logo2

ugm-logo

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Empat Kecamatan Tapanuli Tengah

Simantab.com – Ratusan rumah terendam banjir di empat kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan Kecamatan Manduamas menjadi yang paling parah terdampak. Hujan deras yang terus mengguyur selama dua hari terakhir menjadi penyebab utama banjir tersebut.

“Hingga malam ini, banjir masih menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Manduamas,” ujar Parulian Sihotang, seorang warga setempat, melalui telepon pada Minggu (11/8/24) malam.

Akibat banjir yang mencapai ketinggian hingga satu meter, sejumlah warga terpaksa mengungsi karena khawatir banjir akan semakin tinggi. Parulian merinci bahwa banjir telah menggenangi 20 rumah di Kampung Melayu, 20 rumah di Desa Sorakot, 10 rumah di Kelurahan Perluasan Sikoling, 30 rumah di Pasar Manduamas, 10 rumah di Mujur, dan 30 rumah di Desa Batu Pati.

Parulian juga menyesalkan kurangnya perhatian dari pemerintah setempat, meskipun kejadian serupa telah terjadi tiga kali dalam lima bulan terakhir.

Ia menegaskan bahwa wilayah tersebut memang langganan banjir setiap kali hujan deras, dan mendesak adanya bantuan dari pemerintah, terutama dalam bentuk makanan dan obat-obatan.

BNPB pastikan penanganan banjir-longsor di Balikpapan cepat teratasi

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana memastikan penanganan banjir disertai tanah longsor yang melanda belasan kelurahan di Balikpapan, Kalimantan Timur, dapat cepat teratasi demi meringankan beban warga yang terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu, mengatakan untuk itu tim gabungan langsung dikerahkan ke lokasi banjir beberapa saat setelah laporan bencana diterima pada Sabtu (10/8) pagi dan membawa alat berat.

Tim gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Kantor SAR, Dinas PUPR, dan relawan di Balikpapan saat ini masih melakukan penanganan darurat dampak banjir di bawah asesmen dari pimpinan BNPB dan kepala daerah setempat.

"Banjir sudah surut dari sebelumnya tinggi muka air mencapai lebih 2 meter saat ini sudah 20-50 centimeter. Kondisi warga terdampak jadi prioritas," kata dia.

Pusdalops BNPB mencatat banjir melanda 15 kelurahan dalam wilayah administrasi kecamatan Balikpapan Utara, Barat, Kota, Timur, Selatan, dan Tengah. Banjir terjadi setelah diguyur hujan berintensitas sedang dalam durasi yang panjang pada Jumat malam - Sabtu pagi kemarin.

Sementara untuk tanah longsor dilaporkan terjadi di empat kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan antara lain Balikpapan Kota, Tengah, dan Selatan, hingga mengakibatkan sejumlah rumah, drainase dan jalan rusak tertimbun.

Satu orang dilaporkan mengalami patah kaki akibat bencana ini dan sedang dalam perawatan medis. Namun menurut dia, data secara menyeluruh terkait korban dan dampak kerusakan infrastruktur masih dalam pendataan tim gabungan di lapangan.

"Yang jelas, akses komunikasi publik masih berjalan lancar memudahkan penanganan darurat," imbuhnya.

More Articles ...