
Segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat, menjadi masalah kesehatan masyarakat. Ada populasi yang merasakan dampak dari perubahan cuaca, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik disadari atau tidak, tetapi bagi yang sadar ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus dicegah dampak buruknya.
Essay yang ditulis Maria Nilsson, Birgitta E, Rainer Sauerborn, Peter Byass, yang berjudul Connecting the Global Climate Change and Public Health Agendas memberikan gambaran umum kepada kita bagaimana interaksi manusia, lingkungan, dan perubahan cuaca. Selain itu tulisan ini secara gamblang juga menjalaskan dan mempersuasi bagaimana agenda global dalam menghadapi perubahan cuaca. Ada sebuah gambar menarik di dalam tulisan ini mengenai hubungan perubahan cuaca dengan kesehatan sekaligus upaya-upaya yang bisa dilakukan individu hingga global dalam menghadapi perubahan cuaca agar tidak berdampak buruk.
Tiga kesimpulan yang dapat kita tangkap yakni:
- Perubahan cuaca adalah masalah kesehatan masyarakat. Pengaruh lingkungan pada sektor lingkungan secara tidak langsung akan berdampak pada masyarakat, terutama pada masyarakat rentan seperti masyarakat miskin, anak-anak, dan lansia.
- Kesehatan masyarakat dan perubahan cuaca sangat berhubungan, sebaliknya perilaku manusia juga berdampak pada perubahan lingkungan sehingga pencegahan dampak perubahan cuaca memerlukan perubahan perilaku manusia.
- Aksi terhadap dampak perubahan cuaca bagi masyarakat sangat dibutuhkan. Kolaborasi antara top down dan bottom up, pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama mencegah perubahan cuaca ekstrim dan dampaknya.
Sumber:
Nilsson Maria, Evenga°rd Birgitta, Sauerborn Rainer, Byass Peter. Connecting the global climate change and public health agendas. PLoS Med 9(6): 1-3. 2012.