logo2

ugm-logo

FK UGM Kembangkan Kurikulum Manajemen Bencana

kampus.okezone.com - Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) tengah mengembangkan kurikulum pengajaran Manajemen Bencana untuk program Sarjana (S-1).

Kurikulum Manajemen Bencana yang diberikan kepada mahasiswa ini, diharapkan bisa mengatasi masalah penanganan kesehatan bencana. Pasalnya, selama ini koordinasi dalam penanganan bencana menjadi kendala yang terus dihadapi masyarakat dan pemangku kepentingan.

"Penanganan bencana selama ini hanya reaktif dan tidak menggunakan pendekatan ilmiah." ujar Koordinator Penanggulangan Bencana FK UGM, Hendro Wartatmo, seperti dikutip dari laman UGM, Minggu (4/12/2011).

Hendro menambahkan, saat ini pemerintah kemudian menunjuk dua perguruan tinggi (PT) untuk mengembangkan kurikulum kebencanaan.

"Selain UGM, Universitas Syah Kuala, Aceh juga terpilih mengembangkan konsep manajemen bencana. Melalui pengembangan kurikulum manajemen bencana ini diharapkan penanganan bencana bisa dilakukan secara komprehensif karena SDM kita cukup bagus, hanya alat yang perlu ditambah," jelasnya.

Sementara itu, Guru Besar Manajemen Pelayanan Kesehatan (PMPK) FK UGM, Laksono Trisnantoro mengungkapkan, pengembangan kurikulum manajemen bencana dilakukan sejak terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 2005 lalu.

Pengalaman penanganan bencana yang dilakukan FK UGM di berbagai daerah sejak saat itu, kemudian dikembangkan menjadi riset dan bahan pelatihan di sejumlah rumah sakit dan dinas kesehatan.

"Sebagai lembaga pendidikan, FK UGM aktif menangani bencana di berbagai daerah seperti Aceh, Nias, Yogyakarta, dan lainnya. Semua hasil riset dan pengalaman ini dikembangkan sebagai kurikulum manajemen bencana," ujar Laksono.