, pada pertemuan pertama atau hari ini (16/1/2023) dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Dr.Sc.Agr., Drh. Faradila Attamimi, MTAPSc, dalam sambutan Kepala Dinas, Faradila menyampaikan bahwa penyusunan Dinkes Disaster Plan ini sangat dibutuhkan oleh Provinsi Maluku karena Provinsi Maluku saat ini masih dalam fase tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya. SK Klaster Kesehatan sudah disusun dan disahkan oleh Kepala Dinas pada 2023 ini dan sudah menjadi fondasi dalam upaya penanggulangan bencana di dua kabupaten tersebut di atas. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat memperluas cakupan informasi dan pemahaman staf dinas kesehatan untuk penanggulangan bencana yang mengakibatkan krisis kesehatan.

unicef ddp makasar 1

Dokumentasi PKMK FK-KMK UGM: Sesi penyampaian materi kebijakan nasional krisis kesehatan dan ketahanan kesehatan oleh Budiman, SKM, M.Kes., staff tim kerja tanggap darurat dan tim kegawatdaruratan medis, Pusat Krisis Kesehatan.

Sebelum pemaparan materi, fasilitator kegiatan dari PKMK FK-KMK UGM yaitu apt. Gde Yulian, M.Epid dan Madelina Ariani, SKM, MPH, menggali level pengetahuan peserta dengan survei singkat terkait substansi yang akan diberikan dalam pelatihan dengan tujuan agar materi yang diberikan di hari-hari selanjutnya akan lebih operasional dan implementatif.

Materi pertama disampaikan oleh perwakilan Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Budiman, SKM, M.Kes., yaitu Update kebijakan dan peraturan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan dimana dalam penyampaiannya Budiman sebagai anggota Tim Kerja Tanggap Darurat dan Tim Kegawatdaruratan Medis, menjelaskan transformasi sistem kesehatan dan bagaimana ketahanan kesehatan perlu lebih mendapatkan porsi dalam penyusunan DInkes Disaster Plan ini. Selanjutnya penyampaian materi oleh Dr.Sc.Agr., Drh. Faradila Attamimi, MTAPSc terkait kebijakan dan strategi penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di daerah Provinsi Maluku, dan sesi pertama ditutup oleh penyampaian materi dari Fretha Julian Kayadoe, ST., M.Si(Han), perwakilan dari BPBD Provinsi Maluku yang memberikan materi terkait rencana kontijensi versi 5.0 dan update dokumen rencana kontijensi yang dimiliki oleh Provinsi Maluku.

unicef ddp makasar 2

Pada sesi selanjutnya, fasilitator kegiatan dari PKMK FK-KMK UGM menjelaskan salah satu instrumen yang akan berguna untuk menjadi salah satu komponen kunci dalam penyusunan Dinkes Disaster Plan yaitu tabel perhitungan kapasitas maksimum berdasarkan SPM Kesehatan, dimana tabel ini disarikan dari empat regulasi: Permendagri 100 dan 101 Tahun 2018, Permenkes 4 Tahun 2019 tentang SPM Kesehatan dan Permenkes 75 Tahun 2019 terkait Krisis Kesehatan serta pedoman SPHERE dan Pedoman Tenaga Cadangan Kesehatan yang menjadi salah satu program kunci transformasi sistem kesehatan pada pilar 3b.

Ada beberapa feedback yang diberikan diantaranya tambahan kolom untuk memberikan kesamaan perspektif terkait definisi operasional substansi yang ditanyakan sebagai indikator serta perlu prioritisasi indikator kunci, karena kurang lebih 70 indikator dalam dokumen ini mungkin ada beberapa yang overlapping dengan indikator lain.

Reporter : apt. Gde Yulian, M.Epid.

Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM

{tab-ex>

Reportase

Pelatihan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan di Provinsi Papua Barat

Reportase

Pelatihan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan di Provinsi Papua

Hari 1

 

Hari 1: Senin 9 Januari 2023  |  Hotel Horison, Kotaraja Papua

penyusunan ddp

Dokumentasi PKMK FK-KMK UGM: Pembukaan Pelatihan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan (Dinkes Disaster Plan) oleh Sekertaris DInas Kesehatan Provinsi Papua didampingi oleh perwakilan UNICEF Papua dan Papua Barat serta Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI dan PKMK FK-KMK UGM.

