Myanmar. Pada 28 Maret 2025 terjadi gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Myanmar dan sekitarnya. Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur yang ada. Tidak lama setelah itu, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 6,4 SR yang semakin memperparah kondisi. Area paling terdampak dari bencana ini berada di wilayah Mandalay dan Sagaing yang memaksa warganya untuk mencari tempat pengungsian yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti air, sanitasi, pangan, dan Kesehatan.
Gempa Bumi Myanmar 2025: Informasi Terkini dan Upaya Tanggap Darurat
Myanmar. Pada 28 Maret 2025 terjadi gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Myanmar dan sekitarnya. Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur yang ada. Tidak lama setelah itu, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 6,4 SR yang semakin memperparah kondisi. Area paling terdampak dari bencana ini berada di wilayah Mandalay dan Sagaing yang memaksa warganya untuk mencari tempat pengungsian yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti air, sanitasi, pangan, dan Kesehatan.
Sumber: German Federal Agency for Technical Relief. https://reliefweb.int/report/myanmar/earthquake-myanmar-viii-situation-report-2-april-2025
Dilansir dari United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN-OCHA) menyebutkan bahwa jumlah korban terdampak bencana gempa bumi Myanmar kurang lebih 17,2 juta jiwa dimana sekitar 9,1 juta jiwa terdampak berada di 7 wilayah paling terdampak gempa bumi. Bahkan sebelum bencana, diperkirakan 19,9 juta orang membutuhkan bantuan karena konflik yang sedang berlangsung, pengungsian, dan kesulitan ekonomi. Data pada 6 April 2025 menyebutkan bahwa terdapat sekitar 3.400 korban jiwa, 4.500 korban lainnya luka-luka, dan 200 orang hilang. Kebutuhan prioritas yang dibutuhkan oleh korban bencana gempa Myanmar antara lain seperti kesehatan, tempat pengungsian, pemenuhan nutrisi, air bersih, serta pendidikan.
Sumber: AHA Centre Situation Update 6 April 2025. https://reliefweb.int/report/myanmar/situation-update-no-5-m77-earthquake-myanmar-and-thailand-sunday-6-april-2025-2000-hrs-utc7
Laporan terbaru dari UN-OCHA pada 12 April 2025 menyebutkan bahwa lebih dari dua minggu sejak gempa bumi dahsyat melanda Myanmar bagian tengah, respons kemanusiaan terus meningkat dengan bantuan darurat dan penilaian kebutuhan yang sedang berlangsung. Gempa bumi telah mendorong 2 juta orang ke dalam kebutuhan kritis akan bantuan dan perlindungan. Berdasarkan data terbaru dari ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) 3.600 orang meninggal dunia, 4.800 orang luka-luka, dan 141 orang masih hilang. Saat ini dibutuhkan tempat penampungan darurat, makanan, air minum, perawatan kesehatan untuk keperluan rumah tangga, perawatan kesehatan, dan dukungan sanitasi. Akses berkelanjutan terhadap korban terdampak gempa bumi sangat penting untuk memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa dan membantu masyarakat yang rentan pulih dari bencana. OCHA memfasilitasi penerjunan tim United Nations Disaster Assessment and Coordination (UNDAC) di Myanmar. Saat ini, 30 personel UNDAC dikerahkan di Yangon, Nay Pyi Taw, dan Mandalay. Sebanyak 31 tim Urban Search and Rescue dari 13 negara dikerahkan di Myanmar untuk upaya pencarian dan penyelamatan dan telah berangkat pada 8 April. Sementara itu, 16 Tim Medis Darurat internasional telah dikerahkan, mendirikan rumah sakit lapangan di Myanmar tengah untuk menyediakan layanan kesehatan penting.
Sumber: AHA Centre Situation Update 12 April 2025. https://reliefweb.int/report/myanmar/situation-update-no-8-m77-mandalay-earthquake-saturday-12-april-2025-2200-hrs-utc7
Laporan dari lapangan menyebutkan bawah telah terjadi penurunan kasus harian yang ditangani. EMT tipe 1 sudah mulai menangani pasien non-trauma walaupun masih menemukan kasus trauma yang belum dapat dirujuk. Untuk EMT tipe 2 sudah mengalami penurunan kasus harian. Wilayah Sagaing sebagai wilayah paling terdampak hanya terdapat 1 EMT tingkat internasional yaitu EMT dari Jepang (Peace Winds) yang melakukan layanan mobile clinic dan dikatakan 60% berupa kasus trauma, namun belum bisa dilakukan rujukan ke rumah sakit untuk layanan bedah karena fasilitas yang tidak memadai akibat bencana gempa bumi.
REFERENSI:
2025, 12 April. (2025, April 12). Myanmar: Earthquake response situation report no. 2 (as of 12 April 2025). United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN-OCHA). https://www.unocha.org/publications/report/myanmar/myanmar-earthquake-response-situation-report-no-2-12-april-2025
2025, 7 April. (2025, April 7). Myanmar: Earthquake response situation report no. 1 (as of 7 April 2025). United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN-OCHA). https://www.unocha.org/publications/report/myanmar/myanmar-earthquake-response-situation-report-no-1-7-april-2025
More Articles ...
