logo2

ugm-logo

Pilot Study: Kondisi Psikologis Sukarelawan COVID-19

Pandemi COVID-19 adalah bencana non alam yang menimbulkan berbagai masalah bagi semua lapisan masyarakat. Kondisi bencana ini akan memberikan berbagai dampak fisik dan psikologis bagi setiap individu termasuk relawan bencana non alam ini. Relawan adalah kelompok rentan, maka perlu diidentifikasi kondisi psikologis di setiap tugas mereka. Berdasarkan fenomena ini, menarik untuk melihat studi pendahuluan kondisi psikologis relawan bencana COVID-19. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kondisi psikologis relawan bencana COVID-19 di Kabupaten Kebumen. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik pada 72 orang yang terdiri dari 19 sukarelawan yang merupakan gabungan dari Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Kebumen dan sukarelawan bencana STIKES Muhammadiyah Gombong, proses pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, kondisi psikologis relawan diukur menggunakan Depression Anxiety Skala Stress (DASS) Instrumen. Hasil penelitian ini diperoleh gambaran psikologis dari 19 sukarelawan sukarela yaitu 69 orang (95,83%) mengalami kecemasan ringan dan 1 orang (1,39), 69 orang (95,83%) mengalami depresi ringan, dan 69 orang (95, 83%) mengalami stres ringan. Penelitian ini direkomendasikan sebagai studi pendahuluan yang merupakan dasar untuk melakukan program berkelanjutan untuk penguatan psikologis relawan bencana. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa.

SELENGKAPNYA

PRE FORUM NASIONAL JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA 2020

pre fornas

Penanganan bencana selama ini lebih berfokus pada bencana alam saja, sementara bencana non alam seperti pandemik COVID-19 akan terus mengancam kehidupan manusia. Potensi terjadinya bencana ini tidak dapat diprediksi sehingga perlu diantisipasi dengan memperkuat sistem manajemen penanganan bencana sektor kesehatan. Sektor kesehatan harus siap dari segi kebijakan, pengorganisasian, perencanaan, implementasi dan evaluasi program penanganan bencana. Sudah saatnya dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas memperkuat kapasitas penanganan bencana melalui satu perencanaan penanggulangan bencana yang operasional. Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK - KMK UGM ikut serta dalam kegiatan Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (Fornas JKKI) yang akan dilaksanakan pada November 2020. Pada Pre Fornas JKKI, Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK - KMK UGM akan menyelenggarakan workshop online penyusunan rencana penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas. Diharapkan melalui workshop ini dapat mendukung dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas dalam menyusun dan mengoperasikan dokumen rencana penanggulangan bencana.

Agenda Kegiatan :

Seminar dan Workshop Online “Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Puskesmas (Puskesmas Disaster Plan)”
Hari/Tanggal          : Seni - Selasa / 26-27 Oktober Oktober 2020
Waktu                  : 09.00 – 12.00 WIB

SELENGKAPNYA

Seminar dan Workshop Online “Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan)”
Hari/Tanggal          : Senin - Selasa/ 2 - 3 November 2020
Waktu                     : 09.00 – 12.00 WIB

SELENGKAPNYA

Seminar dan Workshop Online “Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Daerah (Dinkes Disaster Plan)”
Hari/Tanggal          : Rabu - Kamis/ 4 - 5 November 2020
Waktu                     : 09.00 – 12.00 WIB

SELENGKAPNYA

More Articles ...