PKMK – Papua. Sebagai rencana tindak lanjut UNICEF yang bekerjasama dengan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan serta Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM dalam menyusun modul Operasionalisasi Klaster Kesehatan pada 2022, di awal tahun ini kembali mempercayakan PKMK FK-KMK UGM untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas untuk tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan dalam menyusun dan merevisi rencana penanggulangan bencana dan operasionalisasi klaster kesehatan. Kegiatan di - Hotel Horison, Kotaraja Papua, Abepura yang akan dilangsungkan selama lima hari yaitu 9-13 Januari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas menyusun rencana penanganan bencana dan krisis kesehatan serta cara mengoperasionalisasikan klaster kesehatan

Acara yang direncanakan berlangsung selama lima, pertemuan pertama atau hari ini (9/1/2023) dibuka oleh Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum,M.Kes., dalam sambutannya Aaron menyampaikan bahwa penyusunan Dinkes Disaster Plan ini sangat dibutuhkan terkait dengan rencana pemekaran wilayah Papua menjadi enam provinsi, sehingga mereka harus menjadi leader yang baik untuk membimbing provinsi-provinsi muda maupun kabupaten-kabupaten yang ada di Papua nantinya. Menyoal kecukupan kapasitas tenaga kesehatan di daerahnya, Aaron menyampaikan bahwa karakteristik Provinsi Papua juga sangat berbeda dimana tenaga kesehatan terpusat di titik-titik yang padat penduduknya saja sehingga distribusi tidak merata. Serta ilmu dan pengalaman staf di dinas kesehatan juga bervariasi, diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat memperluas cakupan informasi dan pemahaman staf dinas kesehatan untuk penanggulangan bencana yang mengakibatkan krisis kesehatan.

gde yulian

Dokumentasi PKMK FK-KMK UGM: Sesi survey singkat oleh fasilitator PKMK FK-KMK UGM.

Sebelum pemaparan materi, fasilitator kegiatan dari PKMK FK-KMK UGM yaitu apt. Gde Yulian, M.Epid dan Madelina Ariani, SKM, MPH, menggali level pengetahuan peserta dengan survei singkat terkait substansi yang akan diberikan dalam pelatihan dengan tujuan agar materi yang diberikan di hari-hari selanjutnya akan lebih operasional dan implementatif.

Materi pertama disampaikan oleh perwakilan Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, drg. Leny Juniarta, M.Kes., yaitu Update kebijakan dan peraturan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan dimana dalam penyampaiannya Leny sebagai anggota Tim Kerja Mitigasi Kesiapsiagaan dan Ketahanan Kesehatan, menjelaskan terkait transformasi sistim kesehatan dan bagaimana ketahanan kesehatan perlu lebih mendapatkan porsi dalam penyusunan DInkes Disaster Plan ini. Selanjutnya Paminto Widodo, SKM., Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, Evakuasi, Pengungsi dan Logistik di BPBD Provinsi Papua memberikan materi terkait rencana kontijensi versi 5.0 dan update dokumen rencana kontijensi yang dimiliki oleh Provinsi Papua. Selanjutnya sesi pertama ditutup oleh penyampaian materi dari dr. Aaron Rumainum, M.Kes. terkait kebijakan dan strategi penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di daerah Papua.

tabel spm

Pada sesi selanjutnya, fasilitator kegiatan dari PKMK FK-KMK UGM menjelaskan salah satu instrument yang akan berguna untuk menjadi salah satu komponen kunci dalam penyusunan Dinkes Disaster Plan yaitu tabel perhitungan kapasitas maksimum berdasarkan SPM Kesehatan, dimana tabel ini disarikan dari empat regulasi: Permendagri 100 dan 101 Tahun 2018, Permenkes 4 Tahun 2019 tentang SPM Kesehatan dan Permenkes 75 Tahun 2019 terkait Krisis Kesehatan serta pedoman SPHERE dan Pedoman Tenaga Cadangan Kesehatan yang menjadi salah satu program kunci transformasi sistem kesehatan pada pilar 3b.

Ada beberapa feedback yang diberikan beberapa diantaranya yaitu tambahan kolom untuk memberikan kesamaan perspektif terkait definisi operasional substansi yang ditanyakan sebagai indikator serta perlu prioritisasi indikator kunci, karena kurang lebih 70 indikator dalam dokumen ini mungkin ada beberapa yang overlapping dengan indikator lain.

