REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa hujan disertai angin kencang di Kota Sukabumi menyebabkan bencana di empat titik berbeda. Kejadian tersebut menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.
''Hingga Senin (18/10), kami terus berupaya menangani dampak dari intensitas hujan yang terjadi,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Senin sore. Sejak Ahad (17/10) dilaporkan ada sebanyak empat kasus bencana.
Bencana itu kata Zulkarnain, berakibat pada sejumlah rumah warga rusak. Bencana pertama yakni angin puting beliung menimpa kampung di RW 01 Cigunung, RW 12 Babakan, RW 03 Babakan dan RW 04 Kubang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Dilaporkan kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Bencana itu menyebabkan satu atap rumah warga terangkat angin, satu pohon karet tercabut akarnya sehingga tumbang menimpa rumah warga atas nama Isam (70 tahun) dan Ny Titin serta satu tembok rumah bekas pabrik kue jebol.
Bencana kedus lanjut Zulkarnain, banjir permukaan jalan di RT 04 RW 04 Jalan Merdeka Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu pada pukul 16.30 WIB. Hal ini dipicu oleh drainase pinggr jalan tersumbat menggenang radius 30 meter dari akibat sampah serta kurangnya bak kontrol air sepanjang trotoar.
Selanjutnya ungkap Zulkarnain, cuaca ekstrem mengakibatkan sebagian atap rumah warga atas nama Uen (61) warga Cibodas RT. 03 RW 01 Kelurahan Cikundul, Lembursitu ambruk. Kondisi itu dipicu oleh keadaan atap rumah lapuk.
Terakhir, cuaca ekstrem di Kuta Pasir RT 03 RW 11, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh mengakibatkan retakan dinding dan atap dapur rumah warga atas nama Neneng Sri Giantini. Bencana ini dipicu karena lapuk dan luas terdampak 24 meter persegi.
''BPBD meminta warga supaya tetap waspada terhadap kondisi ini, dengan tetap cermat memantau kondisi lingkungan setiap saat,'' ungkap Zulkarnain. Sebab keselamatan saat darurat kejadian lebih banyak orang terselamatkan karena faktor diri sendiri.
Di sisi lain terang Zulkarnain, BPBD terhadap beberapa laporan ini dari sejak Ahad kemarin hingga Senin malam melakukan tindakan penanganan. Misalnya memasang bambu dan pemotongan pohon yang tumbang.
Selain itu lanjut Zulkarnain, pada kesempatan tersebut juga diberikan bantuan stimulan bagi korban yang terkena langsung bencana sebagai bentuk respons atas peristiwa. Salah satunya kepada ibu Titin yang rumahnya tertimpa pohon tumbang di Kampung Kubang RT 01 RW 03, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
PPKM Diperpanjang, 9 Daerah di Jawa-Bali Ini Berstatus Level 1
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan peraturan teknis perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali untuk periode 19 Oktober-1 November 2021.
Aturan itu berupa Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Dikutip dari salinan Inmendagri, Selasa (19/10/2021), ada sembilan daerah di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 1 selama dua pekan mendatang.
Sembilan daerah di tiga provinsi berstatus level 1, yakni:
Jawa Barat
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
- Kabupaten Pangandaran
- Kota Banjar
Jawa Tengah
- Kota Tegal
- Kota Semarang
Jawa Timur
- Kota Surabaya
- Kota Mojokerto
- Kota Kediri
- Kota Blitar
- Kota Pasuruan
Adapun daerah yang menerapkan PPKM Level 1 ini dianggap telah memenuhi syarat indikator dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Indikator tersebut yakni angka kasus konfirmasi positif Covid-19 kurang dari 20 orang per 100.000 penduduk per minggu.
Kemudian, jumlah rawat inap di rumah sakit kurang dari 5 orang per 100.000 penduduk dan kasus kematian kurang dari 1 orang per 100.000 penduduk.
Selain itu, target cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Blitar sudah sebesar 70 persen dan cakupan vaksinasi dosis pertama untuk lansia sebesar 60 persen.
More Articles ...