- Reportase Seminar Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
- Kebijakan Publik tentang Manajemen Risiko Banjir yang Berkelanjutan
- Buku Tsunami Aceh dalam Gambar
- Kesiapan Psikologis Tim Penyelamat dan Relawan
- Conceptual Model of Managing Health Care Volunteers in Disasters: A Mixed Method Study
- Longsor di Karo, Empat Orang Ditemukan Meninggal Dunia
- Kumpulan Laporan Lapangan dan Infografis Terkait Bencana Erupsi Gunung Lewutobi Laki-Laki, November 2024
- Peringatan 20 tahun Tsunami Banda Aceh – Meulaboh
- Volcano Disaster Risk Management During Crisis: Implementation of Risk Communication in Indonesia
- Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT erupsi — Warga yang pindah bertambah, titik lokasi pengungsian diperluas
- Longsor di Karo, Empat Orang Ditemukan Meninggal Dunia
- Kumpulan Laporan Lapangan dan Infografis Terkait Bencana Erupsi Gunung Lewutobi Laki-Laki, November 2024
- Volcano Disaster Risk Management During Crisis: Implementation of Risk Communication in Indonesia
- Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT erupsi — Warga yang pindah bertambah, titik lokasi pengungsian diperluas
- Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
- Spanyol Gelar Operasi Pemulihan Banjir Bandang, Korban Tewas Capai 214
- Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak
- General Practitioners’ Roles in Disaster Health Management: Perspectives of Disaster Managers
- Reportase FIELD TRAINING EXERCISE (FTX) PUBLIC HEALTH EMERGENCY OPERATION CENTER (PHEOC) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
- Penanggulangan Bencana dan Tanggap Darurat: Meningkatkan Koordinasi dan Kesiapsiagaan
- Reportase Pelatihan Manajemen Emergency Medical Team (EMT) Batch 2
- Reportase Finalisasi Pendampingan Penyusunan “Dinkes Disaster Plan” Kabupaten Magelang
- The Psychological Challenges of Emergency Medical Service Providers During Disasters: A Mini-Review February 2022
- Hujan Lebat Picu Banjir Bandang-Longsor Tewaskan 170 Orang di Nepal
- The Patient Safety Practices Of Emergency Medical Teams In Disaster Zones: A Systematic Analysis
- The Psychological Challenges of Emergency Medical Service Providers During Disasters: A Mini-Review February 2022
- The Patient Safety Practices Of Emergency Medical Teams In Disaster Zones: A Systematic Analysis
- Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang
- Banjir Rendam Dua Desa di Kabupaten Sanggau
- Banjir di Kabupaten Aceh Jaya, 1.362 Warga Terdampak Air Sungai yang Meluap
- PBB: Ratusan Ribu Orang Terdampak Banjir di Afrika Tengah dan Barat
- Peringatan Tsunami Dicabut Setelah Gempa Kuat di Kyushu, namun Peringatan Mega-Gempa Tetap Dipertahankan oleh Badan Meteorologi Jepang
- Dampak bencana banjir terhadap kesehatan
- Kesiapsiagaan Bencana di Rumah Sakit
- Reportase Diskusi Publik Rencana Kesiapsiagaan Subklaster Kesehatan Reproduksi Menghadapi Situasi Krisis Kesehatan di Provinsi DIY dan Provinsi NTT
- Activity Report Conducting The On-Site Table-Top Exercise (TTX) based on The ASEAN Protocols on Cross-Border Contact Tracing and Rapid Outbreak Investigation
- Reportase Launching The ASEAN One Health Network (AOHN) and ASEAN One Health Joint Plan of Action (OH-JPA)
- Reportase “Pertemuan Penguatan Pelayanan Kesehatan pada Krisis Kesehatan”
- Perbandingan Penyebab Perubahan Iklim terhadap Strategi Adaptasi Banjir di Tanzania dan Indonesia
- Reportase Launching The ASEAN One Health Network (AOHN) and ASEAN One Health Joint Plan of Action (OH-JPA)
- ASEAN++ Chemical Incident Preparedness for Hospital (HOSPREP) Program 2024
- Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana di Indonesia
- Program Pengurangan Risiko Bencana untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Bencana Alam
- Memetakan Arah Baru untuk Masa Depan Bencana
- Reportase Field Training Exercise Dokumen Buku Pedoman Pelaksanaan Penanggulangan Krisis Kesehatan Jawa Tengah (Jateng Siaga Sehat/JSS)
- Manajemen Krisis, Bahaya dan Bencana
- Reportase Table Top Exercise Dokumen Buku Pedoman Pelaksanaan Penanggulangan Krisis Kesehatan Jawa Tengah (Jateng Siaga Sehat/JSS
- Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Dokumen Health Emergency Operation Center (HEOC) Kabupaten dan Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
- Menata Ulang Bahaya Alam dan Kesiapsiagaan Bencana
- Reportase “Launching Buku Pedoman Hospital Disaster Plan (HDP) dalam Rangkaian Kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024”
- Peran Dokter Umum dalam Manajemen Kesehatan Bencana
