BORONG - Gunung api Rokatenda, di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur akhir-akhir ini sering mengeluarkan semburan abu. Warga pun Awa sebagian sudah mengungsi di tempat penampungan di kantor Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat. Sebagian mengungsi ke rumah keluarga dan kerabata di Maumere.
Pemerintah Kabupaten Sikka sudah mengantisipasi bahaya semburan gunung api Rokatenda. Bupati Sikka Drs Sosimus Mitang kepada Kompas.com dari Borong, Selasa (13/11/2012), menjelaskan, antisipasi terhadap letusan gunung api Rokatenda terus dilakukan dengan mengimbau masyarakat untuk mengungsi di tempat yang aman.
Sebagian masyarakat di gunung api Rokatenda menadah air minum supaya tidak terkena dampak semburan lahar gunung Rokatenda di Kampung Awa.
Informasi yang diperoleh Kompas.com, Selasa (13/11/2012) sebanyak 6 dari 109 warga Kampung Awa yang sudah menempati posko penampungan, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Maumere karena menderita berbagai penyakit, antara lain flu, batuk dan infeksi saluran pernamasa atas (ISPA.
Tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka beberapa waktu lalu sudah melakukan pelbagai upaya pengobatan kepada para pengungsi untuk meminimalisasi serangan flu, batuk dan ISPA.
sumber: KOMPAS.com