logo2

ugm-logo

Puluhan Karyawan Rumah Sakit Gelar Simulasi Bencana Kebakaran

Berita Egatama — Puluhan karyawan Rumah Sakit Kharisma Paramedika mengikuti pelatihan pemadam kebakaran dengan instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kulonprogo. Pelatihan dasar ini selain melakukan antisipasi dari adanya bencana kebakaran, juga berlatih cara menggunakan Alat Pemadaman Api Ringan (APAR).

Hal ini disampaikan oleh Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo Hepy Ekonugroho, ST saat ditemui Senin (19/1/2015) di ruang kerjanya. Puluhan karyawan RS Kharisma paramedika yang mengikuti pelatihan terdiri dari Perawat, Juru masak, Petugas Parkir dan Satpam. “para karyawan rumah sakit perlu mengetahui penyebab dari terjadinya kebakaran dan cara memadamkan api dengan menggunakan APAR” ungkap Hepy.

Rumah Sakit Kharisma Paramedika terhitung sudah dua kali melakukan pelatihan tersebut, mengingat rumah sakit menjadi salah satu lokasi yang cukup rawan dengan adanya kebakaran serta penyelamatan pasien menjadi hal yang utama saat terjadi bencana kebakaran. “hampir semua rumah sakit sudah kita latih cara menggunakan alat tersebut” tambah Hepy.

Dalam pelatihan ini, puluhan karyawan Rumah sakit juga diberikan materi antisipasi adanya kebakaran, mulai dari memilih lokasi saat menempatkan kompor, merawat selang gas, menggunakan kabel listrik yang standar serta teknis memadamkam ledakan saat terjadi kebakaran. “penyebab terjadinya kebakaran perlu juga diketahui sebab hal itu merupakan antisipasi” paparnya.

Selain itu, sejumlah lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah, sudah diberikan pelatihan yang sama, terutama Sekolah menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki jurusan Otomotif. Sementara Kepala BPBD Kulonprogo Drs, Untung Waluyo berharap, agar semua instansti maupun lembaga yang ada segera memiliki APAR, sehingga saat terjadi bencana kebakaran bisa dilakukan pencegahan agar tidak makin meluas.(bm)

Tags: Disasterplan