- Gunung di Pulau La Palma Spanyol Meletus, 5.000 Warga Mengungsi
- Bencana Alam Akibat Perubahan Iklim Mengancam, PMI Persiapkan Ini
- Siaga Bencana, BPBD Padang Siagakan Personel dan Peralatan
- Bencana Besar Landa China
- Jusuf Kalla Minta PMI Bersiap Hadapi Potensi Bencana yang Dipicu Perubahan Iklim
- Kepala BMKG Sebut Wilayah Cilacap Paling Rawan Bencana Tsunami
- BMKG Ingatkan Sembilan Daerah di NTT Terancam Bencana Kekeringan
- Duh! Covid Belum Reda, Bencana Lebih Hebat Akan Melanda Dunia
- Jika Suhu Bumi Memanas 1,5 Derajat Celsius, Ini 6 Bencana Besar yang Akan Melanda
- Daerah Mulai Antisipasi Bencana
- Kabupaten Kudus Tambah Dua Desa Tangguh Bencana
- Damkar Makassar Kirim Tim Rescue Bantu Korban Bencana di Luwu
- Petani dan nelayan tak bisa menghadapi pemanasan global sendirian, harus berkelompok
- BMKG Pastikan Suhu Panas Jakarta Melebihi Laju Pemanasan Global
- Mengenal Dampak Pemanasan Global Terhadap Kesehatan Manusia
- Mahasiswa UNY Edukasi Siswa Difabel Rungu Terkait Bencana
- Banjir dan Longsor Melanda Kabupaten Solok Sumbar
- BMKG: Waspada Hujan Lebat, Potensi Banjir di Jakarta Bagian Selatan
- Banjir Bandang di Luwu, Enam Rumah Hanyut
- Banjir Rendam Rumah Warga di Halmahera Barat dan Luwu Utara
- Minahasa Utara Diterjang Banjir Bandang Satu Warga Hilang, Puluhan Rumah Rusak
- Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 di DKI Jakarta
- Waspada Banjir, 49 Titik Tanggul Sungai Citarum di Bekasi Kritis
- 303 Rumah Warga Luwu Utara Masih Terendam Banjir
- BNPB: Sudah disiapkan peringatan dini hadapi bencana hidrometeorologi
- 84 Orang Tewas dalam Bencana Banjir Melanda Sudan
- Antisipasi Potensi Tsunami 28 Meter, Ini Persiapan Mitigasi Bencana Pemkab Pacitan
- Banjir Merendam Permukiman Warga Rangkasbitung
- Banjir Wajo Meluas, Tujuh Kecamatan Terendam Banjir Setinggi 3 Meter
- Atasi Banjir Rob di Demak, Begini Solusi Jangka Panjang BNPB
- BNPB: 2.021 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut Kalsel
- BNPB: Banjir Kalimantan Tengah, 13 Kecamatan Terdampak
- Kepala BNPB Lepas Gerakan Mobil Masker di Malang Raya
- Longsor di Bogor, BNPB turunkan mobil satelit dan pemetaan cepat
- Prosedur Mitigasi Bencana Alam: Penerapan dan Tujuan
- Kepemimpinan Indonesia Hadapi Perluasan Risiko Bencana Diungkap dalam Forum UNESCAP
- Jepang akan Buat Sistem Pemetaan Bencana Menggunakan Drone
- Langkah Mitigasi Bencana Kekeringan, Waspada Dampak Hari Tanpa Hujan
- Sri Mulyani Buat Skema Dana Cadangan Bencana, Intip Aturannya
- Skema pooling fund bencana akan dikelola secara otonom oleh badan layanan umum
- Pemerintah luncurkan skema dana bersama bencana dengan modal awal Rp 7,3 triliun
- Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Bencana di Sumut
- Korban Tewas Gempa Haiti Capai 1.419 Orang, Bencana Alam Lain Mengancam
- Heboh Ramalan Tsunami, Berapa Dana Penanganan Bencana RI?
- Untuk Indonesia Tangguh Bencana, BPPT Dorong Kebijakan dan Strategi Inovasi Teknologi
- Optimalkan Perekonomian, BPPT Siap Dorong Pencapaian Indonesia Tangguh dan Tanggap Bencana
- Melalui Inovasi, Indonesia Bisa Jadi Negara Tangguh Bencana
- Awan panas guguran Gunung Merapi meluncur sejauh dua kilometer
- Perubahan Iklim dan Kaitannya dengan Perubahan Muka Laut dalam Perspektif Masa Lampau
- 5 Skenario PBB Baik-Buruk Dampak Perubahan Iklim hingga 2100
- Dunia Bersiap soal Ancaman yang Lebih Ngeri dari Covid-19
- Perubahan iklim: Benarkah jadi penyulut memburuknya kebakaran lahan dan hutan di berbagai penjuru dunia?
