logo2

ugm-logo

Gempa Aceh: Lafarge Cement Kirim Truk Angkut Reruntuhan

MEDAN—PT Lafarge Cement Indonesia, anak usaha PT Holcim Indonesia Tbk. memberikan bantuan berupa truk untuk mengangkut sisa reruntuhan akibat gempa di Pidie Jaya. Truk ini akan membantu di lokasi gempa selama 7 hari.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (19/12/2016), selain Lafarge, beberapa distributor Semen Andalas yakni PT Pajar Syahdina, PT Pintoe Aceh Perkasa, PT Bina Guna Lestari, PT Windira Indonad, PT Blang Meunara Andalas dan PT Lhoknga Sarana Andalas juga memberi bantuan truk untuk membersihkan lokasi gempa.

Warga menyaksikan Masjid JamIk Nur Abdullah yang ambruk akibat gempa di lintasan jalan nasional Desa Parue Keude, Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya, Propinsi Aceh, Rabu (7/12). - Antara

“Selain truk, kami juga sudah mengirimkan bantuan sandang dan pangan seperti susu, air mineral, beras, telur, dan lainnya. Tapi kami melihat masih banyak sisa reruntuhan di lokasi. Sementara itu, jumlah truk pengangkut justru kurang. Oleh karena itu, kami mengirimkan lima truk ke sana,” ucap Plant Manager Lafarge Cement Indonesia Gerald Guiot.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya Puteh Amanaf menuturkan truk tersebut akan digunakan secepatnya, bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, PMI, Dandim dan Danrem Pidi Jaya.

“Ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, bahwa reruntuhan gempa harus segera dibersihkan. Kami memang sangat membutuhkan bantuan ini,” pungkasnya.

sumber: Kabar24.com,

Alat Berat Bergerak di Pidie Jaya, Korban Gempa Aceh Dilarikan ke RS

Alat Berat Bergerak di Pidie Jaya, Korban Gempa Aceh Dilarikan ke RS

Jakarta - Gempa bumi skala 6,4 SR mengguncang Aceh. Banyak korban yang berhasil dievakuasi dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Warga Pidie Jaya bernama Supriyadin mengatakan saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Sejumlah warga yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Sejak pukul 07.00 WIB petugas dan alat berat sudah berdatangan di lokasi. Alat-alat berat sudah bergerak melakukan evakuasi," kata Supiyadin saat dihubungi, Rabu (7/12/2016). Supiyadin mengirimkan foto dan informasi lewat pasangmata.com.

Supiyadin mengaku melihat sejumlah warga yang terluka dilarikan ke rumah sakit. Bahkan dia melihat sejumlah korban meninggal yang digotong oleh petugas.

"Ada sejumlah warga tertimbun, terakhir informasi sekitar 18 ya, tapi bertambah terus. Ada suami istri meninggal di salah satu rumah di Jl Lintas Medan, Banda Aceh dan yang terparah di Kecamatan Ulee Glee," kata dia.

Tim medis dari puskesmas dan rumah sakit juga sudah berada di lokasi. Supiyadin melihat banyak warga yang terluka dan banyak bangunan roboh.

"Banyak korban itu bapak-bapak yang terluka, saya sempat melihat ada satu bocah meninggal tertimbun di rumahnya. Banyak bangunan roboh itu masjid," ujarnya.

Menurut pantauan Supiyadin korban dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat di Kecamatan Ulee Glee.

"Puskesmas terdekat puskesmas dan rumah sakit umum di Ulee Glee. Gempanya ini ada di beberapa kabupaten dan kecamatan. Sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung.

More Articles ...