Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Dieng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Umar Rosadi memperkirakan, erupsi yang terjadi di Kawah Timbang, Gunung Dieng, mencapai ratusan kali.
"Sejak 29 Mei hingga sekarang mungkin sudah ratusan kali erupsi," kata dia di Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut dia, erupsi Gunung Dieng khususnya Kawah Timbang sebenarnya telah terjadi sejak statusnya ditetapkan menjadi siaga pada 29 Mei 2011.
Kendati demikian, dia mengatakan, erupsi Gunung Dieng tidak seperti di gunung lain yang mengeluarkan magma ke permukaan.
"Dieng tidak mengeluarkan magma, melainkan gas. Gas yang dikeluarkan inilah yang dikatakan erupsi," katanya.
Ia mengatakan, erupsi Gunung Dieng bisa berlangsung bersamaan dengan gempa hembusan.
Menurut dia, gempa hembusan yang terjadi pada Sabtu lalu merupakan yang terbanyak sepanjang krisis Dieng karena mencapai 18 kali.
"Gempa hembusan kemarin mengeluarkan gas ke permukaan dalam jumlah besar, tapi apakah itu semuanya mengandung gas CO2 atau tidak, kami tidak ukur sejauh itu," katanya.
(antara-5/6)