GORONTALO - Sebanyak 44 sekolah di 6 kecamatan di Kabupaten/Provinsi Gorontalo masih terdampak banjir. Kondisi ini membuat pemerintah meliburkan para siswa meskipun sudah memasuki tahun ajaran baru.
Banjir sampai saat ini masih merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten/Provinsi Gorontalo. Tidak hanya merendam permukiman warga, banjir juga masih menggenangi puluhan gedung sekolah.
Sebagian besar sekolah yang terdampak berada di Kecamatan Tilango yang menjadi lokasi terparah banjir di Kabupaten Gorontalo. Beberapa sekolah yang tidak terkena terdampak dijadikan tempat bagi warga korban banjir.
“Ruang kelas dan ruang guru berganti dihuni oleh pengungsi. Pemerintah Kabupaten Gorontalo terpaksa meliburkan sekolah yang terdampak banjir maupun yang menjadi lokasi pengungsian,” kata Haris Tome, Asisten III Pemkab Gorontalo, Rabu (17/7/2024).
sementara itu, orang tua dan siswa hingga kini masih memilih mengungsi di sekolah karena rumah mereka masih digenangi banjir. Mereka berharap para siswa bisa mendapatkan bantuan berupa seragam sekolah karena pakaian mereka sudah hanyut terbawa banjir.