logo2

ugm-logo

Amukan Omicron di Shanghai Nggak Kelar-kelar, China Ngotot Lockdown

Jakarta - China melaporkan tujuh kasus baru kematian COVID-19 di Shanghai per Selasa (19/4). Angka kematian terus meningkat setelah pemerintah setempat mencatat lebih dari ratusan hingga ribuan kasus infeksi COVID-19 sepanjang pekan selama lockdown.

Negara itu melaporkan dua kasus kematian pertama sejak lockdown per Senin (18/4). Total akumulatif kematian COVID-19 di masa lockdown Shanghai mencapai 10 orang.

Dikutip dari Channel News Asia, Beijing bersikeras menerapkan strategi nol kasus COVID-19 dengan terus melakukan testing secara masif, di tengah krisis pandemi.

 

Namun, beberapa wilayah dikhawatirkan tetap melaporkan lonjakan kasus lantaran angka vaksinasi yang rendah pada populasi lansia. Pemerintah Shanghai mengungkap per Minggu kemarin, kurang dari 40 persen lansia yang baru menerima booster.

Hong Kong sejauh ini melaporkan jumlah kematian COVID-19 mendekati 9 ribu kasus sejak Omicron menghadang negara tersebut. The Shanghai Municipal Health Commission mengungkap pasien COVID-19 yang meninggal banyak disumbang kelompok lansia dan pengidap komorbid seperti diabetes dan jantung.

"Pasien di rumah sakit yang meninggal kebanyakan tidak bisa tertolong karena memiliki riwayat komorbid," jelas Shanghai Municipal Health Commission.

Shanghai juga melaporkan lebih dari 20 ribu kasus baru COVID-19, yang masih didominasi kasus tanpa gejala. Sekitar 25 juta warga menjalani lockdown dan tetap berada di rumah.

Tidak sedikit di antara mereka mengaku kekurangan pasokan makanan, sehingga mendesak pemerintah untuk mencabut ketentuan lockdown.

Empat Desa di Kabupaten Luwu Terdampak Bencana Banjir

LUWU - Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Luwu, menyebabkan terjadinya banjir dan merendam empat desa dari tiga kecamatan, sekira pukul 17.30 WITA, Senin, (14/3/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, mencatat wilayah yang terdampak banjir yakni Desa Rante Balla Kecamatan Latimojong, Desa Bone Lemo, Desa Saronda Kecamatan Bajo Barat dan Desa Malela Kecamatan Suli.

"Untuk sementara, pagi ini kami mencatat ada 4 desa yang terdampak banjir di 3 kecamatan, yakni Desa Rante Balla, Desa Bonelemo, Desa Saronda dan Desa Malela," ujar Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi.

"Hingga saat ini personel kami masih di lapangan membantu warga, membersihkan bekas banjir, dan mencatat kerugian dan jumlah rumah yang terdampak termasuk fasilitas umum," lanjutnya.

Informasi yang dihimpun, selain merendam rumah warga, banjir semalam juga menyebabkan kerusakan jembatan Sampaeng, jembatan besi di Bone Lemo serta fasilitas umum Dinas Pariwisata.

Kepala BPBD Luwu, Rahman Mandaria, menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut di BNPB dan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan.

"Hasil koordinasi kami dengan BPBD Provinsi, hari ini akan menurunkan logistik ke Luwu," ujarnya.

Selain tim BPBD, tim dari Dinas Sosial dan Damkar Kabupaten Luwu, juga sudah turun membantu warga bahkan sejak semalam.

More Articles ...