logo2

ugm-logo

JK Bertolak ke Swiss, Hadiri Forum Internasional Pengurangan Risiko Bencana

JAKARTA - Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla (JK) bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Kota Jenewa, Swiss. Tujuannya, untuk menghadiri Forum Internasional Pengurangan Risiko Bencana atau Global Platform for Disaster Risk Reduction.

JK tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin malam sekitar pukul 23:35 WIB bersama istri Mufidah Jusuf Kalla. Rombongan Wapres sedianya menumpang pesawat komersial pada pukul 00.40 WIB menuju Kota Doha, Qatar untuk singgah sementara, kemudian melanjutkan penerbangan menuju Jenewa.

Pada agenda itu, JK akan melakukan kunjungan kerja ke Paris, Perancis dan Jenewa, Swiss sejak 14-17 Mei 2019. Di Paris, Perancis, Wapres akan menghadiri acara The Christchurch Call to Action serta Dinner Tech for Good Summit yang akan membahas tentang kasus terorisme yang terjadi beberapa waktu belakangan seperti di Christchurch, Selandia Baru, dan Sri Lanka.

Saat diwawancara di Kantor Wapres, Jakarta pada Senin siang, JK menjelaskan pertemuan tingkat global itu membahas upaya mengatasi bencana di dunia.

"Indonesia dianggap memiliki pengalaman dari berbagai macam-macam penyelesaian kebencanaan, baik itu tsunami maupun gempa bumi, karena kita bagian dari ring of fire," kata JK, disitat dari laman Antaranews.

Sementara itu, menurut agenda dalam laman penyelenggara, www.unisdr.org, JK rencananya akan memberikan pernyataan resmi pada Kamis 16 Mei 2019 terkait upaya Indonesia dalam meminimalisasi risiko bencana. Sejumlah pemimpin lain dunia juga tercatat menjadi pembicara antara lain Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail, Wakil Perdana Menteri Mongolia Enkhtuvshin Ulziisaikhan, serta Wakil Perdana Menteri Tajikistan Mahmadtoir Zoir Zokirzoda.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam Dialog Tingkat Tinggi bertajuk Kemajuan dalam Strategi Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Lokal pada Rabu 15 Mei 2019 besok.

Sidang Ke-6 Global Platform itu diselenggarakan pada 15-17 Mei 2019 di Pusat Konferensi Internasional Jenewa (CICG). Sidang ini membahas kondisi terkini sejumlah bangsa dalam mengimplementasikan Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana Periode 2015-2030.

Forum tersebut merupakan upaya PBB dalam memantau, mengkaji dan mencari kepentingan bersama bangsa-bangsa dalam meminimalisasi risiko bencana sebagai implementasi Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030.

(put)

Bertolak ke Swiss, JK Bakal Bicara soal Penanganan Bencana

Bertolak ke Swiss, JK Bakal Bicara soal Penanganan Bencana

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Jenewa, Swiss, untuk berbagi pengalaman Indonesia menangani bencana dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertajuk 'Global Platform for Disaster Risk Education 2019' (GP2019).

Bersama istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, JK berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat komersial pada Selasa (14/5) dini hari. Ia diperkirakan akan tiba di Swiss pada Selasa siang waktu setempat.

JK mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang diundang lantaran dianggap memiliki pengalaman dalam proses penyelesaian bencana mengingat lokasinya yang berada di rangkaian cincin api.

"Indonesia dianggap memiliki pengalaman dari berbagai macam penyelesaian kebencanaan, baik tsunami maupun gempa bumi karena kita bagian dari ring of fire," ujar JK melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Ketua Umum PMI itu dijadwalkan akan menyampaikan pengalaman Indonesia dalam menangani bencana pada 16 Mei 2019. Di sela kunjungannya, JK juga bakal mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail.

Ia juga akan ke Paris, Perancis, untuk menghadiri acara 'The Christchurch Call to Action' untuk membahas kasus terorisme yang belakangan terjadi di Selandia Baru dan Sri Lanka. Menurut dia, permasalahan terorisme saat ini tak lepas dari pengaruh informasi yang menyebar melalui internet.

"Di internet, Anda bisa belajar tentang bom, ideologi macam-macam, semua bisa lewat internet," ucapnya.

JK dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada 18 Mei.

GP2019 yang digelar di Pusat Konferensi Internasional Jenewa ini akan membahas kondisi terkini sejumlah negara dalam menerapkan pengurangan risiko bencana. Pertemuan ini merupakan upaya PBB untuk memantau negara-negara dalam meminimalisasi risiko bencana.

More Articles ...