- Perubahan Iklim, Juli 2021 Bulan Terpanas dalam 142 Tahun Terakhir
- Peneliti LIPI Berharap Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Soroti BRIN
- Perubahan Iklim, Arena Perang Kita Saat Ini
- 25 Desa di Aceh Jaya dan Aceh Besar Banjir, Ratusan Mengungsi
- Banjir Landa Turki Utara Setelah Kebakaran Hutan di Selatan
- Warga Waspada Banjir, BPBD DKI: Bendung Katulampa Siaga 3
- BPBD Sumsel Lakukan Pembasahan Lahan Gambut Cegah Bencana Asap
- Potensi Bencana-Bencana yang Diramalkan BMKG Bakal Terjadi di Indonesia
- Bencana banjir: 'Lebih dari 179 juta jiwa diperkirakan terdampak banjir pada 2030' - Banjir di Kalimantan dan Sulawesi masuk dalam riset
- China Kembali Dilanda Bencana, 440 Ribu Orang Jadi Korban
- Indonesia Rawan Bencana, Kepala BMKG: Budayakan Kesiapsiagaan
- 130 Kali Bencana Alam Terjadi pada Juli
- Antisipasi Bencana di Tengah Pandemi
- BNPB: Bencana hidrometeorologi basah dan kering dominasi bulan Juli
- BNPB: Bencana di Juli 2021 Turun Dibanding Juli 2020
- Jakarta Masuk Daftar Kota di Asia yang Diprediksi Tenggelam
- Korban Tewas Banjir di China Bertambah Menjadi 302 Jiwa
- Bio Farma Telah Produksi 90,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19
- Jakarta Mulai Jauhi Kondisi Genting
- Kasus Aktif Covid-19 Menurun
- Satgas Covid-19 Keluarkan Aturan Perjalanan Orang dalam Negeri, Berlaku Mulai 26 Juli 2021
- Tanda Bahaya, Kematian di Jakarta Meningkat Amat Tinggi
- Penyekatan PPKM Darurat Dinilai Tak Efektif Bila Kantor Masih Buka
- Siaga 24 Jam, Berikut Titik Penyekatan di Jawa Tengah Selama PPKM Darurat
- Probolinggo Siapkan Desa Tangguh Bencana
- Palang Merah Internasional: Indonesia di Ambang Bencana Covid-19 Varian Delta
- BNPB: Industri Pariwisata Rentan Terhadap Bencana jika Tak Dikelola dengan Baik
- 1.499 Bencana Melanda Indonesia Sepanjang 2021
- Kepala Ilmuwan WHO: India Berada di Titik Kritis
- Pengungsi Cibokor meninggal dunia karena COVID-19
- Masa Pembahasan RUU Penanggulangan Bencana Diperpanjang Lantaran Belum Ada Titik Terang
- Hujan Deras Diprediksi Masih Akan Guyur DIY, BPBD Sleman Waspadai Potensi Bencana
- Ini Upaya BPBD Jabar Waspadai Bencana Kekeringan Akibat Kemarau
- BPBD Jabar Ajak Warga Kenali Potensi Bencana Lewat Peta Rawan Bencana
- Kasus Corona RI Dinilai dalam Fase Mirip India
- 30 Juta Orang Mengungsi karena Bencana Iklim
- Demi Bantuan Bencana Cepat dan Tepat, Kemensos Gandeng LSM
- Mensos Risma Gandeng LSM Perbaiki Penanganan Bencana
- Waspada, Longsor dan Gerakan Tanah Berpotensi Terjadi di Jaksel-Jaktim Juni 2021
- Mendagri Sebut Penanganan Dampak Bencana Badai Seroja di NTT Belum Tuntas
- Tetap Fokus Krisis Kesehatan dan Potensi Bencana Alam
- Blitar Berpotensi Tsunami, BPBD Minta Warga Siapkan Tas Siaga Bencana
- Lima Daerah Banjir di Kalsel Terima Bantuan
- Pemkab Bogor Buktikan Serius Tangani Penyebab Banjir
- BNPB Belajar Mitigasi Tsunami dari Smong, Kearifan dari Simeulue
- Proses Mitigasi Bencana Kekeringan
- Cilacap jadi tuan rumah peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021
- Ini Pentingnya Akses Air Bersih di Lokasi Bencana Alam