Reportase Sesi Pembukaan
Seminar Penggunaan Logistik Medik pada Bencana:
Study Kasus Tetanus pada Gempa Yogyakarta untuk Pencegahan pada Gempa Pidie Jaya 2016
Kamis, 9 Maret 2017
Gedung Senat Lantai 2 KPTU Fakultas Kedokteran UGM
Seminar rutin tahunan yang diselenggarakan kerjasama antara Pokja Bencana FK UGM dengan Divisi Manajemen Bencana PKMK FK UGM ini merupakan partisipasi dalam rangka Annual Scientific Meeting FK UGM setiap tahunnya. Tahun 2017, Pokja Bencana mengambil tema yang lebih spesifik, merujuk pada tema ASM Pusat, yakni tentang penggunaan logistik medik dalam bencana.
Permasalahan logistik dalam bencana menarik untuk didiskusikan sebab penggunaan dan pendistribusian yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan. Berbeda dengan seminar-seminar sebelumnya, seminar kali ini kita fokus pada satu kasus yakni kasus tetanus, kata dr. Handoyo Pramusinto, Sp.BS selaku Ketua Pokja Bencana FK UGM dalam sambutannya.
dr. Handoyo mengapresiasi kepada seluruh peserta, klien, dan pemerhati bencana semuanya yang berhadir secara langsung ataupun yang melalui webinar dalam seminar ini. Kita membutuhkan diskusi dan sharing yang banyak dari seluruh rekanan bencana dalam seminar ini.
Sambutan dan pembukaan disampaikan oleh dr. Mei Neni Sitaresmi, SP. A(K), Ph.D selaku perwakilan dekanat FK UGM. Beliau mengatakan bahwa upaya kesiapsiagaan bencana sangat dibutuhkan agar penanganan respon dan pasca bencana lebih optimal, salah satunya dengan penyiapan logistik. Kaitannya dengan kasus tetanus pada kejadian gempa menarik untuk dibahas karena berkaitan sekali dengan ketersediaan logistik vaksin misalnya, bagaimana perencanaan, pendistribusian, dan cakupannya pada masa bencana.
Harapan beliau seminar ini menjadi pembelajaran yang bagus karena mempertemukan antara guideline dan kebijakan yang ada dengan pengalaman rekan sekalian di lapangan pada saat bencana. Bisa jadi dari seminar ini nantinya didapatkan masukan upaya perbaikan penanganan logistik medik pada saat bencana kedepannya.
Reportase: Madelina A