Sesi I
Kegiatan hari ketiga, Rabu Tanggal 06 Juli 2011 dimulai langsung dengan Materi pertama yang dibuka oleh seorang Ahli Anestesi, dr. Christijogo, Sp.A. beliau memaparkan tentang Sistem Informasi dan Komunikasi. Tujuan dari materi yang dibawakan adalah untuk membangun suatu budaya agar bisa mengatasi kekurangan maupun ketidak kompakan antar instansi atau subsistem atau badan di lingkungan rumah sakit dalam menghadapi bencana. Selain itu, meningkatkan kecepatan informasi sampai ke tempat tujuan, meningkatkan ketepatan dan keakuratan informasi dan informasi yang ada dapat di pertanggung jawabkan (reliable). Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang konsep dasar sistem informasi, siklus pengembangan sistem informasi, sistem informasi kesehatan, serta komunikasi dan koordinasi pada saat terjadi bencana serta pusat komando rumah sakit dalam sistem informasi. Di akhir materi, peserta diberikan tugas untuk membahas permasalahan yang terkait dengan materi yang sudah disampaikan.
Sesi II
Selesai materi pertama, dilanjutkan dengan refleksi dari kegiatan hari kedua oleh peserta yang diwakili oleh 4 orang yang berbeda dari hari sebelumya, yang ditunjuk berdasarkan hasil kesepakatan kelas. Refleksi ini selama 30 menit dengan tiap peserta menceritakan kegiatan yang didapat pada hari kedua dari sudut pandang Eye, Ear, Mechanic dan House Keeper.
Sesi III
Setelah refleksi materi hari kedua, maka dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Head of Emergency departement of Saiful Anwar General Hospital Malang sekaligus sebagai Head of Laboratory Emergency Medicine Medical Faculty of Brawijaya Univercity, dr. Ari Prasetyadjati. Materi yang beliau sampaikan adalah tentang Dasar–Dasar Logistik pada Hospital Disaster Plan. Setelah penyampaian materi ini, diharapkan peserta mampu memahami dasar-dasar logistik (perbekalan kesehatan), mampu melakukan pendampingan dalam pembuatan SOP, mampu melakukan pendampingan dalam pembuatan SOP mengenai pembuatan perencanaan kebutuhan logistik, mampu melakukan pendampingan dalam pembuatan SOP mengenai pengadaan logistik, mampu melakukan pendampingan dalam pembuatan SOP mengenai penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pendistribusian, pencatatan, pelaporan dan penghapusan logistik. Dalam penjelasan beliau, kita bisa ketahui tentang penilaian jumlah sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang tersedia di rumah sakit yang berhubungan dengan logistik, dan Pembuatan perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pendistribusian Pencatatan dan pelaporan serta penghapusan kebutuhan logistik
Sesi IV
Penyampaian materi dilanjutkan oleh Seorang Akademisi yang sangat menaruh perhatiannya kepada Manajemen Bencana, sekaligus dari Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM, dr. Bella Donna, M.Kes. Materi yang disampaikan adalah tentang Fasilitas Rumah Sakit Dalam Bencana. Tujuan yang ingin dicapai adalah peserta mampu memahami fasilitas dan sarana prasana rumah sakit yang diperlukan dalam penanganan bencana. Diawal sesi, beliau langsung mengajak peserta untuk menganalisa permasalahan melalui video emergency cases -triage yang. Peserta diminta untuk memberikan tanggapan terhadap video yang ada. Beliau membawa peserta kedalam suasana yang lebih santai tapi materi yang ingin disampaikan tercapai dengan diskusi yang dilakukan, media yang digunakan adalah sticky wall dan peserta diminta untuk menempelkan kertas tempel yang sudah dituliskan jawab tentang fasilitas yang tergambar pada video emergency cases -triage.
Gallery Foto Hari Ke-3
{gallery}tot_p3{/gallery}
{jcomments on}