Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Serang, Banten, memprakirakan tinggi gelombang perairan Labuan Kabupaten Pandeglang, selama dua hari mendatang berpeluang 1,8 meter dengan kecepatan angin 20 kilometer per jam.
Koordinator Unit Analis Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang, Riyadi, Rabu, menyebutkan, prakiraan tinggi gelombang perairan Labuan berkisar tiga sampai 1,8 meter dengan rata-rata kecepatan angin 20 km/jam.
Tiupan angin bergerak dari timur laut dan berkisar antara tiga sampai 10 knot. Gelombang bergerak dari tenggara dengan jarak pandang empat sampai tujuh kilometer. Selain itu juga cuaca berawan berpeluang hujan ringan terjadi sore dan malam hari. Suhu pada siang hari berkisar antara 23 derajat sampai 31 derajat Celcius. Sedangkan, tingkat kelembaban udara berkisar 65 persen sampai 95 persen.
Menurut dia, saat ini nelayan di pesisir pantai Labuan meliputi Pantai Carita, Panimbang, Sumur, Tanjung Lesung dan Ujungkulon dinyatakan aman bagi nelayan perahu kecil dan pelayaran kapal tongkang.
"Kami menjamin beberapa hari ke depan cuaca perairan Labuan tidak berbahaya bagi nelayan," ujarnya. Riyadi menyebutkan, hembusan angin berkecepatan 20 km/jam dan bergerak dari timur laut relatif normal.
Sebab tiupan angin 20 km/jam tidak menimbulkan bahaya bagi nelayan perahu kecil. "Saya kira tinggi gelombang 1,8 meter dan tiupan angin berkecepatan 20 kilometer per jam dinyatakan normal," ujarnya. Sementara itu tinggi gelombang perairan Selat Sunda bagian utara berkisar 0,5 meter sampai 1,3 meter. Tiupan angin bergerak dari timur laut dengan kecepatan 20 km/jam atau 10 knot. Gelombang bergerak dari tenggara dengan jarak pandang empat sampai tujuh kilometer.
"Selama ini kondisi cuaca perairan Selat Sunda bagian utara dinyatakan normal dan aman bagi nelayan perahu kecil dan pelayaran kapal tongkang," ujarnya.