Plan of Action (POA) adalah rencana tindaklanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Rencana tindaklanjut ini dibuat oleh rumah sakit dalam kurun waktu satu bulan kedepan setelah pelaksanaan In-House Training. RS Sidoarjo adalah salah satu Rumah Sakit yang ikut program In House Training. Silahkan ‘klik” jika anda ingin melihat lebih jauh perkembangan Rumah Sakit ini sebelum dan sesudah In House Training.
Minggu I
Sosialisasi ke semua pihak struktural, sosialisasi ke instansi yang bersangkutan Kepala Staff dan Kepala ruangan.
Klik disini untuk diskusi
Minggu II
Draft SOP RS Sidoarjo
- SOP 2010 litbang
- SOP IGD
- SOP INOS
- SOP Irna
- SOP Rekam Medis
FOTO PEMASANGAN SHOWER DEKONTAMINASI
Foto 1 : Tempat parkir Ambulance
Deskripsi:
Sebelumnya ruangan ini dipakai sebagai tempat parkir ambulance, akan tetapi karena lokasinya dekat dengan pintu masuk akhirnya tempat ini digunakan sebagai ruang dekontaminasi pada saat bencana. Ruang dekontaminasi berfungsi sebagai tempat pertama penanganan korban yang terkena lumpur. Lumpur mengandung beberapa macam bahan kimia dan bersifat panas, diharapkan dari pemasangan shower dekontaminasi ini, korban dapat ditangani lebih cepat untuk membersihkan diri dari lumpur, sehingga penanganan medis selanjutnya dapat segera dilakukan.
FOTO PEMASANGAN “EMERGENCY SIGN POST”
1. Pemasangan Label “Jalur Evakuasi Warna Hijau”
2. Pemasangan Label “Jalur Evakuasi Warna Kuning”
3. Pemasangan Label “Jalur Evakuasi Warna Merah”
4.Pemasangan Label “Jalur Evakuasi Warna Hitam”
5.Pemasangan Label “Triage-Kuning”
6.Pemasangan Label “Triase-Hitam”
7.Pemasangan Label “Immediate-Merah”
8.Pemasangan Label “Minor-Hijau”
9.Pemasangan Label “Pasien Pulang-Discharge Area”
10.Pemasangan Label “Ruang Pertemuan-Ruang Koordinasi”
11.Label “Pos Komando”
12.Pemasangan Label “Tempat Berkumpul-Staging Area”
13.Pemasangan Label “ Gudang Logistik”
14.Pemasangan Label “Area Dekontaminasi”
15.Pemasangan Label “Ruang Media”
FOTO PEMASANGAN PINTU DARURAT
1. Pemasangan pintu darurat di sebelah selatan kamar Jenazah
Deskripsi:
Dengan adanya pembuatan jalur evakuasi pada saat bencana, mengharuskan pembuatan pintu darurat di sekitar area rumah sakit. Sebelumnya bagian selatan kamar jenazah tidak memiliki pintu untuk akses keluar dari rumah sakit, sehingga pembuatan pintu darurat dilakukan.
2. Pemasangan pintu darurat di dekat ruang paviliun
Foto 1 : jalan menuju pintu
Foto 2 : jalan menuju pintu
Foto 3 : pemasangan pintu darurat di sebelah ruang paviliun
Deskripsi singkat:
Pintu darurat kedua dibuat di sebelah ruang paviliun, karena sebelumnya tidak ada akses keluar di sebelah ruan pavilion ini. Pintu ini berfungsi sebagai pintu keluar pada kondisi darurat.
Minggu III
Tim bencana melakukan rapat pleno dan mengikutsertakan RS Bayangkara untuk ikut terlibat dalam tim bencana RS sidoarjo
Klik disini untuk diskusi