logo2

ugm-logo

Volcano Disaster Risk Management During Crisis: Implementation of Risk Communication in Indonesia

Meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, NTT menjadi salah satu bencana letusan gunung berapi di Indonesia yang terjadi pada tahun 2024. Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, sehingga risiko erupsi vulkanik cukup tinggi, khususnya di wilayah padat penduduk. Manajemen bencana vulkanik menjadi sangat penting untuk melindungi populasi dan mengurangi kerugian akibat letusan. Komunikasi risiko yang tepat waktu dan berbasis data dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan membantu proses evakuasi selama krisis. Namun, tantangan yang ada, seperti aksesibilitas informasi ke daerah terpencil, perlu ditangani agar komunikasi risiko dapat mencapai seluruh lapisan masyarakat.

Selengkapnya.

Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT erupsi — Warga yang pindah bertambah, titik lokasi pengungsian diperluas

Pada hari Jumat (8/11), Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali memuntahkan abu vulkanik setinggi 10 km disertai hujan pasir dan awan panas. Pihak berwenang memperluas radius berbahaya yang awalnya 7 km menjadi 8 km. Akibat letusan susulan tersebut, jumlah pengungsi terus bertambah dari yang sebelumnya 11.000 pengungsi menjadi 12.200 pengungsi sehingga titik pengungsian diperluas. Pemerintah telah mengeluarkan bantuan berupa paket sembako, paket makanan anak termasuk peralatan dapur keluarga, selimut, matras, tenda, genset serta toilet mudah alih (portabel).

Selengkapnya.

More Articles ...