logo2

ugm-logo

Banjir di Perumahan Poligon Palembang Makin Parah

PALEMBANG - Banjir di kawasan komplek perumahan Poligon Bukit Sejahtera yang dikenal sebagai kawasan permukiman elit di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu malam semakin parah karena ketinggian genangan air terus meningkat.

Salah seorang warga Poligon yang tinggal di kawasan RT 77 Blok DH-19, Imam mengatakan, rumahnya sekarang ini terendam air luapan Sungai Musi setinggi 50 centimeter padahal banjir yang telah melanda beberapa hari sebelumnya paling tinggi 40 cm.

Selain rumah warga, banjir juga merendam halaman dan ruang kelas sekolah Azzahra yang ada di dekat rumahnya serta sebagian besar akses jalan menuju ke rumah warga.

Melihat genangan air yang terus meningkat, sekarang ini dia dan keluarganya berupaya memindahkan perabotan rumah tangga dan barang-barang elektronik ke tempat cukup tinggi bahkan jika semakin parah akan berupaya mengamankannya ke rumah saudara.

Selain mengamankan barang-barang yang ada di rumah, dia juga berupaya mengungsikan kendaraan roda dua dan empat yang ada di garasi ke halaman rumah tetangga memiliki dataran tinggi atau masih cukup aman dari genangan air, kata Imam.

Sementara warga Poligon lainnya Purnomo mengatakan, banjir melanda kawasan permukimannya sekarang ini hampir sama dengan yang terjadi pada lima tahun lalu.

"Sepertinya banjir tahun ini merupakan siklus lima tahunan, dan dikhawatirkan akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan dengan ganangan air yang lebih tinggi lagi," ujar Imam, Minggu (24/2/2013).

Akibat luapan sungai itu, aktivitas warga di kawasan permukiman tersebut terganggu bahkan tidak sedikit perabotan rumah tangga dan barang lainnya dibiarkan terendam air, karena tidak ada tempat lagi untuk memindahkannya ke tempat yang aman.

Selain melanda kawasan perumahan elit itu, banjir juga dialami sejumlah kawasan permukiman penduduk lainnya seperti kampung 5 Ulu Siliwangi.

Menurut Heri salah seorang warga di kampung 5 Ulu Siliwangi, rumahnya yang berada di dekat Sungai Kedukan atau anak Sungai Musi itu selalu digenangi air luapan sungai tersebut pada musim hujan setiap tahunnya, namun banjir tahun ini dirasakan lebih besar.

Kondisi banjir yang melanda sejulah kawasan di Kota Palembang, ternyata mendapat perhatian dari sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kota setempat.

Pada dua hari lalu secara berturut-turut Wali Kota Eddy Santana Putra meninjau langsung lokasi banjir, sehari kemudian Wakil Wali Kota Romi Herton juga melakukan hal sama bahkan memberikan sejumlah bantuan kepada korban banjir.

sumber: http://regional.kompas.com