logo2

ugm-logo

BNPB: Kolaborasi dan kesiapsiagaan kunci kurangi kehancuran bencana RI

BNPB: Kolaborasi dan kesiapsiagaan kunci kurangi kehancuran bencana RI

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan adanya kolaborasi antar pihak dan sikap kesiapsiagaan pada setiap diri individu menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak kehancuran akibat bencana di Indonesia.

“Perayaan Idul Fitri menjadi titik awal kita dalam menjalani kehidupan yang berbeda dengan beradaptasi bersama situasi pandemi yang belum berlalu. Semangat berbagi kegotong-royongan, kerelawanan dan spirit kemanusiaan harus tetap terpatri dalam jiwa kita,” kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi dalam Webinar “Membangun Kesiapsiagaan yang Kolaboratif” yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Prasinta menuturkan tugas pemerintah untuk membangun ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana dan membangun resiliensi, tidak bisa dipisahkan dari membangun sikap kesiapsiagaan.

Sikap tersebut merupakan hal penting yang harus di bangun pada setiap tingkat kelompok masyarakat. Supaya seluruh lapisan masyarakat lebih siap menghadapi bencana, maka diperlukan sebuah strategi yang lebih efektif yakni kolaboratif, ujarnya.

"Untuk membangun kesiapsiagaan yang kolaboratif, seluruh pihak dapat membagi perannya masing-masing untuk mencapai tujuan dan visi membangun ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana yang dijadikan sebagai acuan bersama," katanya..

Selanjutnya, sikap semangat dan saling mendukung di dalam setiap jiwa penduduk Indonesia harus terus tersemat guna memberikan dukungan emosional ataupun bantuan fisik yang dapat mempermudah alur kerja kemanusiaan.

Kemudian, seluruh lapisan masyarakat mampu membangun komunikasi yang profesional. Tujuannya adalah untuk membangun lingkungan kerja yang positif dan suportif antarsesama, kementerian/lembaga terkait maupun organisasi dan relawan kebencanaan, ujarnya.

Prasinta juga menjelaskan dalam melakukan sebuah pekerjaan kemanusiaan, keterlibatan aktor-aktor manusia dengan gaya kerja yang beragam, nilai-nilai budaya, pendidikan dan latar belakang yang berbeda bisa saling melengkapi satu sama lain dan menghadirkan pemikiran yang berbeda sehingga kebencanaan bisa ditangani dengan lebih baik di berbagai sisi kehidupan.

sumber: https://www.antaranews.com/berita/2872929/bnpb-kolaborasi-dan-kesiapsiagaan-kunci-kurangi-kehancuran-bencana-ri

8 Lokasi di Tangerang Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras

Tangerang - Hujan deras mengguyur kawasan Tangerang dan sekitarnya kemarin malam. Akibatnya, delapan titik di wilayah Kota Tangerang terendam banjir.

Ketinggian air di tiga dari delapan titik banjir di Tangerang itu kurang-lebih 1 meter. Ketiga titik banjir itu terjadi di Jalan Bumi Mas Raya Cikokol, Jembatan Alamanda Periuk, dan bawah flyover Taman Cibodas.

"Jalan Bumi Mas Raya, Cikokol, Tangerang, pukul 00.22 WIB kurang-lebih 1 meter, Jembatan Alamanda, Gembor, Periuk, pukul 01.08 WIB kurang-lebih 1 meter, dan di bawah flyover Taman Cibodas pukul 01.22 WIB kurang-lebih 1 meter," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falfeli kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).

Empat titik banjir lainnya direndam air kurang-lebih 40 cm dan satu titik dengan ketinggian sekitar 60 cm. Banjir mulai menggenangi kelima titik itu mulai dini hari tadi.

"Taman Royal 3, Poris Plawad, Cipondoh pukul 00.30 WIB kurang-lebih 40 sentimeter, Mutiara Pluit, Periuk, pukul 00.47 WIB kurang-lebih 40 sentimeter, Jalan Sinar Hati, Sukajadi, Karawaci, pukul 00.47 WIB kurang-lebih 40 sentimeter, Jalan Cimone Alfa Raya Nomor 1 RT 006, Cimone, Karawaci, pukul 01.08 WIB kurang-lebih 40 sentimeter dan Cimone Mas Permai, RW 05 pukul 01.20 WIB kurang-lebih 60 sentimeter," jelas Ghufron.

Tidak hanya banjir, hujan deras juga menyebabkan dua pohon tumbang di Tangerang. Kedua pohon tumbang itu berada di Perumahan Taman Cibodas dan Jalan Bayur.

"Pohon tumbang di Jalan Anggrek, Perumahan Taman Cibodas, RT 003 RW 06, Sangiang Jaya, Periuk, dan Jalan Bayur titik kenal dekat PLN, pinggir kali," ujar Ghufron.

More Articles ...