PADANG--MICOM: Warga disekitar kaki Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat diminta menjauh dengan radius 3 kilometer dari puncak. Hal demikian terkait dengan intensitas Marapi yang kian meningkat.
Kamis (16/2) petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bujang, mengatakan Marapi meletus 3 kali, 2 kali hembusan, dan puluhan kali gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal.
Sedangkan sejak awal 2012 hingga sekarang, Bujang menuturkan telah terjadi ratusan kali letusan dan hembusan. "Letusan ini tidak bisa kita perkirakan sampai kapan karena ini adalah proses magma," katanya.
Bujang mengimbau warga disekitar Marapi untuk menjauhi gunung dengan radius 3 kilometer agar terhindar dari resiko letusan dan hembusan.
Intensitas keaktifan Marapi telah berlangsung sejak 3 Agustus 2011. Sebelumnya, Marapi meletus 2007. Gunung setinggi 2.891 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini merupakan satu dari tiga gunung api aktif di Sumbar selain Tandikek dan Talang.