Reporter : apt. Gde Yulian, M.Epid.

Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM

 

 

Reportase

21 Desember 2022

Pokja Bencana FK-KMK UGM Menandatangani Pakta Integritas Tenaga Cadangan Kesehatan

pakta integritas makasar

Dok. PKMK FK-KMK UGM

Ketua Pokja Bencana FK-KMK UGM menandatangai fakta integritas tenaga cadangan kesehatan

Makassar. Dalam rangkaian Pencanangan dan Sosialisasi Tenaga Cadangan Kesehatan oleh Kementerian Kesehatan, Ketua Pokja Bencana FK-KMK UGM – Sutono, SKp, M.Kep, MSc telah mendatangi pakta integritas mengenai komitmennya sebagai tenaga cadangan kesehatan yang siap dimobilisasi kapanpun pada situasi tanggap darurat bencana dan krisis kesehatan di seluruh Indonesia. Penandatanganan pakta integritas ini juga melibatkan organisasi profesi kesehatan, tim-tim medis, PSC 119, dan organisasi kemasyarakat lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh dinas kesehatan provinsi di Indonesia.

pakta integritas makasar menkes budi sadikin

Dok. PKMK FK-KMK UGM

Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Kesehatan Indonesia memberikan sambutan

Acara dilangsungkan di Ballroom Claro Hotel Makassar, Sekjen Kementrian Kesehatan melaporkan aktivitas tim kerja Tenaga Cadangan Kesehatan selama beberapa bulan ke belakang; bagaimana sistem registrasi disiapkan, bagaimana juknis tersusun dan rencana pembinaan. Disambut dan dibuka oleh Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU Menteri Kesehatan Indonesia, pihaknya menyampaikan hal-hal yang melatarbelakangi reformasi dan transformasi kesehatan. Salah satunya mengenai pilar ketahanan kesehatan yang didukung oleh program Tenaga Cadangan Kesehatan ini. Kegiatan ini juga menandai kerjasama antara BNPB dan BMKG dalam upaya mendukung ketahanan Indonesia dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan ke depannya.

Sosialisasi lebih jauh mengenai sistem tenaga cadangan kesehatan dijelaskan oleh Plt Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Dr. Sumarjaya, S.Sos., S.K.M., M.M., Mfp, Cfa. Jaya berharap akan semakin banyak instansi dan perorangan yang melakukan registrasi ke sistem tenaga cadangan kesehatan. Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menyampaikan mengenai update penanganan gempa bumi sebulan ini dan pembelajarannya untuk penyempuranaan sistem tenaga cadangan kesehatan ke depannya. Terakhir, penyegaran mengenai bencana dan manajemen bencana disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Idrus Paturusi, Sp.B, Sp.OT (K).

pakta integritas makasar nakes cadangan

Dok. PKMK FK-KMK UGM

Tim Ahli dan Plt. Kepala Pusat Krisis Kesehatan (kiri) dan Ketua tim kerja (kanan) di akhir sesi

 

Tim ahli tenaga cadangan kesehatan, diantaranya dari PKMK FK-KMK UGM yaitu dr. Bella Donna, M.Kes; Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid dan Madelina Ariani, MPH serta tim kerja dari Pusat Krisis Kesehatan bersyukur dan merasa lega dapat mensosialisasikan kegiatan ini. Masih banyak pekerjaan rumah, seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan pada sambutannya bahwa program ini masih perlu dikembangkan hingga 24 bulan ke depan. “Jika lebih cepat, itu lebih baik,” kata Budi.

 

