logo2

ugm-logo

Kabupaten Bogor Dilanda 21 Bencana Alam Didominasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR— Hingga Sabtu (16/7/2022) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenBogor mencatat ada 21 kejadian bencana alam yang terjadi, mulai kemarin malam hingga pagi ini. Dari 21 kejadian, banjir merupakan kejadian yang paling banyak terjadi dengan total 11 kejadian.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, mengatakan ada sejumlah kecamatan se-Kabupaten Bogor yang dilanda banjir mulai dari malam hingga pagi ini. Daerah yang dilanda banjir ialah, Kecamatan Dramaga, Kemang, Sukaraja, Rancabungur, Bojonggede, Gunung Putri, Cibinong, Cigudeg, dan Jasinga.

Menurut Jalaludin, setiap desa yang terdampak banjir memiliki ketinggian air yang berbeda-beda. Kendati demikian, satu per satu wilayah terdampak banjir kini sudah surut.

“Ketinggian air bervariasi setiap desa. Semua wilayah sampai pagi ini sudah mulai surut. Sisanya tinggal Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri yang masih dalam pengawasan,” kata Jalaludin kepada Republika, Sabtu (17/7/2022).

Saat ini, kata dia, rata-rata warga perlu menjemur peralatan rumah tangga yang basah dan terendam. Lantaran banjir yang melanda ada yang mencapai ketinggian dada orang dewasa.

Sedangkan, lanjut Jalaludin, untuk kejadian longsor tercatat ada sembilan kejadian di sejumlah kecamatan. Yakni Kecamatan Dramaga, Kemang, Cilebut, Cibinong, Gunung Putri dan Citeureup.

“Salah satu rumah di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, dikosongkan khawatir terjadi longsor susulan,” tambahnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan salah satu titik banjir di Perumahan Ambar Waringin, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede mengalami banjir hingga setinggi dada orang dewasa.

“Iya benar di beberapa lokasi,” ujarnya.

Dari data BPBD Kabupaten Bogor, di perumahan tersebut 140 rumah terdampak banjir. Rumah tersebut diisi oleh total 140 Kepala Keluarga (KK) dengan 560 jiwa. Sementara itu, jika ditotal jumlah warga Kabupaten Bogor yang terdampak bencana alam sebanyak 4.084 KK dengan 16.240 jiwa.

Ibu Kota Pakistan Terendam Banjir usai Hujan Turun Tiga Jam

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Hujan deras menyebabkan banjir dan kerusakan yang meluas di ibu kota keuangan Pakistan, Karachi, pada Senin (11/7/2022). Air bahkan membanjiri kawasan bisnis kota tersebut. 

Kepala Menteri Provinsi Sindh Murad Ali Shah mengatakan sebagian besar underpass terendam banjir dan tidak ada tempat untuk memompa air. Dia mengatakan hujan 126mm yang belum pernah terjadi sebelumnya telah turun dalam tiga jam.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif menawarkan setiap dukungan yang mungkin untuk pemerintahan Karachi. "Sangat sedih dengan kerugian tragis akibat hujan deras di Karachi," katanya di Twitter. 

Jalan-jalan di daerah mewah seperti kompleks Defense Housing Authority (DHA) dan Clifton terendam banjir, dengan air yang merendam rumah-rumah. Jalan-jalan utama Karachi yang menampung lembaga keuangan dan kantor pusat bank termasuk bank sentral Pakistan juga terendam banjir. Layanan penyelamatan menggunakan perahu untuk menjangkau orang-orang yang terdampar.

Jalan raya yang menghubungkan Kota Quetta ke Karachi juga ditutup untuk lalu lintas karena sebagiannya tersapu oleh banjir bandang. Di provinsi Balochistan barat daya, sekitar selusin desa di distrik Lasbela terendam saat Sungai Winder meluap dan air membanjiri rumah-rumah.

Angkatan Laut Pakistan juga mengambil bagian dalam operasi bantuan dan penyelamatan. Pejabat pemerintah Farhan Suleman Ranjho menyatakan Angkatan Laut dan pejabat setempat sejauh ini telah menyelamatkan sekitar 500 orang dan pemerintah daerah dari desa-desa yang terkena dampak.

Satu kematian telah dikonfirmasi dalam hujan monsun terbaru, menambah 29 yang dilaporkan sejak mulai terjadi bulan lalu. Pekan lalu 64 kematian terjadi di berbagai bagian provinsi Balochistan saat delapan bendungan jebol akibat banjir.

More Articles ...