- Studi Perbandingan Undang-Undang Penanggulangan Bencana Gempa Bumi antara Amerika Serikat dan Indonesia
- Menata Ulang Bahaya Alam dan Kesiapsiagaan Bencana
- Penilaian Risiko Banjir yang Berfokus pada Karakteristik Sosial yang Terpapar di Jawa Tengah, Indonesia
- Kebijakan Pengelolaan Banjir di Kota Bandung
- Reportase “Sosialisasi Penanggulangan Bencana bagi Kelurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Gunung Kidul”
- Reportase “Sosialisasi Penanggulangan Bencana bagi Kelurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Sleman”
- Reportase “Sosialisasi Penanggulangan Bencana bagi Kelurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta di Kota Yogyakarta”
- Field Training Exercise (FTX) Dokumen Pedoman Pusat Kendali Operasi Kedaruratan Kesehatan/Pusdalopkes (Health Emergency Operation Center/HEOC) di Provinsi Sulawesi Selatan
- Penilaian dan Manajemen Risiko Banjir di Masyarakat Perkotaan
- Reportase Field Training Exercise (FTX) Penanggulangan Krisis Kesehatan (Health Emergency/ HE) di Provinsi Sulawesi Selatan
- Manajemen Risiko Tanah Longsor dengan Menggunakan Teknik Geospasial: Wawasan Komparatif dari Cina dan Indonesia
- Mitigasi dan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Tsunami
- Field Training Exercise (FTX) Dokumen Pedoman Pusat Kendali Operasi Kedaruratan Kesehatan/Pusdalopkes (Health Emergency Operation Center/HEOC) di Provinsi Sulawesi Selatan
- Reportase Table Top Exercise (TTX) Penanggulangan Krisis Kesehatan (Health Emergency/ HE) di Provinsi Bali
- Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi: Status dan Perspektif Terkini
- A decision-making approach for operational earthquake forecasting
- "Recommendation for Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) in Regional"
- Gempa Bumi Jepang Januari 2024
- Reportase Kegiatan Tabletop Exercise (TTX) Penanggulangan Krisis Kesehatan (Health Emergency/HE) di Provinsi Sulawesi Selatan
- Reportase Kegiatan Tabletop Exercise (TTX) Penanggulangan Krisis Kesehatan (Health Emergency/HE) di Provinsi Sulawesi Selatan
- Reportase In House Training Pembentukan EMT RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro
- Membingkai Liputan Gempa Bumi dan Tsunami di Media Online
- Reportase : “Workshop Health in Emergency”
- Reportase Kegiatan In House Training Pembentukan EMT RSUD Wates
- Manajemen Risiko Darurat Kesehatan di Organisasi Kesehatan Dunia – Wilayah Asia Tenggara Selama 2014–2023
- Reportase The 5 International Conference for Mass Gatherings Medicine (ICMGM) “Legacy in Global Health Security”
- Reportase PROGRAM LANJUTAN: PENDAMPINGAN HDP DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
- Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah untuk Manajemen Risiko Bencana
- 2nd ASEAN ACADEMIC CONFERENCE ON DISASTER HEALTH MANAGEMENT
- Rangkaian Pre Fornas dan Fornas JKKI XIII Topik Manajemen Bencana Kesehatan 2023
- Efektivitas Kebijakan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi di Indonesia
- ASEAN Academic Conference 2023
- Reportase Kegiatan Earthquake Experience at a University Hospital in Türkiye: Response to an Unexpected and Devastating Event
- Sosialisasi Aturan Pelaksanaan UU Kesehatan Topik : "Pelayanan Kesehatan pada Bencana dan Tenaga Cadangan Kesehatan"
- Public health implications of multiple disaster exposures
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Relawan Berpartisipasi dalam Kesiapsiagaan Bencana
- Efektivitas Kebijakan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi di Indonesia
- Reportase Functional Exercise Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (Public Health Emergency/ PHE) di Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros
- Reportase: Bimtek Primary Health Care Disaster Plan (PHCDP)
- Pelatihan Potensi Pembentukan Emergency Medical Team (EMT) AHS UGM untuk Mendukung Kebijakan Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK)
- Framing Liputan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Media Online
- Rangkaian Pre Fornas dan Fornas JKKI XIII Topik Manajemen Bencana Kesehatan 2023
- Reportase: Seminar Awal Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Kota Yogyakarta
- Kunjungan Davao Medical School Philippine : Ingin Belajar Kegiatan dan Kurikulum Bencana Kesehatan di FK-KMK UGM
- Desain dan Ketahanan Bencana: Menuju Peran Desain dalam Mitigasi dan Pemulihan Bencana
- Pedoman Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan 2023
- Triase Saat Bencana
- Point of Care Testing (POCT) when Disaster
- Public health emergency preparedness (PHEP): a framework to promote resilience