JAKARTA, KOMPAS.com — Ketinggian air di Pos Pantau Depok sempat memasuki Siaga Dua dengan ketinggian air mencapai 285 cm pada Kamis (23/2/2012) sekitar pukul 02.00 WIB dan air diperkirakan telah memasuki wilayah Jakarta mulai sekitar pukul 03.00 WIB. Warga pun telah disiagakan jika sewaktu-waktu air kiriman menyebabkan banjir.
Untuk mengantisipasi keadaan, petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana sudah dikerahkan ke wilayah permukiman warga yang kerap dilanda banjir akibat meluapnya air Sungai Ciliwung kiriman dari Depok.
"Petugas dan perahu karet sudah disiapkan di Jatinegara Pulo. Warga juga sudah diperingatkan untuk siaga jika sewaktu-waktu air sungai meluap," kata salah satu petugas dari Jakarta Timur, Purwadi, Kamis.
Ketinggian air yang normal di Pos Siaga Depok yaitu 200 cm dan dalam waktu satu jam terus meningkat hingga mencapai Siaga Dua. Sementara pantauan di Pintu Air Manggarai, ketinggian air mencapai 690 cm atau masih dalam kondisi normal. Begitu juga dengan ketinggian air di Pintu Air Katulampa saat ini masih normal, yaitu 50 cm.
Di Pos Pantau Depok, ketinggian air normalnya atau dalam status Siaga Empat di bawah 200 cm, dan masuk ke Siaga Tiga dengan ketinggian air pada kisaran 200-270 cm. Sementara Siaga Dua pada ketinggian air 270-350 cm. Tingginya air di Pos Pantau Depok disebabkan hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut dan kawasan Puncak Bogor sejak Rabu malam.
Hingga berita ini diturunkan, ketinggian air di Pos Pantau Depok telah turun menjadi 270 cm, tetapi di Manggarai diperkirakan akan mengalami kenaikan ketinggian air dari debit kiriman.