Reportase Hari 2
Rabu, 27 Mei 2015
Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Riset Kebencanaan 2015
Membangun Kemandirian Industrialisasi dan
Teknologi Berbasis Riset Kebencanaan Indonesia
Gedung Graha Sabha Pramana
Universitas Gadjah Mada
Reportase oleh Madelina Ariani
Masih dalam rangkaian PIT IABI 2015, hari kedua masih dibuka pameran untuk umum di lantai 1 GSP. Fakultas Kedokteran melalui Pokja Bencana Kesehatannya berpartisipasi dalam pameran ini bersama fakultas lain yang ada di UGM. Kami terlibat dalam tiga pase bencana yakni preparedness, response, dan recovery. Modul Hospital Disaster Plan dan Regional Disaster Plan, serta buku kurikulum manajemen bencana kesehatan untuk mahasiswa S1 di Fakultas Kedokteran juga kami pamerkan dalam kegiatan ini. RS Sardjito juga terlibat dengan memamerkan peralatan kesehatan dalam bencana serta mannequin atau boneka yang digunakan untuk pelatihan pertolongan pertama, dan masih banyak yang lain.
Di hari kedua ini, IABI khusus mengadakan pertemuan tertutup untuk anggota dan pengurus IABI saja. Sehari ini, masing-masing pokja membahas mengenai blue print riset kebencanaan yang akan dikembangkan selama tiga tahun ke depan. Pokja Epidemi, wabah, dan kesehatan dalam bencana dihadiri lebih dari 20 orang anggota. Masih dipimpin oleh Pak I Nyoman Kandun dan Kristijogo, diskusi mengenai agenda riset epidemi dan wabah sebagai bencana non alam berjalan dengan lancar.
Banyak masukan dan isu bencana kesehatan yang masuk dari praktisi rumah sakit, pemerintah, fakultas-fakultas kedokteran dan kesehatan, serta dari LSM kesehatan. beberaoa diantaranya adalah masalah emerging diseases yang lintas negara, kesiapan fasilitas kesehatan dalam menghadapi bencana, msalah tumpeng tindih peran antar penggerak bencana, serta masukkan sektor kesehatan dalam semua jenis ancaman bencana.
Sore hari, blue print selesai direvisi dan harapannya ini dapat menjadi acuan riset kebencanaan sektor kesehatan di tahun-tahun ke depan.