TEMPO Interaktif - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa saat ini kondisi Gunung Lokon di Sulawesi Utara masih belum stabil.
"Gunung Lakon masih belum stabil, aktivitasnya masih tinggi," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 18 Juli 2011.
Gunung Lokon meletus pertama kali pada pukul 23.31 WITA, Kamis, 14 Juli 2011. Letusan terakhir terjadi pada Minggu, 17 Juli 2011 pada pukul 11.11 WITA dengan tinggi letusan sepanjang 200 meter.
Hingga hari ini, jumlah pengungsi mencapai 3.026 jiwa yang terelokasi dan 1.120 jiwa tidak terelokasi. "Mereka tersebar di 23 titik," kata Sutopo. Tapi, ia menambahkan, hanya 18 titik pengungsian yang digunakan. Soalnya lima titik lagi dirasa terlalu jauh oleh pengungsi.
Sutopo memaparkan, status Awas bagi Gunung Lokon belum bisa diturunkan dalam waktu dekat. Meski belum turun, pemerintah dibantu Tentara Nasional Indonesia telah siap mengurus kebutuhan pengungsi. Tentara ikut membagi-bagikan makanan bagi pengungsi dan mendirikan tenda. "Tersedia pula mobil toilet dan mobil dapur umum," ujar dia,
BNPB hingga saat ini sudah menyalurkan 700 lembar selimut, 700 unit kasur, dan 100 box makanan siap saji bagi pengungsi