Reportase oleh Madelina Ariani

Divisi Manajemen Bencana Kesehatan, PKMK UGM

HARI RELAWAN INTERNASIONAL ke-37: DEKLARASI SIAP BERKOLABORASI & MENJADI BAGIAN DARI TENAGA CADANGAN KESEHATAN

Setiap 5 Desember diperingati sebagai hari relawan internasional oleh United Nations atau Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Peringatan tersebut dideklarasikan pada 1985, sehingga pada 2022 ini adalah peringatan hari relawan internasional sudah yang ke-37. Hari ini dibentuk untuk memperingati dan menghormati para sukarelawan di dunia yang merupakan salah satu mekanisme untuk transformasi sosial, lingkungan dan ekonomi. Gerakan ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran sosial untuk seluruh masyarakat di dunia, dimana menjadi relawan adalah memberi, berbagi, mendukung orang lain dan meningkatkan kepedulian. Namun demikian, meskipun tujuan peringatan Hari Relawan Internasional untuk meningkatkan kesadaran tentang dunia kerelawanan dan mengajak semua lapisan untuk terlibat langsung membantu daerah terdampak bencana, dan peringatan ini dibuat sebagai upaya mendorong pemerintah dan para relawan serta mengakui kontribusi relawan. Sudah saatnya, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, peringatan hari relawan tidak sekedar mengajak saja, tapi juga membangun sistim relawan yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga sasaran pembangunan dan system Kesehatan itu sendiri dapat terwujud.

hari relawan

Dok. FK-KMK UGM: Deklarasi siap berkolaborasi dalam program tenaga cadangan Kesehatan oleh 110 instansi relawan yang diikuti oleh PKMK FK-KMK UGM secara daring.

Dalam pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan yang diharapkan dapat membenahi ketahanan kesehatan di Indonesia, Kemenkes berkomitmen untuk memperkuat ketahanan tanggap darurat menggunakan jejaring nasional surveilans berbasis laboratorium, tenaga cadangan tanggap darurat, table top exercise kesiapsiagaan krisis. Program tenaga cadangan inilah yang menjadi topik utama dalam peringatan hari relawan internasional ke-37 di Bali. Tema tahun ini, yaitu "solidarity through volunteering" yang artinya solidaritas melalui kesukarelaan, secara menyeluruh tidak hanya diartikan membantu mereka yang terdampak bencana saja, namun juga mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku saat memberikan bantuan. Dengan deklarasi tenaga cadangan Kesehatan yang dilakukan di Ballroom Hotel Harris Hotel and Convention Denpasar Bali, pada 5 Desember 2022 jam 09.00 WITA, diharapkan relawan yang datang memberikan bantuan lebih teroganisir dan terkoordinasikan dengan baik. Dengan meregistrasikan diri dan instansinya terlebih dahulu baik di Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan melalui tautan https://tenagacadangankesehatan.kemkes.go.id/ , maupun secara ad-hoc di Pos Pengendali Operasi Kesehatan atau Klaster Kesehatan di Dinas Kesehatan provinsi/kabupaten/kota terdampak bencana yang difasilitasi BNPB secara online di https://sim-deskrelawanpb.bnpb.go.id/ maupun offline di pos koordinasi klaster Kesehatan. Kontribusi PKMK FK-KMK UGM sebagai bagian dari Pokja Bencana AHS & FK-KMK UGM adalah penetapan dr Bella Donna Tampubolon, M.Kes, Madelina Ariani, SKM., MPH., dan apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid., sebagai tim ahli. SK tim Tenaga Cadangan Kesehatan di tautan ini

hari relawan

Dok. FK-KMK UGM: Penyerahan secara simbolis dukungan para relawan Kesehatan yang hadir secara luring maupun daring terhadap program tenaga cadangan yang secara resmi diperkenalkan oleh Sekretaris Jendral Kemenkes RI oleh Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS selaku perwakilan relawan kepada Dr. Sumarjaya, SKM, MM, MFP, C.F.A selaku plt.Kepala Pusat Krisis.

Berikut kami sampaikan juga beberapa tautan untuk memperkaya wawasan kerelawanan, berupa playlist Pemberdayaan Kader dan Relawan dalam Darurat Krisis Kesehatan oleh Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI: https://www.youtube.com/watch?v=7ZxGgP6z080&list=PL1dRIXGAGACLkCMe0s8e40hNgCuLvLV8K dan beberapa tautan untuk berpartisipasi memperingati hari relawan internasional dengan twibbon di media sosial:

  • https://www.twibbonize.com/hari-relawan-internasional
  • https://www.twibbonize.com/harirelawan2022
  • https://www.twibbonize.com/selamatharirelawansedunia
  • https://www.twibbonize.com/rhcvolunteerday2021
  • https://www.twibbonize.com/volunteercampaignfilantroops
  • https://www.twibbonize.com/volunteerdays

Reportase oleh apt.Gde Yulian, M.Epid (Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK UGM)

Editing oleh Wiwid