Selamat berjumpa kembali pembaca setia website bencana kesehatan. Alhamdulillah musim hujan sepertinya sudah mulai menyapa kita. Dilaporkan dari beberapa daerah di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sudah mulai ada hujan walau dengan intensitas yang rendah. Kita sangat berharap dengan datangnya musim hujan bisa mempermudah penanganan bencana asap yang sedang menimpa beberapa daerah di Indonesia. Pembaca sekalian, minggu ini kita dapat menyimak dua pilihan pengantar sebagai berikut:
Dok. PKMK: Pembukaan oleh Direktur RSUD Kab. Bel-Tim (kiri) Suasana pelatihan (Kanan)
RSUD Kab. Belitung Timur menyelenggarakan In House Training Hospital Disaster Plan
Keindahan Belitung dengan pulau-pulau batu dan pinggiran pantai dengan pasir yang putih tidak membuat kesiapsiagaan terhadap bencana melemah. Menyadari bahwa berada di daerah yang memiliki ancaman bencana dan bisa juga menerima dampak bencana dari daerah sekitar, seperti bencana kabut asap dua bulan ini, maka RSUD Kabupaten Belitung Timur berinisiatif mengadakan pelatihan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana untuk rumah sakit bekerjasama dengan Divisi Manajemen Bencana, Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan FK UGM.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak senin-rabu 9-11 November 2015. Disampaikan juga oleh direktur RSUD Kab. Belitung Timur, Ns. Dianita Fitriani, M.Kep dalam sambutan dan pembukaannya bahwa kegiatan ini hanyalah awal dari upaya kesiapsiagaan kita (baca: Rumah Sakit) dalam menghadapi bencana baik bagi bencana internal rumah sakit ataupun bencana eksternal untuk Kabupaten Belitung Timur.
Artikel: Penggunaan Oksigen di Daerah terdampak Bencana Asap
Bagi korban terdampak bencana asap penggunaan terapi oksigen dapat digunakan. Namun, penggunaan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan indikasi medis dapat berdampak buruk bagi kondisis kesehatan korban tersebut. Untuk itu Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kementerian Kesehatan RI menerbitkan artikel berikut ini, silakan menyimak artikel selengkapnya