Kemarahan warga dari 45 rukun tetangga (RT) karena tidak dimasukkan ke peta terdampak luapan lumpur Lapindo dilampiaskan dengan melakukan penutupan Jalan Raya Porong. Warga tak hanya melakukan pemblokiran di satu titik saja, warga memblokir empat titik penutupan jalan.
Dari pantauan detiksurabaya.com, Kamis (26/5/2011) warga melakukan penutupan jalan di dekat Jembatan Sungai Porong, depan Pusdikgasum, pertigaan kantor PLN lama dan depan Masjid.
Dari beberapa lokasi pemblokiran, warga mulai dewasa hingga anak-anak melakukan aksi dengan duduk-duduk dan berdiri. Bahkan bahkan ada yang menggelar kertas koran bekas sambil makan di tengah jalan.
Aksi warga ini meminta pemerintahan SBY untuk memasukkan pemukiman mereka ke peta terdampak luapan lumpur Lapindo. Warga juga membentangkan berbagai poster diantaranya bertuliskan: "Segera keluarkan perpres 45 RT yang sudah 5 tahun menderita", "Selesaikan masalah kami secara permanen. Segera keluarkan perpres yang berpihak pada warga", dan berbagai poster lainnya.
Sumber: www.detik.com