SURABAYA, KOMPAS.com — Hujan yang deras disertai angin kencang selama 2 jam sejak pukul 17.00 - 19.00 WIB yang terjadi hampir merata di wilayah Kota Surabaya, Selasa (7/2/2012) sore, menyebabkan banjir dan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Pantauan Kompas.com di Jalan Gayungsari, permukaan air hampir menyentuh lutut orang dewasa. Sejumlah kendaraan roda empat juga terlihat berhenti tidak berani melintas jalan karena khawatir mogok.
''Kemarin saat banjir mobil saya mogok, saat lewat sini, sekarang saya lebih baik menunggu surut saja,'' kata pemilik kendaraan roda empat, Maryono (42).
Selain di kawasan Gayungsari, banjir di Surabaya selatan juga terjadi di Jalan Jemursari, Jalan Mayjen Sungkono, dan kawasan Wonocolo. Bahkan di wilayah lain, banjir juga dilaporkan menggenangi sejumlah jalan raya seperti Jalan Kartini, Jalan Kalianak, dan Jalan Manyar.
Di perempatan Jalan Demak, sebuah baliho juga dilaporkan roboh menimpa sebuah mobil pribadi dan angkutan umum. Hujan sore hari sebelumnya sudah diperkirakan oleh BMKG Juanda. Hujan sore hari diprediksi akan berlangsung hingga akhir Februari nanti. "Surabaya masih berada di puncak musim penghujan hingga akhir Februari nanti," kata prakirawan BMKG Juanda, Taufiq Hermawan.
Suhu di Surabaya mencapai angka 24-32 derajat celsius, kelembaban udara terpantau 65-96 persen, dan angin terpantau masih datang dari arah barat. ''Cuaca semacam ini masih normal berlangsung di musim penghujan, sebab jarak pandang mata masih kategori normal, yakni 3-10 km," kata Taufiq.