logo2

ugm-logo

Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta 30 Januari 2024 : Potensi Hujan Lebat di Siang-Sore Hari

TRIBUNJOGJA.COM - Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat diperkirakan melanda hampir seluruh wilayah DIY, Selasa (30/1/2024) siang-sore.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) pun mengeluarkan peringatan dini, untuk beberapa wilayah, supaya warga masyarakat mewaspadai potensi tersebut.

"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta , Sleman, Bantul bagian utara, Kulon Progo bagian utara dan Gunungkidul bagian utara dan tengah," terang prakirawan BMKG .

Secara keseluruhan, cuaca Yogyakarta pada pagi hari cenderung cerah berawan, dengan suhu berkisar antara 25-27°C.

Hujan dengan intensitas sedang-lebat diperkirakan bakal melanda beberapa wilayah pada siang hari, di mana suhu udara berada di kisaran 26-30°C

Sementara, pada malam hingga menjelang dini hari, cuaca cenderung berawan dan berpotensi hujan ringan di sejumlah titik. ( Tribunjogja.com )

BNPB: 6.000 Orang Mengungsi Berminggu-minggu selama Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengingatkan agar masyarakat mewaspadai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terus meningkat sejak akhir tahun 2023. Bahkan, saat ini masih ada 6.000 pengungsi tertahan di pengungsian selama berminggu-minggu. Hal itu diungkapkan Suharyanto dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-16 BNPB yang dihelat di Gedung INA DRTG Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). 

“Tantangan ke depan masih panjang, masih berat. Awal tahun ini sudah di mana-mana banjir, kita harus bersatu padu lagi, harus lebih cepat datang. Vulkanologi di akhir tahun 2023 banyak yang aktif, sekarang yang paling diwaspadai betul itu Gunung Lewotobi Laki-Laki karena statusnya Awas. Ada 6.000 pengungsi, di situ tertahan berminggu-minggu, sebelumnya Deputi 5 sudah ke sana, nanti saya langsung ke sana,” ujar Suharyanto, Minggu (28/1/2024).

Suharyanto mengatakan untuk mengantisipasi potensi dan dampak bencana di masa datang. BNPB bertekad untuk terus berupaya meningkatkan sistem peringatan dini multi ancaman bencana.

“Ke depan akan semakin baik dengan peringatan dini, pencegahannya. BNPB terus meningkatkan program peringatan dini untuk bencana tsunami, kemudian akan berlanjut ke bencana-bencana lainnya,” katanya. Sementara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi dengan tinggi letusan 500 meter di atas puncak, Minggu (28/1/2024).

 “Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu, 28 Januari 2024, pukul 14:37 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 2.084 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Herman Yosef S Mboro.

Herman pun melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan timur laut.

“Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” ucapnya.

Diketahui, status Gunung Api Lewotobi Laki-laki saat ini Awas atau Level IV. Gunung ini terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1.584 mdpl.

More Articles ...