TRIBUNJATENG.COM GUNUNGKIDUL,- Hujan deras disertai angin ribut membuat beberapa rumah di wilayah Semin dihantam angin puting beliung. Sebanyak 16 rumah di tiga wilayah kecamatan Semin, harus menjadi korban, Minggu (20/11/2011) sore.
Kejadian yang terjadi Minggu (20/11) sore ini, membuat panik puluhan warga. Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jogja, tiga wilayah di kecamatan Semin, masing masing desa Semin, Kemejing, dan Kalitekuk, merupakan wilayah yang dihantam angin ribut. Camat Semin, Agus Kamtono, yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini, menyatakan bahwa sebanyak delapan rumah tembok di dusun Tegalsari, desa Semin, atapnya rusak karena gentingnya terbawa angin.
Sementara di dusun Karang Gumuk, Kemejing enam rumah porak poranda, empat rumah diantaranya roboh di bagian dapur. Sedangkan di dusun Sanggrahan, dan Joho Kalitekuk, dua rumah bagian dapur porak poranda karena tertimpa pohon. "Kejadiannya begitu cepat, dan untuk wilayah yang paling parah yaitu wilayah Kemejing, utamanya empat rumah di bagian dapurnya roboh tertimpa pohon dan juga tersapu angin," jelas Agus.
Agus mengatakan, bahwa kesemuanya rusak sedang, dan saat ini, pihaknya tengah melakukan pendataan. Menurutnya, hampir semuanya yang roboh merupakan bagian dapur. "Kalau nominal berapa kerugiannya, saya belum bisa memprediksi, ini saja kami baru melakukan pendataan," jelasnya.
Menurut keterangan warga, Sumitro, warga Semin, angin puting terjadi hebat pada saat hujan lebat. Angin tersebut tiba-tiba menyapu beberapa bagian rumah. Banyak warga yang panik pada saat kejadian tersebut. Mereka berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Kepala Kesbangpolinmas dan PB, Kasiyo, saat dikonfirmasi kejadian tersebut, membenarkan adanya puting beliung di daerah Semin. Namun, hingga kini pihaknya masih belum menerima laporan. "Memang ada, namun kami belum menerima kabar dengan jelas, bisa dikonfirmasi langsung ke camatnya," pungkasnya.